Hindari 5 Kesalahan Investasi yang Biasa Dilakukan – Dikutip dari Wikipedia, investasi adalah suatu tindakan mengeluarkan uang dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan atau hasil material dengan memasukkannya ke dalam saham, properti, atau menggunakannya untuk mengembangkan suatu usaha komersial.
Biasanya banyak orang akan merasa tertarik untuk berinvestasi dalam jumlah yang besar jika suatu investasi tersebut dapat memberi keuntungan dalam nominal besar. Walaupun mungkin terkadang keuntungan besar turut bersinggungan dengan risiko yang juga tinggi.
Baca Juga: 5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Investor dan Harus Segera Dihindari
Namun, Anthony Robbins dalam bukunya mengatakan sebagian besar investor justru mengalami kegagalan dalam mendapat keuntungan.
Hal itu biasanya disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh para investor. Bahkan beberapa orang terkadang melakukan investasi dengan mengikuti trend, tanpa adanya research yang dilakukan terlebih dahulu.
Tentunya, Anda sebagai investor muda tidak ingin membuat kesalahan-kesalahan investasi dalam berinvestasi bukan? Yuk simak ulasan lengkapnya, hal-hal apa sajakah yang harus Anda hindari saat berinvestasi.
Daftar Isi
Hindari 5 Kesalahan Investasi yang Biasa Dilakukan
Beli Tinggi, Jual Rendah
Hal satu ini tentunya sudah jelas akan membuat Anda merugi. Akan tetapi, banyak orang tetap melakukan hal ini dengan alasan harga saham sudah terlalu rendah, atau telah terlambat untuk menjual sahamnya.
Dalam hal ini, sebagai investor Anda harus mampu mengambil sebuah keputusan yang bijak.
Baca Juga: 3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemula
Jangan membeli disaat saham berada di tinggi hanya karena mendengar suatu kabar baik akan suatu saham.
Sebaliknya, tetaplah fokus pada analisa Anda akan penilaian saham suatu perusahaan atau tetap pada dana indeks.
Jika Anda seorang investor yang baik, Anda tentunya akan mengerti dan tidak akan membuat keputusan cepat menjual suatu saham hanya karena mendengar kabar turunnya saham tersebut, atau menjualnya di saat harga naik.
Anda harus dapat memahami skema dari saham yang Anda beli.
Waktu Investasi yang Terlalu Pendek
Jika tujuan investasi Anda adalah untuk menggunakannya pada masa pensiun 30 tahun mendatang, maka apapun yang terjadi di pasar saham pada tahun ini atau beberapa tahun kedepan seharusnya tidak menjadi suatu masalah yang besar.
Jika tujuan investasi Anda adalah masa pensiun, maka Anda mungkin memiliki beberapa puluh tahun lagi hingga Anda benar-benar pensiun.
Baca Juga: Dari 5 Jenis Investasi Populer yang Ada di Indonesia, Anda Pilih yang Mana?
Sedangkan, jika tujuan investasi yang Anda lakukan adalah untuk membiayai biaya pendidikan anak Anda di perguruan tinggi maka Anda juga mempunyai waktu yang cukup lama hingga ia menginjak perguruan tinggi.
Ketahui dengan jelas berapa lama sesungguhnya tujuan investasi Anda. Dengan jangka waktu yang jelas tentunya akan membantu Anda untuk menjadi seorang investor yang bijak. Karena dalam kasus ini, kebanyakan investor hanya berfokus untuk jangka waktu pendek.
Anda Terlalu Terfokus dengan Berita di Media Keuangan
Ketahuilah bahwa tidak ada berita keuangan yang bisa membantu untuk mencapai tujuan investasi bagi diri Anda.
Baca Juga: Investasi Sebagai Pendapatan Utama: Apa dan Bagaimana?
Memandangnya dari sisi logika, jika memang ada yang benar-benar memiliki tip saham yang menguntungkan termasuk formula rahasia untuk menghasilkan banyak uang, apakah mereka akan memberitakannya di TV atau menjualnya kepada Anda seharga majalah yang dijual?
Tentunya tidak. Jika informasi yang dimiliki secara tepat mampu menghasilkan investasi yang menguntungkan dengan cepat maka tentunya orang-orang tersebut tidak akan tetap menjual majalah.
Lalu apa solusi untuk menjadi pintar dalam berinvestasi selain dengan membaca media mengenai keuangan? Pastikan Anda untuk meluangkan waktu yang lebih banyak untuk turun langsung dan mempraktikannya.
Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Dicermati Sebelum Berinvestasi
Pengalaman yang didapat akan selalu menjadi guru terbaik bagi Anda. Jadikanlah setiap berita sebagai informasi tambahan, bukan sebuah acuan dalam Anda mengambil keputusan akan suatu investasi.
Kurangnya Keberanian
Keberanian merupakan suatu aset penting dalam dunia investasi. Tanpa keberanian untuk menentukan investasi mana yang akan dipilih tentunya akan membuat hasil investasi tidak maksimal.
Mulailah untuk mengasah keberanian Anda dengan cara memperlengkapi diri Anda dengan berbagai informasi mendasar dan mendalam tentang investasi yang dilakukan.
Baca Juga: Pahami Caranya Bagaimana Mengembangkan Strategi Investasi Anda Sekarang Juga
Setelah selesai dengan research, Anda dapat langsung terjun dan memulainya dengan yakin. Anda harus yakin dan optimis bahwa investasi yang Anda pilih merupakan jenis investasi yang paling tepat dan menguntungkan.
Meletakkan Semua Investasi Pada Satu Keranjang
“Jangan meletakkan semua telur yang Anda miliki dalam satu keranjang. Pastikan Anda memahami dengan sungguh akan hal ini.
Karena jika puluhan telur diletakkan hanya dalam satu keranjang, ketika keranjang itu jatuh, maka seluruh telur di dalamnya akan ikut pecah. Sama halnya dengan investasi yang Anda lakukan.
Baca Juga: Berinvestasi Terhadap Diri Sendiri Dengan 7 Hal Berikut, Hidup Anda Bisa Lebih Berkualitas
Jika Anda meletakkan seluruh investasi Anda pada satu keranjang saja, dan investasi tersebut kemudian tidak berjalan dengan baik maka kemungkinan merugi Anda akan menjadi sangat besar. Pastikan Anda telah melakukan diversifikasi sebelum menentukan investasi mana yang Anda pilih.
Baca Juga:
– Memanfaatkan Efek Compounding Sebagai Bagian dari Strategi Investasi
– Permudah Diversifikasi Portofolio Investasi Anda dengan 5 Langkah Penting Berikut
– Bagaimana Caranya Menciptakan Portofolio Investasi yang Low-Risk, High Return?
Nah, sekarang Anda telah belajar mengenai kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan saat berinvestasi. Pastikan Anda tidak mengulangi kesalahan investasi yang sama dalam berinvestasi ya!
Jika Anda masih merasa takut dalam berinvestasi dalam jumlah yang besar, maka Anda dapat memulai investasi dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu.
Bahkan di zaman sekarang ini, hanya dengan uang Rp 100.000,00 saja Anda sudah dapat berinvestasi. Salah satunya adalah melalui peer-to-peer lending dari KoinWorks.
Baca Juga: Begini Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending
Dengan nominal awal investasi yang dimulai dari Rp100.000 mampu membuat Anda mendapatkan bunga efektif mulai dari 21%, lho!
Sangat mudah bukan untuk berinvestasi? Yuk mulai investasi Anda sekarang juga!