Seiring perkembangan dunia industri bisnis sekarang ini, banyak jenis usaha yang mulai muncul berdatangan, salah satunya adalah agensi digital. Untuk kamu yang ingin membangun bisnis digital, kamu perlu mendaftarkan diri sebagai pemilik CV. Ini penjelasan cara membangun CV bisnis agensi digital yang perlu kamu lakukan!
Daftar Isi
Langkah Membangun CV Bisnis Agensi Digital
Commanditaire Vennootschap adalah sebuah persekutuan perdata, dimana sebuah badan usaha dibentuk oleh dua orang atau lebih. Keuntungan membuat CV ini adalah perputaran modal yang lebih fleksibel dan kamu juga dapat mengambil prive tanpa terkena pajak. Untuk itu, inilah cara membangun CV bisnis agensi digital:
Pahami Syarat yang Berlaku
Untuk membangun CV bisnis, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa syarat utama tersebut:
Memiliki Sekurang-kurangnya 2 Pemilik Aktif
Tidak seperti badan usaha lainnya, pemilik CV tidak boleh satu. Maka dari itu, siapkan dua orang atau lebih nama yang akan didaftarkan menjadi pemilik dari badan usaha bisnis agensi digital ini.
Kedua Pemilik Harus Menjadi Warga Negara Indonesia
Pastikan pemilik CV yang ingin dibangun adalah minimal dua orang Warga Negara Indonesia yang sah dan dibuktikan dengan surat serta dokumen pelengkap diri berupa KTP.
Memiliki Akta Notaris Berbahasa Indonesia
Mintalah atau daftarkan dirimu sebagai penerima akta notaris dengan mempekerjakan jasa pengacara maupun notaris yang kamu inginkan untuk membuat akta notaris khusus CV yang bersangkutan dalam bahasa Indonesia.
Tidak Ada Modal Usaha Asing
Modal usaha yang akan kamu pakai untuk membangun sebuah CV juga tidak diperkenankan dari pribadi atau organisasi asing. Sehingga, kepemilikan badan usaha agensi digitalmu adalah 100% milik Warga Negara Indonesia yang bersangkutan.
Siapkan Rancangan Usaha dan Ajukan ke Kemenkumham
Cara membangun CV bisnis agensi digital kedua adalah dengan menyiapkan rancangan usaha. Perancangan ini harus didiskusikan antara pemilik dan orang yang bertanggung jawab.
Hasil akhir dari persiapan perancangan usaha ini, antara lain data ataupun dokumen yang sah dan diatur dalam Pasal 19 KUHD. Berikut contoh dokumen persyaratan yang kamu perlu siapkan:
KTP dari Para Pemilik CV
Siapkan fotokopi atau dokumen asli dari KTP para pemilik CV.
Nama CV
Pastikan memilih nama yang belum dipakai oleh orang lain, wajib menggunakan huruf latin, dan tidak memiliki arti kesusilaan atau membuat pertengkaran di khalayak umum.
Nama CV pun tidak boleh mengandung angka, karakter, maupun tidak boleh mengambil nama yang mirip dengan lembaga pemerintahan Indonesia maupun Internasional.
Visi dan Misi CV
Pastikan memiliki pandangan tentang apa yang ingin kamu lakukan. Jika kamu ingin membuat bisnis agensi digital, contoh visi dan misi yang dapat kamu ambil adalah melayani konsumen dan membangun kepercayaan. Sehingga, bisa menjadi bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Data di atas harus kamu bawa dan ajukan kepada Kemenkumham untuk melegalisasikan nama CV kamu melalui Sistem Administrasi Badan Usaha Milik Pemerintah.
Buat Akta Pendirian
Panggil notaris dan buatlah akta pendirian yang mengatakan bahwa bisnis agensi digital milikmu adalah sah. Kamu perlu menandatangani beberapa surat setelahnya, untuk itu, pastikan para pemilik badan usaha dapat hadir.
Jika para pemilik berhalangan hadir, tanda tangan dapat dilakukan dengan orang lain dengan cara memberi kuasa secara personal.
Urus SKDP dan NPWP
Selanjutnya, kamu perlu mengurus NPWP atas nama bisnis digital agency milikmu, agar dapat membayar pajak aktif usaha. Namun, sebelum mengurus NPWP, pastikan kamu sudah memiliki SKDP terlebih dahulu.
SKDP atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan dapat kamu ambil dan minta pada kantor kelurahan dimana perusahaanmu berdiri. Setelah menerima SKDP, bawalah surat tersebut ke Kantor Pelayanan Pajak yang berada di domisili yang bersangkutan untuk mendapatkan NPWP Badan Usaha.
Daftarkan ke Pengadilan Negeri
Cara membangun CV bisnis agensi digital selanjutnya adalah dengan mendaftarkan diri ke Pengadilan Negeri (PN) yang bersangkutan dengan kota domisili perusahaan milikmu. Dokumen yang perlu kamu bawa untuk mendaftarkan diri ke PN adalah SKDP, NPWP, dan berkas CV yang asli maupun fotokopi.
Proses pengurusan ini kurang lebih dapat memakan waktu selama 2 bulan sampai pengadilan negeri mengeluarkan persetujuan.
Mengurus Nomor Izin Berusaha
Langkah terakhir untuk membangun sebuah CV selanjutnya adalah mengurus Nomor Izin Berusaha. Langkah ini dapat kamu lakukan pada Pengadilan Negeri yang berwenang untuk mengurus data-data di domisili kamu.
Selain mengurus pada Pengadilan Negeri, kamu juga dapat mengurus NIB secara online melalui website Online Single Submission. Setelah ini, kamu harus menunggu konfirmasi dari PN tentang ikhtisar resmi pemerintah. Jika lulus, kamu akan mendapat lembaran sah surat dan Nomor Izin Berusaha dari Pemerintah.
Sudah Siap Mengurus CV Bisnis Agensi Digital?
Itulah cara membangun CV bisnis agensi digital yang dapat kamu lakukan. Tentunya, untuk melakukan hal ini, kamu perlu menyiapkan biaya untuk pengurusan notaris dan sebagainya. Total biaya perkiraan yang dapat kamu siapkan, antara lain dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Jadi, yuk persiapkan mulai dari sekarang!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
