Bagaimana cara yang tepat dalam menentukan omzet serta target profit pada sebuah bisnis rendang?
Setiap pemilik bisnis rendang pasti ingin mendapatkan omzet dan profit yang besar, agar bisnisnya bisa terus berkembang.
Meski peluang bisnisnya besar, namun nyatanya ada beberapa cara menentukan profit dan omzet dalam bisnis rendang yang bisa kamu terapkan, loh.
Lalu, bagaimana cara menentukannya?
Daftar Isi
4 Cara Menentukan Omzet & Target Profit Bisnis Rendang
Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu ikuti, untuk menentukan omzet serta target profit yang kamu inginkan dari bisnis rendang.
Nah, berikut adalah beberapa caranya. Silakan disimak!
1. Menentukan durasi tercapainya target
Dalam membuat target omzet dan profit untuk bisnis rendang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan durasi atau estimasi waktu.
Estimasi ini nantinya akan kamu gunakan sebagai estimasi target bagi bisnismu untuk bisa mencapai omzet dan profit yang telah bisnismu tentukan.
Dengan kata lain, estimasi waktu merupakan penentuan titik akhir yang menjadi patokan untukmu agar bisa mencapai target tersebut.
Terkait dengan penentuan estimasi waktu bisa kamu sesuaikan dengan keperluan bisnis. Namun, pastikan kamu melihat kemampuan dan kondisi bisnis rendang milikmu sekarang ini, ya.
Jadi, kamu harus bisa bersikap realistis dan objektif dalam menentukan estimasi waktu.
Sebagai contoh, kamu memiliki target omzet penjualan Rp5.000.000,00 per bulan untuk satu tahun ke depan, dengan profit sekitar 5-10%. Maka, selama satu tahun kamu harus bisa mencapai target tersebut.
Agar lebih mudah, penentuan target dalam membuat omset dan profit bisnis bisa dibantu dengan metode SMART.
2. Menentukan margin & identifikasi pengeluaran
Margin kontribusi merupakan harga produk yang sudah kamu kurangi dengan biaya untuk memproduksi produk rendang.
Adapun sisanya adalah laba yang kamu dapatkan dari bisnis rendang milikmu, atas satu produk yang terjual.
Menentukan margin kontribusi sangat erat kaitannya dengan analisis CVP (cost, volume, profit), karena analisis CVP berfungsi untuk menemukan target laba pada setiap produk bisnis yang terjual.
Kemudian, identifikasi pengeluaran biaya tetap juga perlu kamu lakukan ketika menentukan omzet dan profit bisnis dalam bisnis rendang. Tujuannya adalah untuk memudahkan kamu dalam menghitung target keuntungan bisnis.
Biaya tetap sendiri merupakan biaya yang perlu kamu bayar, terlepas dari biaya produksi atau penjualan. Sebagai contoh, biaya tetap adalah biaya sewa ruko atau stand yang kamu gunakan untuk menjual rendang beserta peralatan penunjang lainnya.
Tentu saja pengeluaran biaya tetap tersebut akan berpengaruh terhadap besarnya keuntungan yang kamu dapat secara keseluruhan. Oleh karena itu, kamu perlu memperhitungkan biaya tetap ini dalam proses membuat target omzet dan profit.
3. Membuat rencana penjualan yang jelas
Dalam proses mencapai target omzet dan profit untuk bisnis rendang milikmu, tentu dibutuhkan sebuah perencanaan penjualan yang jelas dan matang.
Jadi, selain menghitung persentase keuntungan hingga estimasi waktu untuk mencapai target tersebut, kamu juga bisa mengetahui bagaimana rencana penjualan bisnis rendang milikmu selama beberapa waktu ke depan.
Apalagi menentukan strategi penjualan bukan hanya sekadar ingin mendapat konsumen yang banyak, atau berhasil menjual ribuan produk dalam waktu singkat.
Tentu saja kamu harus menggunakan data dari konsumen yang membeli rendang dari brand bisnismu.
Nantinya, dari data tersebut kamu bisa membuat strategi atau rencana penjualan secara matang.
Misalnya, mayoritas konsumen yang mengonsumsi rendang dari bisnismu membelinya secara online, baik melalui media sosial maupun marketplace.
Dari data tersebut, maka bisa diambil kesimpulan bahwa kamu perlu meningkatkan promosi dan branding lewat digital marketing, dengan strategi yang kamu rutin terapkan secara online.
Dengan melakukan strategi tersebut, maka akan lebih mudah untukmu dalam mencapai target omzet dan profit yang ditentukan sebelumnya, karena ada lebih banyak konsumen yang membeli produkmu.
4. Memantau penjualan secara berkala
Cara terakhir yang perlu kamu lakukan dalam membuat target omzet dan profit dalam bisnis rendang adalah selalu memantau kemajuan target secara rutin.
Kamu harus memantau kondisi penjualan bisnismu secara real-time.
Dengan begitu, kamu akan selalu update dan mengetahui progres penjualan bisnis.
Jadi, kamu bisa tahu apakah penjualan bisnismu sekarang ini sudah mulai mendekati target yang telah bisnismu tentukan, atau justru belum ada perkembangan yang signifikan.
Siap Tentukan Target Omzet & Profit untuk Bisnis Rendang Milikmu?
Itulah beberapa cara menentukan target profit dan omzet bisnis rendang yang bisa kamu terapkan.
Dengan melakukan keempat poin tersebut, kamu tentu akan lebih mudah mengembangkan bisnis, dan mencapai target secara cepat.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
