7 Ilmu Bisnis dari McDonald yang Bisa Anda Pelajari – Ketika Ray Kroc menjadi agen waralaba untuk Richard dan Maurice McDonald pada 1955, Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan burger raksasa yang memiliki lebih dari 35.000 toko di 119 negara yang berbeda.
Lalu, sebenarnya apa yang menjadi kesuksesan dari perusahaan burger raksasa ini? Mari kita pelajari bersama melalui 7 ilmu bisnis yang dapat dipraktikan secara langsung.
7 Ilmu Bisnis dari McDonald yang Bisa Anda Pelajari
1. Pertahankan konsistensi
Tidak peduli di mana Anda berada di dunia ini, Anda pasti yakin bahwa ketika berjalan ke McDonald’s, Anda akan memiliki pengalaman yang akrab dalam hal menu, pembungkus makanan, dan desain bangunan.
Pada 1961, Ray Kroc meluncurkan Hamburger University sebagai sekolah pelatihan yang menekankan pada “prosedur operasi, pelayanan, kualitas, dan kebersihan restoran yang konsisten”.
Baca juga: Punya Duit Rp 100.000? Ini yang Bisa Dilakukan Agar Duit Anda Semakin Produktif
Saat ini, pewaralaba menghadiri program tersebut untuk belajar dan menerapkan visi Ray Kroc. Penelitian telah membuktikan bahwa jenis program ini tidak hanya menegakkan konsistensi, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas.
2. Membangun kehadiran merek di mana pun
McDonald’s telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam membangun kehadiran merek. Namun, di luar slogan “I’m Lovin ‘It”, McDonald’s telah menciptakan pengalaman emosional yang membawa kita kembali ke masa kecil.
Meskipun kita menyadari bahwa ada produk yang lebih baik di luar sana, kebanyakan dari kita memiliki ikatan dengan McDonald’s yang hampir tidak dapat dipisahkan.
Baca juga: Lebih Asyik Belajar Soal Bisnis Lewat 5 Channel YouTube Ini
Oleh karena itu, Anda mungkin mendengar begitu banyak orang mewakilkan kecintaan mereka pada kentang goreng McDonald’s. Rasa kentang goreng akan sama persis di mana pun Anda membelinya di seluruh dunia.
Kehadiran merek yang kuat inilah yang membantu bisnis Anda membangun kredibilitas dan kenangan dengan pelanggan.
3. Berani ambil risiko
Selanjutnya, ilmu bisnis dari McDonald yang juga perlu Anda tiru ialah tidak takut mengambil risiko. Hal itu pun dilakukan restoran cepat saji ini, terutama ketika mereka bermain-main dengan menu mereka.
Seperti yang diketahui, menu aslinya hanya berisi hamburger, cheeseburger, kentang goreng, dan minuman.
Baca juga: Menjadi Orang Terkaya, Ini 5 Rahasia Keuangan Orang Terkaya Dunia yang Bisa Anda Tiru Mulai Sekarang
Selama bertahun-tahun, para waralaba telah menambahkan item sarapan, Happy Meal, McNuggets, McFlurry, dan produk lainnya.
Meskipun ada kegagalan seperti McLobster dan McPizza di beberapa cabang McDonald di luar negeri. Namun tanpa mengambil risiko tersebut, McDonald’s mungkin tidak akan tumbuh menjadi raksasa global yang Anda kenal sekarang.
Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia
4. Beradaptasi terhadap selera pelanggan yang berubah
Alasan McDonald’s rela mengambil risiko adalah bahwa perusahaan sangat menyadari bahwa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah hal yang penting.
Misalnya, perusahaan membatalkan opsi Super Size dan menawarkan opsi yang lebih sehat karena lebih banyak orang menjadi lebih sehat. Selain itu, perusahaan juga menawarkan barang-barang regional berdasarkan favorit lokal.
