Memiliki semangat atau passion dalam berbisnis tidak cukup untuk membawa sebuah bisnis menuju kesuksesan, tidak terkecuali dalam bisnis ekspedisi. Kamu harus paham ada banyak sekali kemampuan yang harus dipelajari pemilik bisnis ekspedisi dalam proses membangun bisnisnya.
Bukan hard skills atau technical skills, kamu perlu mempelajari soft skills sebagai seorang pemilik bisnis yang berdedikasi. Sebab sebuah kesuksesan bisnis tidak hanya berbuah dari hasil iklan di sosial media setiap hari atau pembukuan keuangan setiap bulan.
Terdapat hal non-teknis yang lebih kompleks terjadi di dalam bisnis kamu, seperti kelancaran komunikasi antar anggota tim. Apakah kamu yakin bahwa kamu dapat membuat anggota tim mengkomunikasikan keluh kesahnya kepadamu sang pemilik bisnis?
Atau ternyata mereka segan karena merasa kamu terlalu kaku sebagai atasan? Maka dari itu mari kupas satu per satu soft skills yang harus terus kamu pelajari sebagai seorang pemilik bisnis ekspedisi.
Daftar Isi
Soft Skills yang Harus Dipelajari Pemilik Bisnis untuk Mendukung Kesuksesan
Apa saja kemampuan non-teknis, atau biasa disebut soft skills, yang harus terus kamu pelajar agar dapat membangun tim yang solid dan kondisi internal bisnis yang kuat? Simak pembahasannya berikut ini.
Kepemimpinan
Walau kamu sudah memiliki ide atau strategi sempurna untuk menjalankan sebuah bisnis, belum tentu bisnis kamu langsung berjalan lancar. Kamu perlu menjalankan strategi tersebut dengan mengintegrasikannya bersama tim bisnismu.
Bukan hanya memberi perintah, sebagai seorang pemimpin kamu harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan anggota tim agar dapat menjalankan strategi bisnis sehingga mencapai target bisnis bersama yang telah direncanakan.
Kamu dapat menerapkan kepemimpinan yang baik dengan memberikan contoh tindakan teladan yang nyata, bukan hanya kata-kata. Seorang pemimpin harus mampu menyatukan dan mendorong tim ke arah yang sama, sehingga mereka tahu bahwa kamu dapat menjadi team player.
Komunikasi
Selanjutnya adalah komunikasi sebagai soft skills krusial bagi semua orang sehingga kamu sebagai pemilik bisnis juga harus menguasai kemampuan berkomunikasi dalam membangun bisnis ekspedisi.
Komunikasi yang baik akan memudahkan kamu dalam menyampaikan ide bisnis kepada tim bisnis maupun partner bisnis lainnya. Komunikasi merupakan elemen penting dalam strategi bisnis yang akan mempengaruhi perkembangan bisnis kedepannya.
Untuk menjadi seorang komunikator yang efektif, kamu harus paham bahwa setiap orang memiliki sudut pandang berbeda. Itulah mengapa penting bagi kamu untuk tidak hanya merespon, namun memahami orang lain dengan menjadi pendengar yang aktif.
Salah satu cara mengembangkan kemampuan berkomunikasi adalah dengan melakukan diskusi terbuka dengan tim bisnismu. Diskusi terbuka dapat kamu terapkan saat rapat rutin mingguan.
Minta setiap anggota tim untuk menyuarakan opini atau keluh kesah mereka, sehingga kamu sebagai pemilik bisnis mengetahui kendala yang terjadi di lapangan dan dapat berdiskusi bersama tim untuk menemukan solusinya.
Negosiasi
Dalam bisnis, negosiasi adalah kepentingan yang perlu dilakukan untuk mencapai win-win solution atau keuntungan bersama. Negosiasi adalah hal yang harus dipelajari pemilik bisnis demi mendukung perkembangan dan kesuksesan bisnis.
Cara menguasai kemampuan bernegosiasi adalah dengan latihan bernegosiasi secara rutin. Kamu harus mempelajari bahasa tubuh lawan bicaramu ketika sedang terlibat dalam suatu percakapan untuk mencapai kesepakatan bisnis.
