Bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan brand awareness pada sebuah bisnis perlengkapan bayi?
Perlengkapan bayi adalah barang-barang yang akan selalu dibutuhkan oleh banyak orang, terutama kelompok konsumen pasangan suami istri atau keluarga muda.
Namun, kelebihan ini juga bukan tanpa tantangan, yaitu tingginya tingkat persaingan.
Sebagai pemilik bisnis perlengkapan bayi, kamu perlu tahu strategi brand awareness yang tepat, untuk menarik perhatian target pasar.
Daftar Isi
6 Strategi Brand Awareness Bisnis Perlengkapan Bayi
Tingginya tingkat kelahiran juga membawa tingginya kebutuhan akan produk perlengkapan bayi di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, potensi bisnis ini sebenarnya lumayan baik.
Namun, jika brand bisnismu tidak banyak konsumen ketahui, maka tentu akan sulit juga untuk mengembangkan bisnismu.
Nah, berikut adalah beberapa strategi dan cara yang bisa kamu segera lakukan, agar brand bisnismu bisa semakin mudah konsumen kenali.
Silakan disimak!
1. Menggunakan nama brand yang representatif
Pertama, kamu dapat memilih nama brand yang representatif.
Maksudnya, nama brand yang kamu pilih harus dapat langsung konsumen kenali sebagai bisnis perlengkapan bayi. Sehingga, begitu mendengarnya, konsumen akan langsung teringat dengan produk perlengkapan bayi.
Beberapa nama brand besar dapat menjadi rujukan bagimu, antara lain Baby Wear It, Bambi Baby, dan Opia Baby Indonesia.
Hanya dengan namanya saja, orang yang baru pertama kali mendengar, pasti langsung mengasosiasikan dengan perlengkapan bayi.
Strategi semacam ini dapat dikatakan mempersingkat waktu bagi bisnis untuk mengedukasi masyarakat tentang bidang bisnis. Karena, masyarakat dapat mengidentifikasi dengan sendirinya.
Selain itu, juga mempermudah bagi masyarakat ketika akan melakukan pencarian di media sosial atau search engine di internet.
2. Memanfaatkan media sosial
Strategi brand awareness bisnis perlengkapan bayi berikutnya adalah dengan membuat dan mengelola media sosial.
Media sosial (Instagram, Facebook, TikTok, YouTube) berperan sebagai wadah bagi bisnis perlengkapan bayi untuk menunjukkan eksistensi, dan berkomunikasi langsung dengan para konsumen.
Cara ini akan membuat para konsumen untuk lebih mudah mengenal sebuah brand, karena menyediakan kesempatan untuk mengakses informasi dan berinteraksi langsung dengan bisnismu.
Kamu dapat memanfaatkan media sosial yang sedang naik daun saat ini, misalnya Instagram dan Tiktok.
Selain contoh yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, untuk contoh bisnis yang mengelola akun media sosial Instagram adalah Libby Baby Indonesia Official Store.
Sedangkan bisnis perlengkapan bayi yang membuat dan mengelola akun media sosial TikTok adalah Nafa Baby.
Kamu dapat mengunjungi laman media sosial mereka untuk mempelajari strategi yang mereka jalankan.
3. Menggunakan gambar yang berkualitas
Strategi berikutnya adalah memastikan kualitas foto atau gambar yang optimal, baik dari segi ketajaman gambar hingga identitas brand pada foto.
Cara ini akan membuat konsumen semakin mudah untuk mengenali bahwa foto tersebut berasal dari brand bisnismu.
Ketajaman foto yang disarankan adalah yang memiliki resolusi tinggi, yaitu minimal 200 DPI.
Dengan demikian, foto tidak akan pecah jika konsumen melakukan zoom in untuk melihat gambar produk dengan lebih detail.
Hal lainnya adalah pastikan ada identitas brand pada setiap foto yang kamu unggah di media sosial, atau media lainnya. Misalnya pada foto pakaian bayi, di mana terlihat label merek pada bagian leher.
Cara lainnya adalah dengan menambahkan logo brand pada foto.
4. Menampilkan brand ambassador
Strategi brand awareness selanjutnya adalah dengan menunjuk brand ambassador dari figur publik yang memang sudah dikenali oleh masyarakat luas.
Dengan cara ini, brand bisnis perlengkapan bayi milikmu akan lebih mudah masyarakat kenali, karena para konsumen sudah mengenali figur yang merepresentasikannya.
Caranya, kamu dapat bekerjasama dengan selebgram yang sedang memiliki bayi. Beberapa diantaranya adalah Hamidah Rachmayanti, Mega Iskanti, dan Abel Cantika.
Dengan cara ini, kamu memang harus merogoh kocek untuk biaya kontrak dengan brand ambassador tersebut.
Sebagai gambaran, biaya yang akan kamu keluarkan mulai dari Rp3.000.000,00 hingga Rp10.000.000,00.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bisnismu akan menghabiskan biaya lebih dari jumlah tersebut.
5. Mengikuti tren terkini
Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan agar brand bisnis perlengkapan bayi mudah untuk konsumen kenali adalah dengan terus mengikuti tren di dunia fashion.
Dunia bayi pada dasarnya sama seperti fashion orang dewasa yang terus berubah.
Misalnya, jenis gendongan bayi yang banyak konsumen gunakan beberapa tahun lalu, pasti berbeda dengan yang banyak mereka cari sekarang.
Demikian juga dengan motif pakaian atau aksesori yang sedang digemari.
Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis, kamu perlu selalu mengikuti perubahan trend, sehingga bisnismu mudah konsumen kenali sebagai bisnis yang up to date.
Kamu dapat mengikuti perubahan tren tersebut dengan cara antara lain mengikuti akun media sosial para influencer atau content creator.
6. Menyiapkan program promosi secara berkala
Strategi brand awareness terakhir adalah dengan melakukan program promosi bisnis perlengkapan bayi yang berkelanjutan.
Dengan cara ini, para konsumen akan lebih mudah untuk mengasosiasikan program tersebut dengan bisnis perlengkapan bayi milikmu.
Sudah banyak brand bisnis lain yang melakukan metode ini. Mereka beberapa kali mengadakan program giveaway yang menarik.
Selain itu, mereka juga mengajak para konsumen untuk membuat konten yang bisa mereka unggah sendiri ke media sosial.
Cara semacam ini tentu akan semakin memudahkan bisnis untuk dikenali, karena tidak hanya akun media sosial bisnis yang melakukan aktivitas “pemasaran”.
Namun, para konsumen juga terlibat untuk membuat bisnismu menjadi semakin banyak diperbincangkan.
Siap Mendorong Brand Awareness di Bisnis Perlengkapan Bayi?
Itulah beberapa strategi dan cara praktis yang bisa kamu lakukan agar bisnis perlengkapan bayi milikmu semakin mudah konsumen kenali.
Mulai dari memilih nama brand yang representatif, memanfaatkan media sosial secara optimal, selalu up to date dengan tren produk, hingga meluncurkan program promosi & potongan harga secara berkala.
Selamat mencoba, ya!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!