Kebiasaan Buang Duit yang Tak Disadari (Part 2) – Sebagai pembelanja yang pintar, Anda mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari penawaran terbaik yang ada.
Namun, tanpa disadari terkadang kita sibuk mencari penawaran terbaik yang ada hingga lupa untuk berhemat dalam beberapa hal yang biasanya bersifat tidak terlalu penting. Biasanya hal ini terjadi kepada pembelian barang-barang dengan harga murah.
Baca Juga: Kebiasaan Buang Duit yang Sering Tak Disadari
Dengan harga murah yang ditawarkan untuk suatu barang tersebut, seringkali membuat kita membuang uang terlalu berlebihan untuk membeli hal-hal tersebut.
Secara tidak sadar, otak Anda akan mengatakan bahwa produk tersebut murah, sehingga tidak apa-apa untuk membuang uang sedikit berlebih untuk membeli barang murah tersebut.
Jika dicermati lebih dalam, sesungguhnya ada banyak barang yang biasa Anda pilih, namun sesungguhnya bisa lebih dihemat kembali. Berikut adalah 10 hal yang tanpa sadar akan membuat Anda mengeluarkan uang lebih banyak:
Daftar Isi
4 Kebiasaan Buang Duit yang Tak Disadari
1. Air Mineral Botol
Ada rahasia unik dibalik air mineral kemasan. Biasanya kebanyakan orang Indonesia membeli air mineral botol saat mereka berada diluar ruangan, atau saat berada di restaurant.
Tanpa disadari, untuk memenuhi kebutuhan air dalam satu hari, Anda perlu membeli sebanyak 2-3 botol air mineral berukuran sedang.
Satu air mineral botol yang biasanya dihargai Rp 3.000 – Rp 5.000, sehingga jika Anda membeli 3 botol maka Anda perlu mengeluarkan Rp 9.000 – Rp 15.000 dalam sehari.
Baca Juga: Agar Bisa Tetap Berhemat Hingga Lebaran, Coba 4 Tips Hemat Selama Bulan Ramadhan Ini
Jika pengeluaran ini dikali dalam satu bulan, maka Anda perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 270.000 – Rp 450.000 dalam satu bulan. Sebuah angka yang lumayan bukan hanya untuk biaya minum Anda?
Jika Anda ingin lebih berhemat, mulailah untuk membawa botol ke setiap tempat yang Anda kunjungi. Lakukan isi ulang air baik dikantor, rumah, maupun di tempat-tempat yang memungkinkan Anda untuk melakukan isi ulang air minu m secara gratis. Dengan melakukan ini, Anda akan dapat menghemat uang Anda untuk keperluan lainnya.
2. Membeli Segala Sesuatu yang Ber-merk
Merk adalah sesuatu yang berharga dalam hal apapun. Tidak heran jika sebuah perusahaan rela melakukan apa saja untuk membuat merk yang dimiliki dikenal di mata masyarakat. Hal ini tentunya karena merk memiliki peranan penting dalam proses pembelian.
Orang cenderung untuk memilih sesuatu yang dikenal dalam segi merk, dibandingkan dengan merk baru yang belum dikenal. Anda mungkin akan beranggapan bahwa merk yang sudah dikenal akan memiliki kualitas yang lebih baik, padahal pada kenyataannya merk baru yang belum terkenal juga biasanya memiliki kualitas yang sama.
Baca Juga: 4 Tips Membeli Secara Pintar yang Dilakukan Orang-Orang Kaya
Contohnya: untuk urusan membeli roti tawar, biasanya Anda akan memilih merk roti yang sudah terkenal. Anda memilih merk roti yang sudah terkenal dengan anggapan bahwa rasanya akan lebih enak.
Padahal, pada kenyataannya merk roti yang belum terkenal dan lebih murah dari segi biaya bisa jadi memiliki rasa yang bahkan lebih enak. Akibat dari merk ini, biasanya Anda rela untuk membayar lebih untuk mendapatkannya.
Nah, jika Anda ingin lebih berhemat, cobalah untuk tidak terlalu memperhatikan merk, karena tidak selamanya merk yang terkenal selalu memiliki kualitas yang memang terbaik.
3. Kartu Kredit
Jika Anda tidak memiliki kontrol diri yang baik, kartu kredit akan menjadi sesuatu yang sangat menakutkan. Biasanya Anda akan mudah tergiur dengan diskon-diskon maupun reward yang ditawarkan melalui penggunaan kartu kredit.
Program cicilan juga biasanya menjadi salah satu hal yang menarik untuk ditawarkan agar Anda menjadi lebih tergiur untuk membeli suatu barang tersebut.
Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, terkadang tanpa disadari akan membuat Anda akan menggunakan kartu kredit secara berlebihan. Anda akan membayar lebih dari budget yang sudah Anda atur pada keuangan Anda.
Baca Juga: Berapa Banyak Uang yang Seharusnya Ada di Rekening Bank Anda?
Jadi jika Anda tidak bisa mengontrol diri, lebih baik jika Anda mulai memberesi semua tunggakan yang ada, lalu masukan kartu kredit Anda kedalam plastik dan simpan di tempat yang sulit untuk Anda gapai. Melalui metode ini, Anda dapat lebih mengontrol diri dalam hal menggunakan kartu kredit.
4. Tidak Peduli Akan Kesehatan dan Kebersihan
Setiap hal berhubungan dengan kesehatan dan kebersihan manusia tentunya memiliki efeknya tersendiri. Contohnya: Mengapa Anda perlu menjaga kesehatan gigi Anda dengan menggosok gigi setiap hari di pagi dan malam hari?
Karena jika tidak, Anda akan mengalami masalah gigi, dan secara tidak langsung akan membuat Anda membayar biaya yang mahal untuk perawatan gigi di masa depan. Kebiasaan lainnya seperti tidak mencuci tangan, minum alkohol dan mengkonsumsi junk food akan membuat Anda menjadi repot di kemudian hari.
Baca Juga: Permudah Diversifikasi Portofolio Investasi Anda dengan 5 Langkah Penting Berikut
Jika Anda tidak menjaga kesehatan dan kebersihan dari sekarang, maka pasti Anda akan membayar lebih mahal di kemudian hari. Biaya ini seringkali tidak disadari, padahal Anda tentunya bisa menekan biaya jika mau sedikit menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Itulah informasi mengenai kebiasaan membuang uang berlebih untuk hal-hal yang seharusnya bisa dicegah dan dikurangi.
Jika pengeluaran-pengeluaran di atas dapat ditekan, dan kemudian uangnya ditabung tentunya akan membuat Anda semakin dekat dengan financial freedom bagi masa depan.
Contohnya: jika uang untuk membeli minum sebesar Rp 450.000,00 dalam sebulan, Anda investasikan melalui peer to peer lending KoinWorks, maka dalam setahun Anda akan mendapatkan bunga efektif mulai dari 19%.
Sangat menarik, bukan? Itu baru dari penghematan dengan tidak membeli minum saja loh! Kebayangkan kalau Anda mampu menabung lebih besar lagi, maka sebesar apa keuntungan yang Anda akan dapatkan?
Yuk mulai menghemat, menabung, dan berinvestasi dari sekarang!
Bacaan Selanjutnya:
1. Apa Itu Efek Compounding Dalam Investasi dan Seperti Apa Manfaatnya?
2. Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Dengan Investasi
3. Begini Trik Mempersiapkan Biaya Pernikahan Dengan Investasi
4. Cara Berinvestasi Sesuai Dengan Risk Tolerance
5. Mempersiapkan Dana Pensiun Dengan Rp 100.000 Setiap Hari