Bagaimana cara memahami perilaku konsumen yang lazim ditemukan di sebuah bisnis fotografi?
Menjalankan sebuah bisnis berarti bagaimana kamu bisa mengerti apa yang pasar butuhkan.
Bisnis fotografi adalah jenis layanan visual untuk mengabadikan momen penting. Maka dari itu, wajib sekali untuk memahami perilaku konsumen dari bisnis fotografi yang sedang kamu rintis.
Alasannya agar tetap memberikan pelayanan berkualitas, klien puas, dan mereka akan kembali lagi kepada jasa kamu.
Artikel ini akan menguraikan pengertian, faktor penting, hingga cara yang akan memengaruhi perilaku konsumen di bisnis fotografi.
Yuk, simak sampai akhir!
Daftar Isi
Pengertian & Alasan Mengapa Perilaku Konsumen Penting
Perilaku konsumen adalah serangkaian kegiatan konsumen atau klien untuk menilai, memilih, mengevaluasi, hingga mengambil keputusan untuk pembelian produk atau jasa.
Intinya adalah bagaimana klien puas akan pelayanan yang kamu berikan.
Ini berarti kamu harus menyusun strategi yang tepat agar dapat mengungguli kompetitor.
Salah satunya dengan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi klien dalam mengambil keputusan transaksi, di antaranya:
1. Eksistensi merek
Merek ini bisa berupa logo atau tagline dari bisnis kamu.
Semakin sering klien melihat merek, maka semakin besar peluang untuk memutuskan pembelian.
2. Layanan yang tersedia
Klien biasanya sangat teliti dengan kejelasan dan proses pelayanan.
Mereka akan memilih layanan yang sesuai dengan yang apa yang mereka butuhkan.
3. Kualitas
Klien akan memilih produk atau layanan yang memiliki kualitas tinggi, serta yang harganya tentu cocok di dompet.
4. Harga
Ini faktor yang cukup sensitif dalam sebuah bisnis.
Biasanya klien akan lebih memilih harga produk dan pelayanan yang sepadan dengan kualitas.
5. Jaminan
Pembelian produk adalah urusan jangka panjang.
Jaminan yang menjanjikan membuat klien tidak ragu untuk melakukan tindakan pembelian.
Selanjutnya, berikut alasan penting mengapa perilaku konsumen wajib kamu ketahui:
- Memahami tipe kelompok konsumen yang dapat meningkatkan strategi penjualan.
- Sebagai langkah awal untuk memprediksi trend di pasar.
- Menciptakan keunggulan varietas layanan dibandingkan dengan kompetitor.
- Meningkatkan layanan yang bisnismu berikan.
Tipe Perilaku Konsumen
Berikut tipe perilaku konsumen yang harus kamu ingat dengan jelas sebelum memahami perilaku konsumen!
1. Complex buying
Tipe ini adalah jenis klien yang punya tingkat perhitungan tinggi.
Harga harus sepadan dengan pelayanan yang kamu berikan. Mereka akan menganalisis price list paket fotografi dengan kualitas yang akan dihasilkan.
Mencari referensi dan testimoni sering konsumen tipe ini lakukan.
2. Dissonance-reducing buying
Tidak bisa membedakan adalah poin utama jenis klien ini.
Mereka akan menyamaratakan semua bisnis fotografi. Padahal setiap bisnis dan setiap fotografer memiliki keunggulannya masing-masing.
Tipe dissonance-reducing buying tidak berpikir kritis dengan apa yang mereka pilih.
3. Habitual buying
Habitual buying biasanya terjadi pada klien yang tidak mau ribet, dan mendominasi pikirannya untuk tertuju pada jasa satu fotografi.
Tipe kebiasaan ini mendorong mereka untuk percaya pada fotografer yang pernah berkolaborasi sebelumnya.
Habitual buying malah tidak peduli jika jasa lain mengadakan promo atau diskon.
4. Variety seeking
Tipe variety seeking memiliki keunikan tersendiri.
Mereka akan mengambil semua jasa yang memungkinkan untuk memuaskan ekspektasinya, atau mereka lebih jasa yang menyuguhkan keragaman fasilitas.
Jasa fotografi yang mereka sukai biasanya yang lengkap dengan fasilitas make-up atau styling.
Cara Memahami Perilaku Konsumen Fotografi
Memahami setiap perilaku klien satu per satu tentu akan memakan waktu yang banyak.
Mungkin kamu malah akan merasa bingung dengan apa yang harus kamu lakukan. Maka dari itu, solusinya adalah meningkatkan kualitas bisnis.
Kamu juga bisa memanfaatkan pengetahuan tipe perilaku konsumen sebelumnya.
Jika masih bingung, berikut solusinya!
1. Lakukan investasi pada peningkatan visual
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kualitas fotografi bisa orang nilai dari terang, resolusi, fokus, dan tingkat kecerahan foto.
Hal yang bisa kamu lakukan yaitu:
- Pilih kecerahan foto yang menunjukkan jenis fotografi kamu. Fotografer wedding, akan menggunakan kecerahan yang memberi kesan kebahagiaan.
- Tingkatkan kualitas resolusi agar gambar jelas di mata klien. Namun, kamu harus ingat jangan sampai mengakibatkan loading page.
- Seleksi foto yang benar-benar menunjukkan jasa yang kamu sediakan. Hindari menampilkan portofolio foto pernikahan jika bisnismu adalah bisnis yang khusus untuk foto produk.
2. Sematkan informasi secara terperinci
Sebagian besar pengunjung profil tidak mau ribet dengan penjelasan yang bertele-tele.
Sajikan informasi detail dan ringkas. Buat kalimat promosi lebih jelas, sehingga membantu klien untuk melakukan keputusan pembelian.
Alangkah lebih baik kamu gunakan teknik copywriting, ya!
3. Selalu terlibat dengan klien
Keterlibatan klien akan membuat kredibilitas fotografi kamu menjadi lebih tinggi.
Kredibilitas berbanding lurus dalam menimbulkan kepercayaan klien akan jasa yang kamu tawarkan.
Caranya bisa dengan mulai membangun profil media sosial.
4. Konsistensi
Buat hasil fotografi kamu konsisten.
Pastikan gambar yang kamu sajikan ada pada frame, kecerahan, dan teknik pengambilan yang sama.
Hindari hal yang membuat klien kamu mengatakan “foto yang diunggah dan yang aslinya berbeda”.
5. Berbaur dengan trend
Teruslah melakukan trend research agar kamu bisa memperbaharui teknik pemasaran lebih tepat sasaran.
Jangan cepat puas jika kamu berhasil untuk meningkatkan penjualan. Karena trend akan terus berkembang dan berganti dalam waktu yang cepat.
Yuk, Mulai Pahami Perilaku Konsumen di Bisnis Fotografi!
Itulah penjelasan dan beberapa poin mengenai cara memahami perilaku konsumen di bisnis fotografi.
Karena bisnis fotografi termasuk sebuah bisnis jasa, maka kemampuan kamu untuk memahami perilaku konsumen memegang peranan penting dalam usaha mengembangkan bisnis ini.
Kepercayaan konsumen yang sudah kamu bangun, tentu akan menjadi kunci utama kesuksesan bisnis fotografi yang sedang kamu jalankan.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!