Seperti Apa Pengaruh Pinjaman P2P Lending Secara Global – Saat ini beberapa konsumen merasa sulit pinjaman dana meskipun mereka memiliki sejarah kredit yang baik.
Pengeluaran dana yang langka dan proses persetujuan yang panjang menjadi peluang pasar bagi industry keuangan alternatif, yang berakibat pada pertumbuhan pinjaman melalui peer-to-peer lending (P2P Lending).
Pinjaman melalui P2P Lending memanfaatkan platform online untuk menghubungkan investor dan UKM.
Baca Juga: 7 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha
Metode ini menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah persetujuan kredit yang mahal dan memakan waktu. Model bisnis ini menawarkan solusi peminjaman dana alternatif yang lebih murah dan mudah diakses.
Pinjaman P2P Lending telah berkembang di seluruh dunia, dan telah menjadi salah satu area pinjaman alternatif dengan pertumbuhan tercepat. Tapi apakah pertumbuhan ini berlanjut di masa depan?
Daftar Isi
Seperti Apa Pengaruh Pinjaman P2P Lending Secara Global?
Pertumbuhan Pinjaman P2P Lending
Pinjaman P2P Lending menghubungkan individu dengan uang surplus untuk diinvestasikan dengan mereka yang mencari dana.
Baca Juga: Mendapatkan Dana Cepat Tanpa Jaminan Dengan P2P Lending
Dahulu kala, pinjaman jenis ini menjadi alternatif bagi para borrower, namun kini telah menjadi salah satu pilihan yang utama.
Industri pinjaman P2P Lending sedang beralih dari fase startup ke masa remaja dan bergerak cepat menuju pasar dengan pertumbuhan tinggi, matang, dan stabil, yang akan membawa manfaat besar bagi konsumen jasa keuangan.
Sejauh ini, industri ini telah berkembang seiring dengan pasar yang juga terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
Peluang Pinjaman Lending Secara Global
Secara global, pasar telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Sementara industri pinjaman P2P Lending belum sepenuhnya matang, situasinya telah menciptakan peluang investasi yang sangat besar di seluruh dunia karena adanya kesenjangan pendanaan dan meningkatnya minat terhadap layanan pinjaman P2P Lending.
Baca Juga: Bagaimanakah P2P Lending Dapat Membuat UKM di Indonesia Lebih Berkembang
Di berbagai belahan dunia, pinjaman P2P Lending dipandang berbeda. Di Kanada dan Inggris, misalnya, platform pinjaman P2P Lending diatur sebagai perantara, sementara di Jerman dan Prancis, regulator menganggap pinjaman P2P Lending sama dengan bank.
Di Amerika Serikat, peraturan bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. India memiliki perkiraan yang signifikan untuk volume pinjaman P2P Lending hanya dalam dua tahun sementara pasar P2P Lending di Cina tumbuh secara eksponensial selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Pinjaman Dengan Sistem Peer-to-peer
Hal di atas menunjukkan seberapa jauh pinjaman P2P telah berkembang sejak tahun 2005, ketika platform P2P pertama mulai beroperasi di Inggris.
Tantangan untuk Industri
Sebaiknya pasar pinjaman P2P Lending muncul saat ini, masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh. Pasar pinjaman P2P Lending belum mencapai potensi penuhnya.
Baca Juga: Untuk Bisnis Baru, Coba Ikuti 10 Tips Mengembangkan Bisnis Ini
Ada banyak di luar sana yang masih belum cukup nyaman dengan model bisnis yang relatif baru untuk menggunakan jasanya.
Selain itu, ada beberapa faktor yang akan menentukan pertumbuhan masa depan pinjaman P2P Lending. Jika suku bunga naik, jumlah default juga bisa meningkat.
Pelaku bisnis pinjaman P2P Lending perlu mengatasinya atau berisiko mengalami bubble pop. Dengan kata lain, jika ekonomi secara keseluruhan berjalan dengan baik, jumlah default akan tetap stabil.
Baca Juga: Tanpa Perlu Meminjam Ke Bank, 6 Cara Ini Dapat Membantu Anda Mendapatkan Modal Usaha
Faktor lainnya adalah kompetisi dari bank dan lembaga keuangan lainnya. Sebagai platform, pinjaman P2P Lending mendapatkan perhatian utama dari lembaga keuangan.
Namun, banyak bank telah memilih untuk bermitra dengan pemain P2P Lending yang kuat untuk memperluas jangkauan mereka ke segmen yang kurang terlayani dengan biaya lebih rendah.
Jadi, akankah pinjaman P2P Lending terus berkembang di masa depan? Semua tanda menunjukkan “ya” – karena setiap pasar mengalami transisi untuk mencapai kematangan, risiko baru akan muncul.
Baca Juga: Cara Menghitung Berapa Banyak Pinjaman Modal yang Anda Butuhkan
Tapi selama platform terus menjaga dan berinovasi terhadap risiko tersebut, jenis pendanaan P2P Lending akan memiliki masa depan yang cerah.
Nah, itulah tadi sekilas tentang industri P2P Lending. Dengan pertumbuhan ke depan yang diprediksi akan semakin baik dan cepat, maka dapat dikatakan bahwa P2P Lending adalah instrumen tepat yang bisa dipilih saat ini untuk mendapatkan akses permodalan yang mudah.
Jangan biarkan waktu berlalu dengan cepat, tanpa Anda mengambil bagian di dalamnya. Ingatlah, kesempatan dan momentum yang ada dalam pertumbuhan bisnis ini tidak akan datang kedua kali.
Saat ini, salah satu jenis peer to peer lending yang ada adalah KoinWorks. KoinWorks hadir sebagai salah satu platform penyedia layanan peer-to-peer lending yang telah resmi terdaftar di OJK.
Baca Juga: Proses Pengajuan Pinjaman dan Tips Agar Pinjaman Bisnis Anda di KoinWorks Disetujui
Di sini, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha hingga Rp 2 Miliar dengan bunga rendah mulai dari 0,75% – 1,67% flat per bulan.
Manfaatkan kesempatan Anda sekarang juga untuk mendapatkan akses permodalan yang mudah dan terjangkau di KoinWorks. Ajukan pinjaman sekarang dan kembangkan bisnis Anda!