Apa saja bentuk mitigasi risiko yang bisa kamu terapkan pada sebuah bisnis perlengkapan bayi?
Mitigasi risiko dalam bisnis merupakan suatu hal yang umum para pemilik bisnis lakukan.
Ini merupakan upaya-upaya yang diusahakan untuk meminimalisir adanya dampak dari risiko yang akan, tengah, atau sudah terjadi.
Seperti kebanyakan bisnis lainnya, bisnis perlengkapan bayi pun wajib untuk melakukan mitigasi risiko.
Lalu, apa saja bentuk mitigasi risiko yang perlu kamu persiapkan di bisnis ini?
Daftar Isi
4 Mitigasi Risiko pada Bisnis Perlengkapan Bayi
Setiap bisnis pasti memiliki ragam risikonya masing-masing, tidak terkecuali untuk bisnis perlengkapan bayi.
Nah, berikut adalah beberapa bentuk mitigasi risiko yang bisa kamu terapkan pada bisnismu, agar memperkecil terjadinya hal-hal yang tidak kamu inginkan.
Yuk, disimak!
1. Menyediakan produk secara offline dan online
Dalam berbisnis perlengkapan bayi, terdapat suatu risiko yang terkait dengan strategi.
Untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat risiko satu ini, kamu bisa mengupayakan berbagai strategi bisnis.
Nah, karena saat ini kebanyakan konsumen menggemari belanja secara online, termasuk target pasar bisnis perlengkapan bayi, maka kamu dapat mengadaptasikan strategi bisnis yang selaras dengan hal ini. Lebih tepatnya yaitu menghadirkan bisnismu secara online.
Jadi, kamu bisa mengupayakan lapak online dengan menjajakan produk dan layanan dalam online marketplace, atau bahkan dengan membangun website bisnis sendiri.
Melalui ketersediaan bisnis perlengkapan bayi secara online, maka target konsumen yang memang saat ini lebih aktif dalam dunia maya bisa mengetahui bisnismu, melakukan pembelian produk, hingga melakukan word of mouth secara online.
Selain itu, tetaplah untuk menyediakan bisnis perlengkapan bayi secara offline.
Dengan demikian, target konsumen yang lebih memercayai ketersediaan produk secara nyata bisa memilih bisnis perlengkapan bayi milikmu.
Pada intinya, mitigasi risiko dalam bisnis perlengkapan bayi ini berguna untuk mencegah adanya dampak salah strategi. Karena kamu bisa menyediakan 2 jenis strategi yang marak konsumen gunakan saat ini.
2. Menyelesaikan semua kewajiban & perizinan
Dalam berbisnis, ada yang dinamakan sebagai risiko ketidakpastian.
Sesuai dengan julukannya, risiko ini berkaitan dengan ketidakpatuhan pada regulasi, dan masalah hukum yang sudah pemerintah tetapkan, baik secara tertulis maupun tidak.
Untuk mencegah risiko tersebut, kamu selaku pemilik bisnis perlengkapan bayi sebaiknya segera membereskan segala urusan terkait regulasi, dan juga masalah hukum terkait bisnis atau usaha.
Jadi, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu regulasi apa saja yang harus bisnismu penuhi dalam berbisnis perlengkapan bayi.
Setelah mengetahui dan mengerti dengan baik, maka selanjutnya kamu bisa membereskannya secara bertahap.
Dengan memerhatikan poin satu ini untuk mitigasi risiko, maka bisnis perlengkapan bayi milikmu bisa tercegah dan/atau meminimalisir adanya dampak dari risiko yang berkaitan dengan ketidakpastian hukum.
3. Memasang perangkat alarm kebakaran & CCTV
Terdapat risiko yang berkaitan dengan kegiatan operasional bisnis perlengkapan bayi.
Sesuai dengan namanya, ‘operasional’ berarti kegiatan bisnis perlengkapan bayi sehari-hari. Contohnya mulai dari kegiatan jual beli, hingga kejadian lain yang tidak terduga.
Jika kamu memiliki toko konvensional atau toko offline yang tersedia secara nyata, pastinya produk perlengkapan bayi tersusun rapi di rak-rak sesuai kategori, dan ada para karyawan serta konsumen yang sedang beraktivitas di antaranya.
Kamu sebagai pemilik bisnis bisa memasang alarm kebakaran yang disertai dengan instalasi air yang bisa aktif secara otomatis ketika mendeteksi asap/api, dan tentunya tidak melupakan CCTV.
Kedua perangkat ini sangat wajib berada di lokasi bisnis.
Dengan demikian, kamu bisa mencegah dan meminimalisir dampak yang terjadi akibat risiko operasional yang tidak terduga, yaitu kebakaran.
Selain itu, adanya CCTV pun berguna untuk mengatasi pencurian yang terjadi di lokasi bisnismu.
4. Memanfaatkan peran website & media sosial
Ini pun merupakan satu hal yang perlu kamu perhatikan dalam mencegah dan menangani risiko operasional, khususnya jika bisnis perlengkapan bayi milikmu beroperasi secara online.
Jadi, kamu bisa mengupayakan penggunaan hosting web terbaik supaya aktivitas promosi dan jual beli bisa berjalan lancar. Hosting web terbaik pastinya berkualitas dan tidak rawan bermasalah.
Tidak cuma itu, kamu bisa mengusahakan keaktifan bisnis perlengkapan bayi milikmu dalam platform online marketplace, setidaknya gunakan 2 platform berbeda agar target konsumen yang aktif di masing-masing platform tersebut bisa menemukan bisnismu dengan mudah.
Jangan lupakan pula untuk selalu aktif dalam media sosial, mulai dari Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, Twitter, dan lain sebagainya.
Sediakan beragam konten informatif dan interaktif, baik itu dalam format hard-selling maupun soft-selling.
Inti dari hal di atas adalah agar bisnis perlengkapan bayi yang kamu operasikan secara online bisa terhindar dari ketidaklancaran website, maupun ketidaktahuan target konsumen terhadap bisnismu.
Siap Melakukan Mitigasi Risiko pada Bisnis Perlengkapan Bayi?
Itulah beberapa bentuk mitigasi risiko yang bisa kamu coba terapkan pada bisnis perlengkapan bayi yang sedang kamu rintis.
Perlu kamu perhatikan bahwa mitigasi risiko ini tidak bertujuan untuk menghilang risiko sepenuhnya, melainkan memperkecil terjadinya risiko, dan mengurangi dampak negatif jika risiko tersebut benar-benar terjadi.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!