Bahasa tubuh dapat memberikan informasi tentang seseorang jauh lebih banyak daripada perkataannya. Untuk menunjukkan bahasa tubuh yang baik, kamu perlu percaya diri pada penawaran yang kamu ajukan.
Pahami apa tujuan yang ingin kamu capai dalam sebuah negosiasi, sehingga kamu dapat menetapkan batasan yang menjadi acuan untuk menerimanya atau tidak. Saat kamu percaya diri dan tahu apa yang kamu mau, lawan bicaramu pun bisa berubah pikiran.
Begitulah cara kamu mendapatkan kesepakatan yang adil dan tetap memberi keuntungan untuk kamu dan bisnismu.
Menjalin Relasi (Networking)
Dalam dunia bisnis, kamu tidak hanya butuh memperkuat hubungan dengan tim internal bisnis. Kamu juga perlu menjalin hubungan eksternal kepada sesama pemilik bisnis. Biasanya umum disebut sebagai networking, atau menjalin relasi.
Kemampuan networking akan membantu bisnis kamu dikenal oleh lebih banyak partner bisnis. Itulah mengapa kamu harus mempelajari networking dalam membangun kesuksesan bisnis ekspedisi.
Cara kamu membawa diri, berbicara, atau memulai suatu percakapan menjadi impresi pertama orang lain terhadap kamu. Ikuti acara di mana sesama pemilik bisnis berkumpul, contohnya workshop dan seminar.
Dalam acara tersebut, mulai jalin relasi dengan pemilik bisnis lainnya melalui percakapan kecil. Sapa mereka dengan memperkenalkan diri kamu dan berjabat tangan.
Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mengenal siapa saja yang hadir dan bisnis apa yang mereka jalani. Hal tersebut kemudian juga akan membantu kamu memulai percakapan saat melihat orangnya secara langsung.
Ketika kamu memiliki relasi yang luas, maka dunia bisnis profesional kamu akan berkembang. Kamu mengenal berbagai pemilik bisnis dari latar belakang bisnis yang berbeda. Otomatis wawasan kamu akan bertambah dan cara berpikirmu juga lebih terbuka.
Kamu kemudian menjadi semakin paham trial dan error dalam berbisnis, sehingga hal tersebut yang kemudian akan membantu kamu mengembangkan bisnis ekspedisi ke tingkat yang lebih tinggi.
Delegasi
Sebagai seorang pemilik bisnis, kamu memegang peranan penting untuk fokus kepada perkembangan perusahaan secara menyeluruh. Namun, bukan berarti kamu bertanggung jawab atas semuanya.
Itulah mengapa kamu harus memahami dan mempelajari delegasi, yaitu memberikan wewenang kepada orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kamu dapat mengevaluasi agenda mingguan atau bulanan yang kamu lalui sebagai pemilik bisnis.
Lalu, putuskan pekerjaan apa yang tidak memerlukan wewenang kamu dengan menyerahkannya kepada anggota tim lain, contohnya manager. Cara ini akan meminimalisir dan menghindari kamu dari multitasking yang berpotensi membuat kamu kewalahan.
Mendelegasikan wewenang juga berarti memberikan kesempatan dan peluang kepada anggota tim bisnis kamu untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Anggota tim yang diberikan wewenang pun akan turut berorientasi kepada perusahaan karena mereka merasa kamu percaya dan mengakui bahwa mereka memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mengemban wewenang tersebut.
Setelah delegasi, kamu sebagai pemilik bisnis memiliki waktu lebih produktif untuk fokus pada prioritas bisnis lain. Itulah mengapa kamu perlu mempelajari delegasi, karena baik kamu dan anggota tim akan sama-sama berkembang sehingga kesuksesan bisnis menjadi lebih terukur untuk dicapai.
Itulah soft skills yang harus dipelajari pemilik bisnis untuk mendukung kesuksesan bisnis dari aspek internal. Hal-hal non teknis tersebut tidak hanya mendukung perkembangan bisnis saja, namun juga akan membantu kepribadian kamu berkembang di luar lingkungan kerja.
Jadi, terus belajar dan berkembang bersama, ya!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis ekspedisi kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
