Akan ada saat yang sulit menahan diri untuk membedakan kebutuhan dan keinginan, seperti membeli sesuatu yang tidak perlu.
Seringkali kamu membelanjakan uang untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan saja. Masalahnya adalah akan muncul rasa bersalah setelah kamu melakukan pembelian tersebut.
Agar kamu tidak merasa bersalah atau menyesal setelah melakukan pembelian, maka sangat penting untuk menemukan cara agar bisa membedakan antara pembelian yang dibutuhkan atau sekedar keinginan saja.
Nah, kali ini kami akan membahas perbedaan yang cukup siginifikan antara antara kebutuhan dan keinginan dalam pembelian sehari-hari.
Langsung saja, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Kebutuhan Pokok yang Menunjang Kehidupan
Kebutuhan ini sangat diperlukan agar kamu dan keluarga bisa tetap hidup.
Jika ingat, saat masih sekolah dasar kita selalu diajarkan perihal hal ini, sandang, pangan, papan.
Makanan, air, tempat tinggal, dan pakaian adalah contoh yang masuk ke dalam kategori ini.
Kamu tidak akan bisa hidup dengan layak jika semua kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dengan baik.
Oleh karena itu, semua kebutuhan yang ada disini masuk dalam kategori prioritas dan tidak boleh terlewati.
Jangan sampai kamu mengutamakan ego untuk membeli hal yang tidak perlu tetapi malah mengesampingkan hal penting.
Agar selalu terpenuhi, sebaiknya kamu membuat anggaran untuk kebutuhan ini.
Selain itu, dengan memastikan pos-pos tersebut sudah terpenuhi terlebih dahulu maka pendanaanmu tidak akan habis untuk hal-hal yang kurang perlu.
Kebutuhan yang Lain
Kebutuhan lain ini tergantung keadaan yang ada di dalam diri sendiri dan setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Misalnya agar bisa berangkat bekerja dengan lebih cepat dan lebih hemat biaya, maka kamu membutuhkan transportasi yang bisa diandalkan.
Transportasi bisa dalam banyak bentuk, apakah itu membeli motor, mobil, menggunakan kereta, atau bus umum.
Selain itu kamu juga membutuhkan pakaian yang layak dan rapi agar lebih terlihat profesional dan bisa menunjang karir dan pekerjaan.
Masing-masing perusahaan dan institusi biasanya memiliki kebijakan seragam atau cara berpakaian yang berbeda.
Kebutuhan di atas bukan termasuk kebutuhan dasar dan kamu tetap bisa hidup tanpa memenuhi kebutuhan tersebut.
Tetapi kebutuhan tersebut diperlukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan pekerjaan yang dilakukan.
Keinginan
Agar lebih mudah mengetahui apa yang dimaksud dengan keinginan, maka kamu perlu mengetahui contoh berikut ini.
Misalnya kamu ingin membeli laptop baru untuk menunjang pekerjaan kantor dan harga laptop tersebut berada di kisaran Rp 6-7 juta.
Karena ingin terlihat mewah, kamu memutuskan untuk membeli laptop dengan harga yang lebih mahal di kisaran harga Rp 10-20 Juta.
Saat kamu membeli laptop di rentang harga Rp 10-20 Juta, itulah yang dimaksud dengan pembelian keinginan saja.
Kamu membeli laptop yang lebih mahal hanya karena ingin terlihat mewah. Padahal laptop dengan harga yang lebih murah bisa dibeli untuk menunjang kebutuhan pekerjaan kamu.
Pembelian yang masuk dalam kategori wants atau keinginan inilah yang membuat anggaran keuangan menjadi membengkak dan tidak terkendali.
Mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan akan membantu pengeluaran kamu lebih terkendali dari sebelumnya.
Untuk itu, kamu perlu mencari tahu bagaimana tips membeli yang baik dan benar agar tidak mengganggu pengeluaran lainnya.
Nah, itu dia yang perlu kamu ketahui tentang kebutuhan dan keinginan, apakah sudah cukup terlihat perbedaan dari keduanya?
Daripada uang tersebut habis hanya untuk memenuhi keinginan saja, lebih baik kamu menggunakannya untuk berinvestasi.
Investasi sangat bermanfaat agar kebutuhan di masa depan dapat terpenuhi dengan baik.
Itu sebabnya, kamu sangat disarankan untuk memulainya sekarang juga.
Kamu bisa menggunakan KoinP2P dari KoinWorks, investasi untuk mengembangkan astemu.
Dengan proses yang cepat dan dapat dilakukan dari satu aplikasi kamu juga bisa mendapatkan keuntungan hingga 18%.
Selain itu, dengan KoinP2P kamu juga bisa ikut menyalurkan pendanaanmu kepada peminjam terpercaya dan terbaik di bidangnya.
Sehingga kamu juga bisa ikut berkontribusi dalam pendanaan berdampak sosial.
Jadi, tertarik untuk mengembangkan dana lewat KoinP2P?
Semoga pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu!