Sebagai pemilik bisnis rumah makan, kami sering merasa kesulitan saat melakukan transaksi bisnis dengan pelanggan, khususnya saat pelanggan ingin membayar dengan EDC dan QRIS.
Akibat jenis pembayaran yang terbatas, hal ini menghambat perkembangan bisnis kami dan membuat pelanggan jadi ragu membeli di tempat kami.
Namun sejak menggunakan KoinWorks NEO, sekarang masalah seperti ini sudah tidak lagi kami alami.
Daftar Isi
Bisnis Rumah Makan di Era Teknologi
Bisnis kuliner, khususnya rumah makan termasuk salah satu bisnis yang kompetitif. Persaingannya sangat ketat. Banyak pesaing bermunculan setiap tahunnya. Kalau tidak bisa mempertahankan pelanggan, sulit untuk bisa bertahan.
Kondisi seperti ini kami alami beberapa waktu yang lalu. Meski sudah memiliki pelanggan tetap dengan omzet yang cukup bagus, kami masih sering mengalami masalah. Saat ini pelanggan tidak hanya menggunakan uang tunai untuk melakukan pembayaran. Tidak jarang, ada beberapa pelanggan yang ingin membayar lewat EDC ataupun QRIS.
Ada beberapa alasan kenapa ada banyak pelanggan yang memilih menggunakan pembayaran non-tunai seperti EDC atau QRIS. Salah satunya adalah alasan kepraktisan.
Kalau dibandingkan membayar dengan uang tunai, membayar dengan EDC atau QRIS memang jauh lebih praktis. Pelanggan juga tidak perlu membawa banyak yang tunai. Cukup dengan modal kartu debit atau smartphone, mereka bisa langsung membayar tagihan.
Membayar lewat EDC dan QRIS juga dinilai lebih aman. Karena tidak perlu membawa banyak uang tunai, pelanggan bisa merasa lebih tenang. Saat menggunakan kartu debit atau QRIS untuk membayar, ada mekanisme keamanan PIN yang harus dilalui. Bahkan walaupun kartu debit hilang, pemilik kartu bisa langsung menghubungi pihak bank dan meminta pemblokiran.
Karena alasan-alasan tersebut, banyak pelanggan yang menganggap kalau sebagian besar warung makan modern sudah menyediakan opsi pembayaran melalui EDC dan QRIS. Tidak mengherankan, warung makan yang masih tradisional dengan opsi pembayaran yang lebih terbatas terkadang sulit untuk berkembang ke level yang lebih tinggi.
Tantangan Bisnis Rumah Makan
Ada yang bilang kalau tantangan bisnis warung makan itu ada di rasa makanan. Selama rasa makanannya enak, bisnis pasti lancar. Apalagi kalau tempatnya bersih dan nyaman. Rasanya bisnis akan baik-baik saja.
Sebenarnya anggapan seperti ini memang tidak sepenuhnya salah. Tapi konsumen saat ini jauh lebih kritis dan menuntut lebih. Selain soal rasa makanan dan kenyamanan tempat, konsumen juga menuntut kemudahan, khususnya soal pembayaran. Kalau bisa, mereka ingin mendapatkan opsi pembayaran yang lebih banyak, seperti tunai, EDC dan QRIS.
Bagi bisnis kecil seperti kami, mesin EDC sudah seperti kemewahan yang sulit untuk kami penuhi. Untuk mengadopsi mesin EDC, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan. Selain itu, ada beberapa alat yang juga perlu dibeli dan berbagai keperluan lainnya.
Mengadopsi teknologi QRIS juga sama menantangnya. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Belum lagi soal biaya operasional tambahan. Bagi bisnis yang secara keuangan masih tipis, kami merasa hal tersebut masih cukup membebani.
Kalau soal mengoperasikan mesin EDC saja sebenarnya bukan hal yang sulit untuk dipelajari. Tapi dalam prakteknya, terkadang ada masalah-masalah teknis yang muncul. Mulai dari kehabisan kertas cetak, masalah jaringan sampai mesin yang bermasalah, semua itu bisa saja terjadi.
