Mengembangkan Model Bisnis untuk Bisnis Sepatu Anak

Bagaimana cara mengembangkan model bisnis untuk sebuah bisnis sepatu anak?

Cara mengembangkan bisnis model untuk bisnis sepatu anak perlu dipertimbangan dengan matang oleh para pelaku bisnis.

Salah satunya adalah dengan menyusun Business Model Canvas (BMC).

BMC adalah sebuah strategi untuk memetakan elemen-elemen dalam sebuah bisnis, sehingga pemilik bisnis dapat melihat dengan jelas mana bagian yang memerlukan perbaikan & pengembangan.

Strategi ini membagi sebuah bisnis ke dalam 9 elemen. Mulai dari Key Partners, Key Activity, Key Resources, Value Propositions, Customer Relationship, Channels, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Streams.

Bisnis model ini telah mengantar sukses beberapa brand sepatu ternama, seperti Nike dan Sneaker Geek.

Oleh karena itu, tak ada salahnya kamu mencobanya untuk bisnis sepatu anak milikmu.


9 Cara Menerapkan Model Bisnis Canvas pada Bisnis Sepatu Anak

Sebagai pemilik bisnis, kamu dapat melakukan evaluasi pada 9 elemen BMC, kemudian menentukan pada bagian mana perbaikan diperlukan untuk mengoptimalkan bisnis.

Nah, berikut adalah pembahasan singkat mengenai elemen-elemen tersebut.

Silakan disimak!


1. Key Partners

Elemen pertama dalam model bisnis canvas untuk bisnis sepatu anak adalah tentang mitra kerja sama bisnis.

Kamu dapat menuliskan daftar dengan siapa saja saat ini bisnismu menjalin kerja sama. Mulai dari supplier bahan baku, hingga ke vendor pembuatan konten promosi.

Misalnya, jika saat ini internal bisnis belum mampu memproduksi konten iklan media sosial yang menarik, maka pada bagian ini sebaiknya kamu memulai kerja sama dengan digital agency atau content creator.


2. Key Activity

Bagian ini terdiri dari semua aktivitas penting dalam bisnismu.

Mulai dari merancang, memproduksi, memasarkan, hingga mendistribusikan produk sepatu anak. Kamu dapat melakukan evaluasi apakah ada proses yang dapat kamu buat lebih efisien & optimal.

Sebagai contoh, brand Sneaker Geek memberikan penekanan lebih pada aktivitas merancang desain sepatu. Brand ini ingin memproduksi sepatu dengan tampilan yang tidak membosankan.


3. Key Resources

Ini adalah elemen penting, karena terdiri dari sumber modal & aset yang kamu miliki saat ini.

Mulai dari gedung produksi, gudang, kantor, toko, karyawan, dan tentu saja modal uang.

Kamu perlu melakukan evaluasi apakah semua sumber daya ini berada pada posisi optimal untuk mendukung jalannya bisnis sepatu anak.

Untuk gambaran saja, brand sepatu anak Keen pernah memindahkan pabrik untuk alasan efisiensi distribusi.


4. Value Propositions

Elemen ini berisi tentang kelebihan & nilai tambah yang bisnismu miliki.

Untuk lebih mudahnya, kamu dapat menjawab mengapa para orang tua perlu membeli sepatu dari bisnismu untuk buah hati mereka. Serta, mengapa bisnismu lebih unggul dari kompetitor.

Brand sepatu anak Keen dapat menjadi contoh bagi bisnismu. Keen menekankan konsep bahwa mereka memproduksi sepatu yang aman, yaitu dengan adanya bumper lebih pada bagian tumit.

Kamu juga bisa menambahkan fakta bahwa produk milikmu dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Dengan begitu, membeli produkmu juga memiliki makna bahwa konsumen sudah turut serta berperan dalam meminimalisir sampah di alam sekitar.


5. Customer Relationship

Bagaimana bisnis sepatu anakmu menjalin relasi dengan konsumen selama ini?

Hanya secara langsung ketika berkunjung ke offline store, atau bisnismu telah menyediakan media lain, seperti chatbox pada website bisnis, atau melalui media sosial?

Kamu sebagai pemilik bisnis perlu melakukan evaluasi secara berkala mengenai apakah layanan ini sudah berjalan dengan baik atau belum.

Misalnya, apakah karyawan toko telah memiliki standar pelayanan, seperti mengucapkan salam ketika pengunjung memasuki toko?

Contoh lainnya adalah brand sepatu anak TOMS yang membangun komunikasi secara optimal dengan para konsumen melalui media sosial.


6. Channels

Elemen model bisnis sepatu anak ini berisi saluran atau jalur penjualan yang telah kamu miliki saat ini, baik secara online maupun offline.

Kemudian, kamu dapat melakukan evaluasi apakah saluran penjualan yang kamu miliki saat ini sudah cukup optimal, apakah ada yang perlu ditambah atau malah perlu dikurangi.

Sebagai contoh, brand sepatu anak lokal Geoff Kids yang tidak banyak memiliki offline store.

Di sisi lain, brand ini jutsu memiliki official store di berbagai marketplace, dengan penjualan terbanyak saat ini adalah melalui platform Shopee.


7. Customer Segments

Tentu kamu sudah tak asing dengan aspek segmentasi pasar.

Selain menyasar para orang tua yang ingin membelikan sepatu untuk anak, kamu perlu menyusun segmentasi yang lebih mendetail.

Sebagai contoh, brand sepatu Bata yang berinovasi melebarkan target pasar dengan memproduksi produk sepatu anak dengan harga yang lebih terjangkau.

Untuk menjangkau target pasar ini, Bata juga membuka toko-toko di pinggir jalan.


8. Cost Structure

Bagian ini berisi daftar pengeluaran bisnis.

Mulai dari pembelian bahan baku, biaya gaji karyawan, listrik, air, sewa lokasi, biaya distribusi, dan sebagainya.

Kamu dapat melakukan evaluasi & efisiensi tanpa mengganggu proses kerja.

Misalnya, kamu dapat membayarkan harga sewa toko untuk periode yang lebih lama, agar mendapatkan harga yang lebih murah.


9. Revenue Streams

Elemen terakhir dalam model bisnis untuk bisnis sepatu anak adalah daftar sumber pemasukan bisnis.

Secara umum, pemasukan bisnis sepatu anak tentu berasal dari penjualan produk, baik melalui online maupun offline store.

Apabila kamu merasa perlu, kamu dapat terlibat dalam pameran untuk mendongkrak pemasukan bisnismu.

Hal ini telah dilakukan oleh brand sepatu League yang selalu hadir dalam event Pekan Raya Jakarta (PRJ).


Yuk, Buat Bisnis Model yang Sesuai untuk Bisnis Sepatu Anak!

Itulah ulasan singkat mengenai model bisnis canvas, beserta penjelasan mengenai 9 elemen pentingnya.

Mulai dari elemen konsumen, elemen infrastruktur & sumber daya, elemen keuangan, hingga ke elemen nilai tambah yang bisa disediakan oleh bisnis tersebut.

Setiap jenis bisnis tentu memiliki pilihan strategi & model bisnis masing-masing.

Pilihlah model bisnis yang menurutmu paling sesuai & relevan dengan konsep bisnis yang sedang kamu jalani.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.