Bagaimana cara mengembangkan cabang pada sebuah bisnis perlengkapan bayi?
Saat bisnis yang kamu miliki sudah berkembang dengan baik, kamu pasti akan memikirkan pilihan untuk membuka cabang yang baru.
Tujuannya tentu agar bisa melayani konsumen yang terus menerus bertambah. Tetapi cara mengembangkan cabang bisnis tentu tidak mudah.
Walaupun memiliki potensi keuntungan lebih besar, risiko serta tanggung jawab yang harus kamu pikul tidak kecil, hal tersebut berlaku untuk bisnis apa pun, termasuk bisnis perlengkapan bayi.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan membuka cabang usaha yang baru, ada beberapa hal penting yang harus bisnismu perhatikan.
Daftar Isi
7 Cara Mengembangkan Cabang Bisnis Perlengkapan Bayi
Jika cabang utama bisnis perlengkapan bayi milikmu sudah mulai berjalan stabil dan mendatangkan pendapatan yang konsisten tiap bulannya, maka sudah waktunya kamu memikirkan cara untuk menambah cabang baru.
Nah, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu persiapkan sebelum benar-benar memutuskan untuk mengembangkan cabang.
Silakan disimak!
1. Menentukan tujuan sejelas mungkin
Ketika membuka cabang bisnis baru, kamu harus mempunyai tujuan yang ingin bisnismu capai.
Ini harus kamu perjelas dari awal, agar nantinya strategi yang kamu gunakan bisa lebih tepat.
Setidaknya terdapat 2 tujuan membuka cabang:
Pertama, adalah agar bisa memenuhi permintaan konsumen yang jumlahnya menjadi semakin banyak. Tujuan lainnya adalah untuk menembus pasar baru.
Bila tujuan yang kamu miliki adalah untuk memenuhi permintaan, hal tersebut harus bisnismu dukung dengan kualitas produk perlengkapan bayi yang baik.
Sehingga nantinya, konsumen akan terus memperoleh kepuasan walaupun mereka membeli pakaian atau peralatan bayi di lokasi berbeda.
Tetapi, jika kamu ingin menembus pasar yang baru, kamu harus menyiapkan inovasi dan strategi yang lebih menarik perhatian para konsumen, sehingga bisnismu menjadi semakin mereka cari.
2. Memastikan kestabilan kondisi cabang utama
Cara mengembangkan cabang bisnis baru berikutnya adalah dengan memastikan cabang utama telah berjalan dengan lancar.
Hindari mudah tergiur untuk terus melakukan ekspansi di tempat baru, bila bisnis cabang utama yang kamu miliki belum stabil.
Faktanya, membuka cabang bisnis baru memerlukan perhatian yang besar. Bila cabang utama masih berada dalam tahap pengembangan, pembukaan cabang baru dapat dikatakan bukan menjadi sebuah hal yang tepat.
Bahkan, risikonya kamu bisa kewalahan saat harus mengurus dua cabang yang sedang berkembang sekaligus.
Lantas, apa tanda kesiapan untuk melakukan pembukaan cabang baru?
Salah satu tanda kesiapannya adalah kamu tidak harus memantau setiap hari pada cabang utama, sehingga kamu memiliki banyak waktu & bisa fokus untuk mengurus cabang baru.
3. Mengelola keuangan dengan baik
Salah satu hal yang begitu penting untuk kamu perhatikan ketika ingin membuka cabang baru adalah segi keuangan.
Kamu harus dapat mengelola keuangan, sehingga alokasi pendapatan serta pengeluaran bisa seimbang.
Bila tidak memiliki waktu untuk mengatur keuangan, kamu dapat mempekerjakan karyawan khusus dalam hal ini.
Tetapi, karyawan khusus untuk keuangan berbeda dengan kasir.
Kasir hanya mengurus pembayaran dari konsumen, sedangkan karyawan bagian keuangan nantinya akan bertanggung jawab untuk mengelola keuangan bisnis perlengkapan bayi milikmu.
4. Melakukan pemasaran secara efektif
Kamu pasti berharap bila cabang baru akan sukses seperti cabang utama.
Agar hal ini bisa tercapai, kamu harus memberikan dukungan, utamanya dari segi promosi & pemasaran.
Cara sederhana yang dapat kamu lakukan adalah memberi informasi pada konsumen tentang pembukaan cabang yang baru.
Kamu bisa meminta karyawan menyampaikan iklan atau informasi pembukaan cabang bisnis perlengkapan bayi yang baru secara lisan, atau menggunakan banner sebagai pemberitahuan.
Tidak hanya secara lisan, kamu juga bisa menggunakan platform media sosial.
Media sosial bisa menjadi media promosi yang efektif. Dari akun bisnis media sosial yang bisnismu miliki, kamu bisa menyampaikan informasi mengenai pembukaan cabang baru.
5. Memilih karyawan yang kompeten
Ketika membuka cabang baru, pastikan kamu sudah menyiapkan karyawan yang kompeten untuk mengelola cabang tersebut.
Umumnya, pemilik bisnis mempunyai karyawan lama yang sudah berpengalaman.
Bahkan, ada pula yang melakukan perekrutan karyawan baru. Mempunyai pengalaman yang jauh lebih banyak, karyawan lama nantinya akan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan walaupun berada di cabang baru.
Tetapi, ada pula karyawan baru yang mau belajar selama mendapatkan kesempatan. Hal tersebut harus kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan yang matang, sehingga nantinya operasional di cabang baru bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan cabang utama.
Jangan sampai kegiatan operasional cabang utama menjadi terganggu karena ditinggalkan oleh karyawannya yang handal. Kamu bisa mencari karyawan baru untuk cabang utama, atau untuk cabang baru.
6. Melakukan riset pasar dengan cermat
Membuka cabang baru merupakan salah satu kesuksesan dalam berbisnis.
Tetapi, pembukaan cabang baru sebaiknya tidak kamu lakukan dengan buru-buru, apalagi jika kamu belum benar-benar siap.
Sebelum membuat atau mengembangkan cabang baru, kamu harus melakukan riset pasar. Riset pasar ini juga harus kamu lakukan pada lokasi baru yang nantinya bisnismu tempati.
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhinya, seperti kemudahan akses serta kesesuaian produk dengan target konsumen.
Walaupun memiliki harga sewa yang terjangkau, bila lokasi bisnis cabang baru tidak strategis untuk bisnismu, hindari memaksakan diri, karena bisa memberikan potensi kerugian pada bisnis perlengkapan bayi milikmu.
7. Menyiapkan modal yang cukup
Seperti ketika membuka bisnis baru, kamu juga memerlukan sejumlah modal agar dapat membuka cabang baru.
Sejumlah biaya akan kamu perlukan dalam pembukaan cabang ini, seperti gaji karyawan, sewa tempat, hingga dana kegiatan operasional.
Modal dapat kamu peroleh dari hasil keuntungan ketika menjalankan cabang utama. Dalam waktu tertentu, kamu dapat mengalokasikan anggaran untuk persiapan cabang baru.
Sudah Siap Mengembangkan Cabang di Bisnis Perlengkapan Bayi?
Itulah beberapa cara yang perlu kamu lakukan dan persiapkan terlebih dahulu, sebelum benar-benar menambah cabang baru untuk bisnis perlengkapan bayi.
Mulai dari menentukan tujuan secara jelas, memastikan kestabilan cabang utama, memperhatikan aspek tenaga kerja dan finansial, hingga merencanakan strategi pemasaran yang sesuai dengan target konsumen di cabang baru.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!