Masalah-masalah seperti ini terkadang bisa membuat petugas kasir pusing, bahkan panik. Ujung-ujungnya pelanggan harus bayar tunai juga. Tapi kalau pelanggan tidak sedang membawa uang tunai, tentu kami harus bisa mencarikan solusi lain. Solusi ini terkadang juga lebih merepotkan bagi kami dan pelanggan.
Pengalaman buruk seperti ini bisa membuat pelanggan merasa tidak nyaman, bahkan malas untuk kembali lagi. Bagi pelanggan baru, masalah seperti ini bisa membuat mereka kapok untuk kembali makan di warung makan kami. Celah kompetitor untuk mengambil hati pelanggan kami juga jadi terbuka lebar.
Memang masih ada orang yang beli di warung makan kami. Akan tetapi, sebagian besar dari mereka adalah pelanggan lama yang memang sudah loyal. Padahal agar bisnis lebih berkembang, kami juga harus bisa menggaet pelanggan baru.
Absennya metode pembayaran EDC dan QRIS sering membuat kami merasa kesulitan untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan baru. Tidak sedikit pelanggan baru yang jadi ragu untuk kembali ke warung makan kami. Akibatnya, omzet bisnis jadi stagnan dan tidak banyak berkembang.
KoinWorks NEO Mengubah Bisnis Warung Makan Kami
Cukup lama masalah absennya mesin EDC dan QRIS menghantui bisnis warung makan kami. Bahkan di satu titik kami sempat bertanya-tanya apa tidak ada cara lain yang lebih praktis dan mudah untuk diadopsi ke dalam bisnis kami. Sampai akhirnya, kami bertemu dengan KoinWorks NEO yang menawarkan solusi yang kami rasa lebih cocok dengan bisnis warung makan kami.
KoinWorks NEO membuka peluang baru bagi kami. Aplikasi KoinWorks NEO membuat bisnis warung makan kami memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Dengan KoinWorks NEO, kami tidak perlu menyiapkan mesin EDC untuk menerima pembayaran non-tunai. Semua solusi pembayaran non-tunai bisa kami dapatkan cukup dengan bermodalkan smartphone dan aplikasi KoinWorks NEO.
Fitur KoinWorks NEO yang memudahkan pelaku UKM
Terima Pembayaran Lewat Fitur Payment Link
Dengan fitur Payment Link, kami bisa memberi opsi pembayaran non-tunai dengan jauh lebih mudah kepada pelanggan. Melalui fitur ini, kami bisa langsung membagikan link pembayaran ke nomor atau alamat email pelanggan. Tidak cuma itu, link tersebut juga bisa dibagikan ke nomor WhatsApp atau dikirim lewat SMS.
Proses pembuatan link pembayaran bisa dilakukan dengan sangat cepat. Kami hanya butuh waktu sekitar 1 menit untuk membuatnya. Setelah link selesai dibuat, link pembayaran bisa dibagikan ke WhatsApp, SMS dan email.
Untuk melakukan pembayaran, pelanggan nantinya cukup mengikuti link yang dibagikan. Panduannya cukup jelas dan mudah diikuti. Jadi saat pelanggan tidak membawa uang tunai, mereka masih memiliki opsi pembayaran non-tunai tanpa harus gesek kartu sama sekali.
Setelah pelanggan selesai melakukan pembayaran, bukti pembayaran bisa langsung diberikan tanpa harus repot cetak invoice. Jika membutuhkan bukti transaksi, pelanggan bisa langsung mengunduhnya dan menyimpannya di smartphone atau bahkan di cloud.
Fitur Payment Link membuat urusan pembuatan nota atau invoice jadi lebih mudah. Kami tidak perlu lagi menulis manual atau menggunakan printer invoice untuk membuatnya. Kami juga tidak perlu menyiapkan kertas cetak untuk mencetak invoice. Berkat fitur Payment Link, proses pembuatan invoice bisa dilakukan secara otomatis.
Bagian yang menarik dari Payment Link ini adalah keamanannya. Setiap transaksi memiliki link yang unik dan hanya bisa digunakan satu kali. Dengan demikian, kami bisa memastikan bahwa setiap link transaksi mewakili satu transaksi. Risiko transaksi atau invoice ganda juga bisa dihindari.
