Tak selalu di kota, inovasi usaha di desa juga berpotensi cuan banyak, lho! Lokasi menjadi faktor penting yang harus diperhatikan sebelum membuka bisnis.
Tak heran jika banyak pebisnis pemula yang berlomba-lomba membuka usaha di daerah perkotaan dengan alasan ramainya penduduk perkotaan.
Namun, apa jadinya jika semua pebisnis pemula berpikir demikian? Tentunya, tingkat persaingan juga akan semakin tinggi.
Nah, daripada berlomba-lomba untuk membuka bisnis di kota, tak ada salahnya untuk menjajal buka usaha di desa, lho.
Berikut inovasi usaha di desa yang bisa kamu jadikan acuan dan pastinya berpotensi cuan maksimal.
Daftar Isi
Inovasi Usaha di Desa
Jangan salah, membuka usaha di desa juga bisa cuan banyak, lho.
Berikut contoh inovasi usaha di desa dari berbagai bidang yang bisa kamu coba. Yuk, simak!
1. Agrowisata
Punya lahan luas di desa? Jangan biarkan menganggur begitu saja!
Hal tersebut bisa kamu manfaatkan untuk membuat inovasi usaha di desa berupa agrowisata, lho.
Agrowisata sendiri memiliki tema yang berbeda-beda, seperti perkebunan buah-buahan segar, peternakan, aneka tanaman pangan, dan masih banyak lagi. Hal tersebut bisa kamu sesuaikan dengan minat atau arah bisnis yang kamu inginkan, Sobat KoinWorks.
Melalui inovasi ini, kamu tak hanya mendapatkan cuan dari bahan pangan yang dijual, tetapi juga dari kedatangan wisatawan.
Menarik, bukan?
2. Kebun Sayur Organik
Obat-obatan kimia banyak digunakan pada sektor pertanian untuk mengusir hama. Padahal, hal tersebut dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi untuk waktu lama.
Maka dari itu, banyak masyarakat yang mulai beralih untuk mengonsumsi sayuran organik.
Melihat fenomena tersebut, membuat kebun sayur organik bisa menjadi salah satu inovasi usaha di desa yang patut dicoba warga desa.
Sedikit informasi, perawatan kebun sayur organik biasanya menggunakan paranet atau jaring sebagai tindakan pencegahan hama.
Selain itu, cara manual juga bisa digunakan untuk menghilangkan hama dan gulma yang tumbuh di sekitar kebun.
3. Budidaya Ikan
Berdomisili di desa yang dekat pantai atau sungai?
Kalau iya, inovasi usaha di desa berupa budidaya ikan patut kamu pertimbangkan.
Terdapat beragam pilihan hewan laut atau sungai yang bisa kamu kembangkan, seperti lobster, kepiting, udang, cumi-cumi, dan masih banyak lagi.
Mengingat banyaknya peminat hewan-hewan di atas membuat budidaya ikan berpotensi menghasilkan cuan maksimal, lho.
Baca juga: 6 Usaha Jangka Panjang di Desa untuk Siapkan Masa Pensiunmu
4. Rumah Makan dengan Konsep Alam
Dewasa ini, rumah makan dengan konsep alam banyak diminati oleh masyarakat karena disebut-sebut dapat melepas stres dan penat. Terlebih bagi orang-orang yang terbiasa dengan mobilitas dinamis.
Selain itu, alam pedesaan yang asri tentu dapat mendukung konsep rumah makan ini.
Supaya lebih menarik, cobalah berinovasi untuk menyajikan menu makanan out of the box yang bisa menjadi ciri khas dari rumah makan kamu.
Tak harus konsep alam, kamu pun bisa mengusung konsep lainnya untuk usaha rumah makan yang akan kamu jalankan, Sobat KoinWorks.
Gimana? Tertarik dengan inovasi usaha di desa yang satu ini?
5. Warung Jajanan
Terdapat beragam jajanan yang bisa kamu coba jual di desa. Misalnya, jajanan kaki lima yang berupa batagor, siomay, atau cimol, kue tradisional, hingga aneka tempura.
Meskipun usaha ini telah menjamur, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan membuka warung jajanan karena peminatnya yang tak kalah banyak.
Selain itu, memulai bisnis ini pun tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, serta penjualannya yang praktis.
Supaya lebih menarik, kamu bisa sedikit berinovasi dari jenis jajanan yang mainstream supaya terlihat anti-mainstream.
6. Franchise Minuman Kekinian
Tidak hanya di kota, franchise minuman kekinian juga memiliki banyak peminat di desa.
