Apa saja cara yang bisa kamu lakukan agar bahan baku tidak mudah rusak pada sebuah bisnis kuliner seperti bisnis warteg?
Agar tidak mudah rusak, maka bahan baku tersebut perlu kamu simpan dan rawat dengan cara yang tepat.
Bahan baku dari bisnis warteg yaitu berupa bahan makanan seperti misalnya ikan, daging, hingga sayur-sayuran.
Untuk bisa menjaga bahan-bahan baku tersebut agar tidak mudah rusak, maka kamu perlu menyimpannya dengan hati-hati.
Bahan baku makanan mentah yang rusak tentunya dapat memengaruhi kualitas makanan yang nantinya kamu hidangkan.
Kamu tentu tidak ingin hal tersebut menjadi masalah bagi bisnis warteg milikmu, bukan?
Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang beberapa cara yang bisa kamu lakukan, untuk menyimpan bahan baku makanan sebelum diolah, agar bisa tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga.
Penasaran? Yuk, simak pembahasan lengkapnya pada poin berikut.
Daftar Isi
5 Cara Jitu Agar Bahan Tidak Mudah Rusak di Bisnis Warteg
Warteg menyajikan hidangan berupa makanan rumahan.
Meskipun hidangannya sederhana, namun kamu perlu menggunakan bahan baku makanan berkualitas, agar hasil jadi makanannya bisa memikat para pelanggan.
Untuk para pelaku bisnis warteg, perhatikan cara-cara berikut agar bahan baku bisnis warteg tidak mudah rusak:
1. Simpan di dalam kulkas
Cara yang paling umum untuk menyimpan bahan baku makanan sebelum kamu olah yaitu dengan memanfaatkan lemari pendingin seperti kulkas.
Dalam operasional bisnis warteg, memiliki kulkas yang tepat merupakan salah satu langkah utama, agar bisa menjaga bahan baku olahan makanan terhindar dari kerusakan atau kebusukan.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa masing-masing jenis bahan baku makanan yang bisa kamu simpan di kulkas memiliki ketahanan yang berbeda.
Terdapat beberapa jenis bahan makanan yang tidak bisa terlalu lama kamu simpan, namun sebagian bahan baku yang lain bisa kamu simpan hingga berminggu-minggu di kulkas, agar awet dan masih bisa kamu gunakan nantinya.
2. Simpan di tempat yang tepat
Selain di dalam kulkas, terdapat bahan baku yang pada kenyataannya akan lebih tahan lama dan lebih bisa mempertahankan kualitasnya apabila kamu simpan di luar kulkas.
Beberapa bahan baku tersebut, untuk bisa mempertahankan kesegarannya hanya memerlukan tempat dengan suhu ruangan, alih-alih kamu simpan di tempat bersuhu rendah seperti di kulkas.
Selain menyediakan kulkas, kamu juga memerlukan lemari dapur untuk menyimpan jenis bahan baku dengan jenis ini.
Lemari dapur tersebut bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan bahan baku keperluan bisnis warteg, yang membutuhkan ruang penyimpanan kering dan juga tidak lembab.
Bahan-bahan yang sebaiknya kamu simpan di luar kulkas antara lain yaitu kentang, tomat, serta bumbu-bumbu seperti bawang merah dan bawang putih.
Selain untuk menambah waktu ketahanan bahan baku tersebut, menghindari penyimpanan di kulkas juga bermanfaat untuk menjaga cita rasanya.
3. Pakai wadah penyimpanan yang sesuai
Selain di tempat yang tepat baik seperti kulkas maupun dengan memanfaatkan lemari dapur, agar bahan baku tidak mudah rusak, kamu perlu menyimpannya dengan wadah yang sesuai.
Bahan baku untuk bisnis warteg mulai dari sayur-mayur dan daging perlu kamu simpan dengan menggunakan wadah yang sesuai, demi menjaga ketahanan dari masing-masing bahan baku tersebut.
Penyesuaian wadah untuk tempat penyimpanan ini tentunya sesuai dengan kondisi dari masing-masing bahan baku.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Kamu perlu memanfaatkan wadah yang kedap udara, sebagai tempat penyimpanan bahan baku makanan yang mudah layu dan memiliki bau menyengat.
- Wadah bening bisa kamu manfaatkan untuk penyimpanan makanan yang ingin kamu awetkan untuk hari esok.
- Pemanfaatan wadah kaca bisa sebagai wadah untuk menyimpan daun bawang, agar lebih awet
- Selain itu, apabila kamu ingin menyimpan daging dan ikan, kamu bisa memanfaatkan area kulkas bagian bawah. Hindari menyimpan daging di bagian kulkas bagian atas, sebab daging dan ikan mengandung darah serta cairan lainnya yang bisa menetes kapan saja, dan mencemari bahan baku lainnya.
- Hindari menyimpan bahan makanan di kardus maupun tempat yang berbahan Styrofoam. Hal ini karena kedua wadah tersebut bisa membuat bahan makanan menjadi lebih cepat membusuk.
4. Bila perlu, bekukan sayur-mayur
Warteg memerlukan bahan baku yang banyak, karena jenis makanan yang bisa kamu sajikan pun banyak.
Salah satu cara penyimpanan agar bahan baku satu ini bisa lebih awet dan tidak rusak yaitu dengan cara membekukan sayuran.
Membekukan sayuran juga bermanfaat untuk membuat kandungan nutrisi dari sayuran tersebut tetap terjaga.
Sayuran yang bisa kamu simpan dengan cara ini antara lain taoge, terong, hingga lobak.
5. Pisahkan bahan baku
Cara berikutnya untuk tetap menjaga kualitas dari bahan baku untuk bisnis warteg yaitu dengan memisahkan penyimpanan antara bahan baku yang satu dengan yang lainnya.
Sebagai contoh, kamu perlu memisahkan penyimpanan antara kentang dan bawang. Sebab apabila kendang dan bawang kamu simpan berdekatan, hal ini dapat membuat kentang yang kamu miliki jadi bertunas.
Yuk, Simpan Bahan Baku agar Tidak Mudah Rusak!
Pembahasan di atas telah menjelaskan terkait cara-cara agar bahan baku tidak mudah rusak untuk bisnis warteg.
Terapkan cara tersebut agar bahan baku masakan bisa tahan lama, sebelum kamu olah menjadi makanan jadi yang bisa kamu hidangkan sebagai menu pada bisnis wartegmu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
