Memiliki bisnis adalah salah satu hal yang paling membahagiakan untuk seseorang, maka dari itu, dia pasti akan melakukan segala hal untuk mengurangi kerugian. Nah, agar dapat merencanakan strategi pemasaran, kamu perlu membuat laporan keuangan untuk bisnis cuci mobil. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
Langkah Membuat Laporan Keuangan Bisnis Cuci Mobil
Ada beberapa aspek laporan keuangan yang dapat kamu tulis, yaitu laporan laba rugi, perubahan modal, neraca periode, dan laporan arus kas. Namun, untuk membuat sebuah laporan sederhana, kamu hanya cukup membuat jurnal transaksi, buku besar, dan neraca saldo. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Catat Transaksi yang Terjadi Pada Jurnal
Cara pertama adalah dengan mencatat dan menulis setiap transaksi yang terjadi pada bisnis cuci mobil pada jurnal keuangan. Contohnya, berapa pendapatan jasa cuci mobil, biaya pembelian perlengkapan cuci mobil, dan lainnya.
Pencatatan ini juga harus disertai bukti yang mendukung, yaitu Bukti Transaksi. Contoh bukti transaksi yang dapat kamu siapkan, antara lain kwitansi, nota, maupun faktur. Berikut contoh jurnal umum sederhana untuk penerimaan biaya jasa cuci mobil pelanggan:
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
01-09-2022 | Kas | Rp990.000,00 | |
Diskon Jasa Cuci | Rp10.000.00 | ||
Pendapatan Jasa | Rp1.000.000,00 |
Masukkan Data ke Dalam Buku Besar
Buku besar akuntansi keuangan perusahaan cuci mobil adalah bentuk selanjutnya dari langkah pembuatan laporan keuangan bisnis. Pada buku besar, kamu harus mencatat setiap transaksi yang terjadi dari jurnal dengan cara sudah dikelompokkan dan diklasifikasikan.
Cara membuat buku besar bisnis mobil, yaitu:
- Sediakan format yang sesuai, seperti periode transaksi, tanggal, kode akun, nama akun, nominal, dan lain-lain.
- Tulis saldo awal bisnis yang diambil dari laporan neraca periode sebelumnya.
- Isi data keuangan transaksi pada kolom Ms Excel yang dapat kamu buat sesuai dengan yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk menulis referensi berdasarkan jenis jurnal!
- Jumlahkan saldo pada setiap transaksi yang terjadi sehingga memperoleh saldo akhir di buku besar tersebut.
Berikut contoh buku besar untuk akun Pendapatan Jasa:
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit | Saldo |
01-09-2022 | Saldo Awal | Rp5.000.000,00 | ||
01-09-2022 | Pendapatan Jasa | Rp1.000.000,00 | Rp6.000.000,00 | |
01-09-2022 | Diskon | Rp10.000,00 | Rp5.990.000,00 |
Susun Neraca Saldo
Setelah membuat buku besar, hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo ini memuat tentang daftar rekening-rekening yang ada di buku besar sebagai saldo kredit dan saldo debit.
Aspek yang perlu kamu masukkan dalam neraca saldo adalah sebagai berikut:
- Daftar kode dan nama akun yang ada dalam bisnis jasa cuci mobil milikmu.
- Saldo akhir secara debit dan kredit serta total saldo keseluruhan.
Contoh Neraca Saldo sederhana untuk bisnis cuci mobil, yaitu:
Kode | Nama Akun | Debet | Kredit |
101 | Kas | Rp5.980.000,00 | |
411 | Pendapatan Jasa | Rp5.990.000,00 | |
412 | Diskon | Rp10.000,00 | |
Saldo | Rp5.990.000,00 | Rp5.990.000,00 |
Buat Jurnal Penyesuaian Pada Laporan Keuangan
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang akan kamu buat ketika ada perubahan saldo dari periode yang ada di dalam buku besar laporan keuangan bisnis cuci mobil. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya kekeliruan dalam pencatatan pendapatan atau beban yang sebenarnya tidak ada pada periode tersebut.
Cara membuat jurnal penyesuaian ini adalah:
- Lakukan analisis terhadap aspek yang berada pada neraca saldo.
- Cari semua data transaksi yang sebelumnya masih tercatat, tetapi sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
- Cari data transaksi yang hilang, namun sebenarnya sudah terjadi pada bisnis cuci mobil milikmu.
- Lakukan pencatatan jika ada yang tidak benar atau keliru dalam pencatatan.
Contoh jurnal penyesuaian bisnis cuci mobil ketika ada pembayaran iklan dimuka untuk bulan berikutnya, yaitu:
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
30-09-2022 | Biaya Iklan | Rp1.000.000,00 | |
Iklan Dibayar Dimuka | Rp1.000.000,00 |
Lakukan Penyusunan Neraca Lajur
Cara membuat laporan keuangan selanjutnya adalah dengan melakukan penyusunan neraca lajur. Neraca lajur adalah alat bantu bisnis yang digunakan untuk menyusun keuangan, dimana neraca ini memiliki informasi tentang pengambilan keputusan dari suatu bisnis.
Contoh dari neraca lajur ini adalah neraca saldo dan laporan laba rugi. Membuat neraca lajur ini juga harus dilakukan dengan mengambil data dari neraca saldo dan laporan laba rugi. Data tersebut akan disesuaikan dengan data yang ada pada jurnal penyesuaian.
Buat Laporan Keuangan
Setelah memiliki dan membuat langkah-langkah yang ada di atas, kamu sudah dapat membuat laporan keuangan sederhana untuk bisnis cuci mobil. Kamu dapat mengambil data yang tertulis dari neraca lajur sebelumnya dan pisahkan sesuai dengan jumlah-jumlah yang sesuai dengan standar perusahaan.
Dokumen yang harus ada dalam pembuatan laporan keuangan adalah buku catatan pengeluaran, catatan pemasukan yang terjadi pada bisnis cuci mobil milikmu, buku kas utama, stok perlengkapan cuci mobil, dan inventaris perusahaan.
Yuk, Susun Laporan Keuangan Bisnis Cuci Mobil!
Itulah cara membuat laporan keuangan untuk bisnis cuci mobil yang sederhana dan cocok untuk bisnis pemula. Tentunya, karena laporan ini penting untuk menentukan performa strategi marketing yang terjadi dalam satu periode, kamu perlu membuatnya secara detail. Selamat mencoba!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.