Melihat prospek tersebut, tak ada salahnya untuk mulai inovasi usaha yang satu ini, lho.
Selain itu, terdapat beberapa brand yang mematok biaya kemitraan mulai dari Rp2 juta-an aja, lho.
Jadi, tak ada lagi alasan kekurangan modal untuk memulai bisnis yang satu ini.
Berani coba?
7. Kursus Bahasa
Memiliki kemampuan bahasa asing? Jangan disimpan begitu saja!
Karena, kemampuan tersebut bisa kamu manfaatkan untuk menghasilkan cuan dengan membuka kursus bahasa.
Jangan salah, kursus bahasa asing belakangan cukup diminati untuk memenuhi kebutuhan syarat calon pegawai perusahaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
8. Peternakan Lele
Punya pekarangan luas di desa? Kalau iya, usaha peternakan lele patut kamu pertimbangkan.
Sebab, lele merupakan jenis ikan yang mudah dibudidayakan. Selain itu, modal untuk usaha ini pun tidak begitu besar. Justru kamu bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda dari usaha ini.
Sebagai informasi, terdapat dua jenis ternak lele yang bisa kamu coba, yaitu ternak lele pembibitan dan pembesaran.
Ternak lele pembibitan akan menghasilkan anakan lele yang siap dibesarkan.
Sementara apabila kamu memilih ternak lele pembesaran, maka kamu perlu membeli bibit dari peternakan lain dan membesarkannya hingga siap panen.
Sebagai seorang pebisnis, jangan hanya fokus pada pembesaran bibit lele saja, perhatikan pula cash flow usaha yang kamu jalan supaya makin cuan.
9. Toko Pertanian
Desa identik dengan sawah-sawahnya yang luas.
Selain itu, tak sedikit penduduknya yang memanfaatkan ladang miliknya untuk membuat kebun.
Tingginya minat penduduk akan bidang pertanian membuat inovasi usaha di desa berupa toko pertanian juga patut kamu coba.
Sebelum membuka toko, cari tahu dulu apa saja perlengkapan yang dibutuhkan petani. Misalnya, pupuk, bibit, pestisida, alat pertanian, dan masih banyak lagi.
Semakin lengkap toko kamu, maka semakin toko kamu akan semakin menarik pelanggan.
10. Toko Kelontong
Toko kelontong merupakan toko yang menjual beragam kebutuhan masyarakat. Mulai dari sembako hingga makanan dan minuman ringan.
Hal tersebut membuat bisnis toko kelontong seolah tidak ada matinya.
Apabila jumlah toko kelontong di desamu masih sedikit dan masih banyak masyarakat yang harus menempuh jarak jauh untuk berbelanja di toko tersebut, artinya usaha toko kelontong patut kamu coba.
Dengan begitu, masyarakat akan terbantu karena tak perlu berjalan jauh lagi untuk menjangkau toko kelontong dan kamu pun bisa mendapatkan cuan dari toko tersebut.
Supaya lebih menarik masyarakat, sediakan bahan pokok yang paling sering dibeli. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kebersihan dan kerapian toko.
Sebagai bentuk inovasi, kamu juga bisa menawarkan layanan pesan-antar untuk pelanggan, lho. Caranya pun bisa beragam, mulai dari membuat website toko, melalui e-commerce, maupun media sosial lainnya.
Tertarik coba?
11. Konter Pulsa
Meskipun zaman sudah serba modern, tak lantas membuat bisnis konter pulsa kehilangan eksistensinya di desa.
Sebab, tak sedikit masyarakat desa yang belum paham bagaimana cara mengisi pulsa sendiri melalui e-commerce maupun platform lainnya.
Keunggulan dari bisnis ini adalah pasar yang luas karena bisa mencangkup semua kelas ekonomi masyarakat untuk mengakses internet.
Selain itu, konter pulsa juga terbilang usaha sangat cuan meskipun dengan modal sedikit.
Untuk memperluas target pasar, kamu juga bisa menjual pulsa secara daring di e-commerce, lho.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan cuan dari penjualan offline maupun online.
Menarik, ya?
Mana inovasi usaha di desa yang paling menarik minat kamu?
Soal modal usaha kamu tak perlu khawatir! ‘Kan ada pinjaman modal usaha dari KoinBisnis.
KoinBisnis merupakan pinjaman modal usaha dari KoinWorks tanpa agunan, praktis, dan proses yang cepat karena dapat dilakukan hanya lewat satu aplikasi.
Yuk, ajukan pinjaman usaha di KoinBisnis dan bangun bisnis impianmu!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya. Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.