Baca juga: Bangkit Setelah Bisnis Gagal Memang Tak Mudah, tapi Anda Bisa Melakukan…
Namun, adaptasi terbesar terjadi pada 1975. McDonald’s yang terletak di dekat sebuah pangkalan militer di Arizona menawarkan drive-thru pertama untuk melayani tentara yang tidak diizinkan meninggalkan kendaraan mereka saat mengenakan pakaian seragam.
Wah, tampaknya ilmu bisnis dari McDonald ini memang perlu untuk dicontoh, ya!
5. Sempurna dalam seni cross-selling
Cross-selling adalah saat Anda mengambil produk yang akan dibeli dan bersamaan dengan itu, Anda juga mempromosikan produk lainnya.
Baca juga: Perhatikan 7 Hal Ini Agar Bisnis Anda Sukses Merebut Hati Konsumen
McDonald’s bisa dibilang merupakan cross-sell paling terkenal sepanjang masa, “Apakah Anda suka kentang goreng dengan itu?” Tanpa sadar kebanyakan pelanggan akan turut membeli produk yang dipromosikan.
6. Perhatikan dengan seksama dan tumbuhkan bakat
Tahukah Anda bahwa 40 persen eksekutif McDonald’s benar-benar memulai pekerjaan mereka sebagai pegawai biasa?
Itu karena perusahaan tahu bagaimana menemukan bakat dan memanfaatkan “bakat tersembunyi” karyawan.
McDonald’s memberi penghargaan kepada para karyawan ini dengan membiarkan mereka bekerja dengan cara mereka.
Baca juga: 7 Perilaku Karyawan yang Perlu Diperhatikan Para Pebisnis
Dampak positif yang bisa diambil adalah, McDonald’s mampu membangun perusahaan yang penuh dengan karyawan yang mengenal bisnis di dalam dan luar, serta sangat loyal.
Lebih penting lagi, hal ini membuat perusahaan berkomitmen pada satu visi bersama.
7. Sadarilah pentingnya filantropi
McDonald’s juga dikenal sebagai perusahaan yang tak lupa memberikan kembali kepada masyarakat melalui Ronald McDonald House Charities, beasiswa perguruan tinggi, penggalangan dana, dan program bimbingan.
McDonald’s, seperti banyak bisnis filantropi lainnya, menyadari bahwa memberikan kembali kepada masyarakat akan membuat bisnis memiliki citra yang baik.
Dengan berbagi nilai yang sama dengan pelanggan, bisnis dapat menciptakan konsumen setia yang mampu meningkatkan omset perusahaan.
Baca Juga: 10 Macam Masalah Bisnis yang Sering Dialami Pengusaha
Nah, itulah tadi 7 ilmu bisnis dari McDonald yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis Anda saat ini.
Memang, semua usaha besar yang ada saat ini telah dibangun lewat kerja keras dan pemikiran hebat.
Anda pun dapat lebih cepat mengembangkan bisnis dengan belajar dari orang-orang hebat, yang telah berhasil membangun bisnisnya, bahkan hingga puluhan tahun lamanya.
Baca juga: 4 Layanan yang Bisa Dimanfaatkan dalam Membuat Situs Gratis Untuk Bisnis Online
Cukup amati dan lakukan, maka bisnis Anda pasti akan berkembang sama seperti mereka. Teruslah mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih besar lagi, selalu lakukan inovasi di dalamnya, walaupun mungkin hal ini akan membutuhkan biaya yang lebih lagi.
Apabila Anda kemudian membutuhkan bantuan pinjaman modal untuk meningkatkan semua hal tersebut lebih lagi, maka KoinWorks dapat menjadi solusi yang tepat untuk ini.
Baca Juga: Begini Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending
KoinWorks saat ini hadir sebagai platform P2P Lending yang dapat memberikan Anda pinjaman modal usaha dengan mudah kapan saja dan di mana saja hingga Rp 2 miliar, dengan bunga rendah mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.