Membuat Pengingat Pembayaran
Selain bisa digunakan untuk menerima pembayaran non-tunai, fitur Payment Link juga bisa digunakan untuk membuat pengingat pembayaran. Fitur ini membantu kami untuk membuat pengingat pembayaran, khususnya untuk pembayaran pesanan makanan dalam skala besar.
Jika sebelumnya pengingat pembayaran dilakukan secara manual atau semi-manual dengan menggunakan catatan, kini semua itu tidak lagi diperlukan. Membuat pengingat pembayaran jadi semakin mudah.
Fitur pengingat pembayaran memungkinkan kami untuk meminimalisir tagihan yang terlewat. Semua tagihan tercatat dengan baik dan mampu mengingatkan kami dan pelanggan secara otomatis. Karena sudah terintegrasi dalam fitur Payment Link, kami juga bisa mengirimkan tagihan tersebut langsung ke pelanggan.
Sebelumnya, solusi seperti ini hanya bisa kami bayangkan saja. Biaya adopsi yang mahal terasa terlalu membebani keuangan bisnis. Meski ada layanan berbasis cloud, biaya berlangganannya masih cukup memberatkan bisnis kami. Namun berkat adanya KoinWorks NEO, manfaat seperti ini kini bisa kami rasakan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Menerima Pembayaran Kartu Debit dan Kartu Kredit Tanpa Perlu Mesin EDC
Sebelum menggunakan KoinWorks NEO, kami hanya bisa menyediakan satu opsi pembayaran ke pelanggan, yaitu pembayaran tunai. Setiap kali ada pelanggan yang ingin melakukan pembayaran non-tunai, kami selalu mengarahkan mereka untuk membayar dengan cara tunai. Namun setelah menggunakan KoinWorks NEO, semua itu berubah.
Selain menyediakan pembayaran tunai, kami juga bisa menyediakan pembayaran non-tunai, termasuk transfer bank. Kami jadi bisa menerima pembayaran transfer bank meski tidak memiliki mesin EDC.
Bagian paling menarik dari perubahan ini adalah kemudahan dan biaya. Kami dan pelanggan kami kini bisa merasakan kemudahan pembayaran transfer bank tanpa harus menggunakan mesin EDC. Kami pun tidak perlu membeli mesin EDC untuk bisa menikmati kemudahan tersebut. Tidak hanya itu, kami juga bisa lebih menghemat biaya operasional.
Selain menerima pembayaran transfer bank, kini kami juga bisa menerima pembayaran melalui kartu debit dan kartu kredit. Pembayaran melalui e-wallet kini juga bisa kami terima. Semua itu kini bisa kami lakukan cukup dengan bermodalkan smartphone.
Lebih Hemat Biaya Operasional
Salah satu alasan kami sulit mengadopsi mesin EDC adalah biaya operasional yang dirasa berpotensi membebani keuangan bisnis. Ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk mengadopsi teknologi ini. Namun saat menggunakan KoinWorks NEO, kami bisa menghemat beberapa pengeluaran.
Pengeluaran untuk membeli mesin EDC hanyalah salah satunya. Selain itu, kami juga bisa menghemat pengeluaran untuk membeli kertas dan tinta yang biasa digunakan untuk mencetak bukti transfer.
Pembayaran dengan Payment Link dari KoinWorks NEO juga tidak ada biaya admin sama sekali. Jadi meski mendapatkan banyak kemudahan, tidak ada biaya tambahan yang membebani. Penghematan seperti ini sangat berarti bagi bisnis skala kecil hingga menengah seperti kami.
KoinWorks NEO Membantu Kami Berkembang
Bagi bisnis warung makan skala kecil hingga menengah seperti kami, mendapatkan akses pembayaran non-tunai merupakan hal yang tidak terbayangkan bisa dicapai secepat ini.
Awalnya kami menganggap kalau akses tersebut baru bisa kami capai setelah memiliki banyak cabang atau warung makan sudah berkembang menjadi besar. Namun dengan KoinWorks NEO, semua itu bisa dicapai lebih cepat.
Dengan adanya akses pembayaran non-tunai, kami jadi semakin optimis dalam menjalankan bisnis warung makan kami.
Mungkin apa yang kami impikan masih berada jauh di depan. Namun dengan KoinWorks NEO, pandangan kami jadi semakin terbuka lebar.
