Investasi Sebagai Sumber Pendapatan Utama: Apa dan Bagaimana? – Setiap orang yang ingin memperbarui kondisi finansial dan mengembangkannya lewat investasi, tentu harus memahami segala hal yang berkaitan dengan investasi itu sendiri.
Bukan tidak mungkin investor memanfaatkan investasi sebagai sumber pendapatan yang diandalkan, atau menjadi salah satu sumber pendapatan yang diprioritaskan.
Pendapatan dari investasi datang dari pembayaran bunga, capital gain, dividen, dan berbagai jenis pendapatan lain yang datang dari instrumen investasi. Setiap pendapatan dari hasil investasi tentu bisa diinvestasikan dan compounding, atau ditarik.
Umumnya, kebanyakan orang tentu mendapatkan porsi yang besar dari total nett income mereka dari gaji pokok atau pendapatan profesi.
Namun, disiplin dalam menabung dan berinvestasi di pasar keuangan mampu menumbuhkan tabungan tersebut.
Dengan nominal yang sedang-sedang saja, ke dalam portofolio investasi yang lebih besar. Sehingga membuat investor mampu meraup pendapatan investasi yang besar setiap tahun.
Daftar Isi
Investasi Sebagai Sumber Pendapatan Utama: Apa dan Bagaimana?
Alasan Menjadikan Investasi Sebagai Sumber Pendapatan Utama
Tujuan dari berinvestasi obligasi, kas, saham hingga properti biasanya ditujukan untuk menghadirkan pengembalian investasi dari pendapatan dan pertumbuhan modal. Serta untuk mengalokasikan uang sesuai dengan kondisi pasar dan proyeksi saat ini.
Dalam laporan income statement dari sebuah perusahaan IPO, item yang disebut dengan pendapatan investasi, atau kerugian investasi, biasanya akan tertera.
Di sinilah nantinya perusahaan IPO melaporkan sebagian dari laba bersih yang diperoleh melalui investasi yang dilakukan dengan surplus cash.
Pendapatan dari investasi mengacu sepenuhnya pada keuntungan finansial atas biaya awal investasi. Bentuknya, seperti misalnya bunga atau dividen, tidak relevan dengan pendapatan investasi selama pendapatan dihasilkan dari investasi sebelumnya.
Selain itu, pendapatan investasi bisa dapat diterima sebagai lumpsum atau pembayaran bunga secara teratur.
Bagi sebagian orang, pendapatan dari investasi dijadikan sebagai tujuan atau kebutuhan jangka panjang.
Sementara untuk yang lain, investasi ditujukan untuk memenuhi beragam kebutuhan yang mendesak misalnya sebagai anggaran belanja dan sebagainya.
Pendapatan juga bisa dilihat sebagai sebuah indikator yang menunjukkan apakah sebuah instrumen investasi bagus atau tidak.
Banyak investor yang percaya bahwa instrumen investasi yang mampu memberikan keuntungan dengan nilai yang baik merupakan instrumen investasi yang ideal sebagai sumber pendapatan.
Selain itu, perusahaan IPO yang memberikan keuntungan dividen yang baik cenderung menunjukkan performa dan disiplin yang baik sepanjang waktu.
Fund Manager perusahaan M&G, Steven Andrew, menuturkan bahwa 60% orang yang berinvestasi di M&G lebih memilih untuk menginvestasikan kembali keuntungan yang didapat.
Di mana nantinya akan memiliki efek compounding yang baik dalam jangka panjang.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memanfaatkan Investasi sebagai Sumber Pendapatan Utama
Baik saham maupun obligasi, menjadi dua di antara banyak instrumen investasi yang layak digunakan sebagai sumber pendapatan.
Selain itu, bila mampu mengombinasikan dua jenis investasi tersebut dengan instrumen investasi lainnya, seperti P2P Lending, maka kombinasi semuanya akan menciptakan portofolio investasi yang solid dan awet.
Sebab, potensi kerugian di salah satu instrumen menjadi pertimbangan besar.
Ini artinya Anda perlu berdiversifikasi ke banyak instrumen sebisa mungkin, dan yang paling ideal adalah saham, obligasi, hingga salah satu fundamental pembelajaran investasi, yaitu P2P Lending dari KoinWorks.
Kombinasi ketiganya bisa membantu keseimbangan portofolio investasi dan melindungi Anda dari kerugian-kerugian besar.
Belum lagi, di investasi saham secara khusus, perusahaan-perusahaan tertentu kerap dipaksa untuk menghadapi tahun-tahun sulit yang dipengaruhi oleh banyak faktor perekonomian.
Menyesuaikan kepemilikan saham, obligasi, hingga pendanaan melalui P2P Fintech Lending juga sama pentingnya dalam memprediksi waktu mendatang.
Anda sebagai investor harus yakin sepenuhnya dengan pilihan investasi dan potensi risiko yang harus ditanggung.
Bila kondisi perekonomian sedang sulit, perusahaan dan negara akan memiliki masalah dan stabilitas keuangannya pun cenderung akan goyah.
Hal tersebut tentu akan mengganggu dana investasi Anda yang sudah tersalurkan, bahkan potensi kerugian bisa saja harus ditanggung sehingga tentu mengganggu kondisi finansial Anda.
Jika obligasi dan investasi saham Anda mengalami kerugian, P2P Fintech Lending bisa menjadi opsi penyelamat.
Sebab, apabila Anda mendanai untuk pengembangan bisnis UMKM yang notabene diakui tahan terhadap gonjangan perekonomian seperti krisis ekonomi, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari pendanaan P2P Lending Anda.
Seperti di KoinWorks, dengan mendanai mulai dari Rp100.000, Anda berkesempatan mendapatkan imbal hasil hingga 21.32% setiap tahunnya.
Pun Anda tidak perlu khawatir dengan keamanannya, KoinWorks secara resmi telah berizin dan diawasi langsung oleh OJK.
Selain itu, dengan membantu mendanai UMKM di KoinWorks, Anda juga membantu pengembangan bisnis UMKM tersebut dan tentu akan berpengaruh pada peningkatan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
Pertumbuhan perekonomian nasional tentu akan membuat iklim investasi nasional menjadi lebih positif, sehingga membantu mendapatkan pendapatan yang lebih besar lagi dari investasi obligasi atau saham yang telah Anda pilih.
Dengan begitu, menjadikan investasi sebagai sumber pendapatan utama tentu bisa menjadi salah satu aspek terpenting dalam keadaan finansial Anda.
Semoga bermanfaat!
