Sebagai pebisnis, tentu kamu akan mengalami kesulitan tertentu. Salah satunya adalah menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP). Ini bertujuan agar harga jual produk camilan milikmu pas, sehingga keuntungan akan berdatangan. Namun, bagaimana cara menghitung HPP bisnis camilan dengan benar?
Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan definisi dari total biaya yang diperlukan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan produk mereka. Karena produk akan dipasarkan kepada target market atau calon konsumen.Yuk, simak cara penghitungan HPP produk camilan yang tepat di bawah ini!
Daftar Isi
5 Cara Menghitung HPP Bisnis Camilan
Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah sebuah gambaran yang berfungsi untuk mengetahui perkiraan biaya yang dikeluarkan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung saat berjalannya proses produksi. Berikut cara menghitungnya:
Pembelian Bersih
Pembelian bersih adalah total keseluruhan dari pembelian barang dagangan yang kamu lakukan untuk bisnis camilan. Kamu bisa melakukan pembelian secara tunai maupun non tunai. Biasanya, ada juga penambahan biaya langsung, contohnya seperti biaya jasa angkut barang.
Setelah itu, pembelian ini bisa kamu kurangi dengan potongan dan retur pembelian yang tersedia. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh nilai pembelian secara bersih dalam satu periode tersebut. Berikut rumus perhitungannya:
Pembelian Bersih = (Total Pembelian+Ongkos Angkut)–(Retur+Potongan)
Persediaan Barang
Poin ini merujuk pada persediaan awal dan akhir pada barang dagangan yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa mengetahuinya di awal periode akuntansi bisnis camilan milikmu. Misalnya, seperti awal bulan atau awal tahun.
Kamu bisa mengecek saldo persediaan awal barang di laporan neraca saldo, baik periode yang sedang berjalan maupun di awal periode tahun sebelumnya. Untuk cara membuat laporan neraca saldo, tentunya ada langkah-langkah tersendiri.
Persediaan akhir adalah stok barang yang masih ada di akhir periode. Seperti persediaan akhir di bulan maupun tahun saat pembukuan masih berjalan pada bisnis camilan milikmu.
Secara umum, nilai saldo neraca akan diperoleh dari perhitungan stock opname atau persediaan barang secara fisik. Poin ini akan berlaku pada berbagai pebisnis yang belum menggunakan aplikasi stok atau neraca akuntansi. Berikut rumus perhitungannya:
Persediaan Produk= Persediaan Awal+Pembelian Bersih
Penjualan Bersih
Nantinya, poin yang satu ini akan masuk ke dalam pendapatan usaha. Yang mana akan menghasilkan keuntungan bagi bisnis camilan milikmu.
Oleh sebab itu, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam penjualan bersih ini, seperti pembelian kotor, retur pembelian, dan pengurangan harga produk. Berikut rumus hitungannya:
Penjualan Bersih= (Retur Pembelian+Potongan Penjualan)-Penjualan Kotor
Contoh Perhitungan HPP Bisnis Camilan
Setelah mengetahui cara menghitung HPP bisnis camilan, kamu perlu melihat contoh kasus perhitungannya. Hal ini bertujuan agar kamu bisa memahami HPP lebih dalam lagi dengan rumus berikut ini:
HPP= Pembelian Bersih+Persediaan Awal– Persediaan Akhir
Berikut contoh kasus perhitungan HPP dalam toko camilan:
Diketahui :
Toko Camilan Amanda sedang merancang laporan keuangan di toko mereka pada akhir tahun. Toko Camilan Amanda juga menghitung persediaan camilan di awal tahun. Berikut data lengkapnya:
- Persediaan Awal Tahun 2022: Rp400.000.000,00
- Pembelian Bersih selama Tahun 2022: Rp600.000.000,00
- Persediaan Akhir Tahun 2022: Rp300.000.000,00
Penyelesaian :
HPP= Pembelian Bersih+Persediaan Awal Barang–Persediaan Akhir Barang
= Rp600.000.000,00+Rp400.000.000,00–Rp300.000.000,00
= Rp700.000.000,00
Dengan demikian, maka Toko Camilan Amanda berhasil menjual produk dagangan mereka hingga mencapai Rp 700 juta pada tahun 2022.
Informasi di dalam HPP tidak hanya membantu toko camilan merancang pembelian tahun depan, namun bisa juga untuk membantu pelaku usaha untuk melakukan evaluasi lebih dalam terkait biaya.
Cara menghitung HPP bisnis camilan terbilang berkaitan dengan informasi margin penjualan setiap produk. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui produk camilan seperti apa yang paling diminati oleh konsumen. Sehingga, kamu akan menghasilkan keuntungan dan uang yang lebih banyak lagi.
Gunakan Aplikasi Akuntansi
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menghitung HPP adalah dengan menggunakan aplikasi akuntansi. Jika kamu memakai aplikasi penjualan dan inventori, maka kamu bisa menghitung persediaan dengan otomatis.
Sehingga, cara ini bisa memudahkan kamu dalam melakukan input pembelian dan penjualan camilan di tokomu.
Ada beberapa aplikasi penjualan dan inventori yang bisa kamu coba, antara lain Odoo, Moka POS, Qontak, Ginee, dan lain sebagainya. Manfaat aplikasi penjualan dan inventori sangatlah banyak, salah satunya adalah membantu meningkatkan penjualan.
Selain itu, kamu bisa mengecek stok akhir produk camilan secara real-time. Jadi, pastinya kamu bisa melihat stok selalu update. Harga pokok pembelian produk camilan juga akan dihitung dengan otomatis oleh sistem aplikasi. Perhitungan dilakukan setiap saat tanpa harus menunggu akhir periode maupun tahun.
Bukan hanya itu saja, bahkan Harga Pokok Penjualan (HPP) bisa kamu ketahui dengan begitu rinci. Mulai dari per produk, per kategori produk, dan total keseluruhan produk camilan di toko milikmu.
Sudah Hitung HPP Bisnis Camilan Kamu?
Dengan adanya HPP, kamu bisa mengetahui berapa harga yang pas untuk dipasang pada produk camilan milikmu. Pastikan bahwa HPP sudah sesuai dengan pasaran, tidak terlalu mahal atau murah. Bagaimana, apakah cara menghitung HPP bisnis camilan di atas sudah membantumu? Jangan lupa mencobanya, ya!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!