Akhir Oktober 2022 lalu, Elon Musk telah resmi menjadi pemilik Twitter. Kira-kira apa alasan Elon Musk beli Twitter?
Tak hanya kamu, pendiri Microsoft Corporation, Bill Gates juga mempertanyakan alasan CEO Tesla tersebut mengambil alih Twitter, lho.
Setidaknya, terdapat tiga alasan Elon Musk beli Twitter. Mau tau kenapa?
Sebelum itu, kenalan dengan Elon Musk terlebih dahulu, yuk!
Daftar Isi
Kenalan dengan Elon Musk
Siapa sih yang tak kenal dengan Elon Musk?
Elon Reeve Musk atau yang lebih dikenal sebagai Elon Musk merupakan seorang pengusaha visioner yang lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971.
Ia merupakan seorang pengusaha, penemu, dan industrialis Amerika Serikat. Tak hanya itu, melansir dari Forbes, saat ini Elon Musk menempati peringkat pertama orang terkaya di dunia, lho.
Ingin tahu riwayat pendidikan orang terkaya di dunia yang satu ini?
Melansir dari katadata, Musk pernah menempuh pendidikan di Pretoria Boys High School. Kemudian, ia memutuskan pindah ke Kanada saat berusia 17 tahun untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan.
Seiring berjalannya waktu, di tahun 1992, yaitu setelah belajar selama dua tahun di Queen’s University, Kingston, Ontario, Musk pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania dan mendapatkan gelar di bidang ekonomi dan fisika.
Tak berhenti di situ, ia kemudian memutuskan untuk pindah ke California untuk mengejar gelar PhD dalam bidang fisika terapan di Stanford. Namun, belum sempat mendapatkan gelar ia memutuskan untuk keluar untuk mengejar mimpinya menjadi seorang wirausaha di sektor internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.
Saat ini, Elon Musk dikenal sebagai pebisnis sukses dengan berbagai usaha yang mendunia, seperti Zip2, X.com, PayPal, SpaceX, mobil listrik Tesla, dan baru-baru ini ia mengambil alih media sosial Twitter.
Keputusannya untuk membeli Twitter membuat banyak orang bertanya-tanya tentang alasannya.
Apakah kamu salah satunya?
Alasan Elon Musk Beli Twitter
Melansir dari Reuters, Elon Musk secara resmi menjadi pemilik Twitter pada 27 Oktober 2022 waktu setempat.
Orang terkaya di dunia ini berhasil membeli saham Twitter seharga US$ 44 miliar atau setara dengan Rp636 triliun (kurs Rp14.458).
Berikut alasan Elon Musk beli Twitter dengan harga fantastis.
1. Freedom of Speech
Melansir dari Washington Post, salah satu alasan Elon Musk beli Twitter adalah untuk mewujudkan keinginannya membuat Twitter sebagai platform untuk kebebasan berbicara.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa Twitter merupakan wadah yang sangat penting untuk menampung berbagai sudut pandangnya. Untuk itu, ia ingin menanamkan persepsi kepada oranng-orang bahwa mereka memiliki hak untuk berbicara secara bebas dengan tetap memperhatikan batasan hukum yang berlaku.
Tak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan keinginan tersebut ia rela membeli Twitter dengan harga yang fantastis, yaitu US$44 miliar atau setara dengan Rp636 triliun (kurs Rp14.458).
NBL.NBL.NBL. Ngeri banget, lho!
2. Menjadikan Twitter sebagai Platform Publik yang Terpercaya
Tahukah kamu?
Keinginan Musk untuk membeli Twitter ternyata bukan semata-mata untuk bisnis dan menghasilkan uang, lho.
Melansir dari Washington Post, minatnya untuk membeli Twitter dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas untuk masa depan peradaban.
Kendati demikian, untuk membeli Twitter tidak semudah kedengarannya, lho. Proses yang dilakukan bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Lebih lanjut, Musk menyebutkan bahwa Twitter tidak akan berkembang jika terus seperti ini. Oleh karena itu, perusahaan tersebut perlu diubah menjadi perusahaan swasta dengan tetap mempertahankan pemegang saham sebanyak-banyaknya sesuai undang-undang.
3. Memerangi Pasukan Bot
Pengguna Twitter tentu sudah sering menjumpai bot ketika berselancar di platform ini. Dan pastinya kamu terganggu dengan bot tersebut, dong?
Hal tersebut ternyata juga dirasakan oleh Elon Musk, lho. Melansir dari NPR, Elon Musk berambisi membeli Twitter salah satunya untuk melawan pasukan bot di Twitter. Bot adalah akun palsu yang diberi program untuk menanggapi cuitan pada topik tertentu.
Selain itu, ia juga mendukung hadirnya tombol edit yang memungkinkan pengguna untuk mengedit apa yang mereka tulis dan mendukung algoritma Twitter untuk dibuka untuk umum dan menempatkannya di GitHub, situs populer untuk berbagi kode komputer.
Nah, itulah tiga alasan Elon Musk beli Twitter seharga ratusan triliun.
Mendengar sepak terjang Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia, kadang buat kamu kepikiran enggak, sih?
“Kapan ya bisa punya banyak perusahaan kayak Elon Musk?”
Jangan hanya berkhayal aja, kamu bisa mewujudkannya, kok! Kan sekarang kamu bisa ajukan pinjaman modal usaha di KoinBisnis dari KoinWorks!
Dengan KoinBisnis, kamu bisa mengajukan pinjaman bisnis hingga 2 miliar dengan bunga antara 0,75% – 1,67% per bulan aja, lho.
Tenang, enggak ada biaya tersembunyi lainnya, kok!
Yuk, ajukan pinjaman bisnis di KoinBisnis!
Dengan KoinWorks, #SatuKlikUntukWujudkan finansial impianmu.