5 Cara Jitu Promosi Mulut ke Mulut pada Bisnis Fotografi

Bagaimana cara yang jitu untuk melakukan promosi mulut ke mulut pada sebuah bisnis fotografi?

Pernahkah kamu mendapatkan rekomendasi sebuah produk atau jasa, dari teman atau keluarga? Lalu tiba-tiba muncul kepercayaan akan produk/jasa tersebut, sehingga kamu memutuskan untuk membelinya?

Kalau sudah begini, itu artinya kamu telah terpengaruh dahsyatnya kegiatan promosi dari mulut ke mulut. Penelitian telah membuktikan 85% konsumen terpengaruh dengan promosi ini.

Nah, hal ini juga bisa jadi salah satu strategi pemasaran untuk bisnis fotografi milikmu, loh.

Lantas, bagaimana caranya? 


Alasan Mengapa Harus Gunakan Promosi Mulut ke Mulut

Promosi dari mulut ke mulut ini sering disebut juga dengan istilah word of mouth.

Promosi ini berperan sebagai pemasaran organik, melalui topik pembicaraan antar konsumen terkait ulasan produk/jasa, sebagai strategi meningkatkan penjualan dalam sebuah bisnis; yang mana bisa berlaku juga pada bisnis fotografi.

Berikut alasannya:


1. Membangun brand equity

Ekuitas dalam bisnis fotografi akan kamu butuhkan untuk keberlangsungan jangka panjang karena tidak setiap moment, event, dan product picture bisa orang kerjakan setiap saat.

Promosi mulut ke mulut hadir untuk membangun brand equity bisnis fotografi melalui lima hal berikut:

  • Secara tidak langsung membangun brand awareness.
  • Menyampaikan value dari bisnis fotografi.
  • Menunjukkan review berkesan bagi konsumen.
  • Membangun loyalitas konsumen.
  • Tidak membutuhkan biaya yang besar.

Ini akan membantu menunjukkan kepada konsumen bahwa berapa pun harga yang kamu tawarkan, bisnis kamu memiliki nilai lebih daripada jasa fotografi lainnya. 


2. Riset statistik yang menjanjikan

Beberapa penelitian telah menunjukkan bagaimana eksistensi promosi mulut ke mulut bisa membangun kesadaran bisnis fotografi.

Berikut beberapa fakta yang harus kamu ketahui:

  • 75% orang meragukan iklan, namun 92% orang lebih memercayai kredibilitas rekomendasi orang-orang terdekat mereka.
  • Konsumen yang menerima rekomendasi dari keluarga atau teman, memiliki kemungkinan membeli empat kali lebih besar dari biasanya
  • 86% konsumen milenial menyatakan bahwa teknik promosi ini, yang dibarengi dengan pembuatan konten interaktif, menjadi salah satu indikator penilaian mereka terhadap suatu bisnis.
  • Influencer menjadi faktor pertama untuk melakukan purchasing decision pada sebuah produk atau jasa.

3. Digital era menjadi big opportunity

Dulu kegiatan promosi mulut ke mulut mungkin benar-benar membawa informasi produk/jasa yang konsumen bicarakan secara langsung antar sesamanya.

Namun, kini sudah berbeda; wadah promosi ini bisa mencakup tools yang menunjang penyebaran konten promosi.

150 juta penduduk Indonesia telah aktif menggunakan internet. Penyebarannya yang masif bukan hanya menjangkau orang terdekat, tetapi juga followers yang sama sekali tidak mereka kenal. 


5 Cara Jitu Promosi Mulut ke Mulut pada Bisnis Fotografi

Dalam melakukan promosi jenis ini terdapat tiga tahap utama yaitu talking, promoting dan selling.

Nah, berikut adalah beberapa poin aksi nyata yang dapat kamu lakukan agar promosi mulut ke mulut dapat berjalan secara optimal di bisnis fotografi milikmu.

Silakan disimak!


1. Meningkatkan layanan konsumen

Meningkatkan kualitas layanan dapat menjadi faktor pemicu yang membuat bisnis fotografi lebih konsumen lirik.

Mengapa demikian? Karena first impression sangat penting untuk memudahkan konsumen dalam menyebarkan informasi jasa fotografimu kepada orang lain.

Misalnya dengan memperbaiki visual awal website atau media sosial, mengedepankan layanan, melengkapi desain pricelist fotografi yang mudah konsumen pahami, dan memudahkan proses pemesanan.


2. Melakukan komunikasi secara optimal

Memainkan emosi dengan memperkuat dan menjaga hubungan baik dengan para konsumen adalah hal yang juga penting dalam proses promosi dan pemasaran.

Buat mereka terlibat dengan bisnis fotografi kamu. Ciptakan konten penyelesaian masalah sehari-hari, tetapi tetap relevan dengan bidang fotografi.

Misalnya membuat ulasan cara mengatur angle foto yang estetis, pose berfoto yang tidak membosankan, dan tren lainnya yang secara tidak langsung mendorong mereka untuk membagikan konten tersebut.

 

3. Memanfaatkan influencer yang relevan

Jika kamu mau makan ke tempat baru, kira-kira apa hal pertama yang kamu lakukan?

Kemungkinan besar kamu akan bertanya dengan teman yang memiliki pengalaman yang sama, atau mungkin mencari review influencer sehingga lebih meyakinkan.

Menggaet influencer, adalah cara agar promosi mulut ke mulut terjadi lebih luas.

Namun, satu yang harus kamu ingat; pilihlah influencer yang relevan dengan bidang bisnis fotografi, track record yang menjanjikan, dan buat insight review untuk meyakinkan para konsumen.


4. Menggunakan promosi dengan referral code

Penggunaan referral ini bisa jadi pengalaman yang konsumen tidak ingin lewatkan.

Misalnya dengan membuat voucher diskon maupun potongan harga spesial bagi konsumen baru.

Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, buat mereka melakukan action dengan memberi instruksi tag teman di kolom komentar, atau bagikan konten bisnis fotografi kamu melalui sosial media pribadi mereka, atau aksi lain yang mendorong perluasan kegiatan promosi mulut ke mulut.


5. Menggunakan user generated content

User generated content atau UCG merupakan upaya membagikan konten review konsumen, melalui akun bisnis fotografimu, karena seringkali mereka membuat ulasan pribadi setelah menggunakan jasamu.

Tanpa repot-repot membuat konten baru, kamu bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kredibilitas bisnis fotografimu.

Namun, ada hal yang harus kamu ingat, jangan lupa  tetaplah minta izin terlebih dahulu dengan pemilik konten aslinya, ya.


Sudah Siap Gunakan Promosi Mulut ke Mulut di Bisnis Fotografi?

Itulah beberapa alasan dan cara jitu untuk melakukan promosi mulut ke mulut di bisnis fotografi yang sedang kamu rintis.

Ikuti cara-cara tersebut agar bisnismu mulai melangkah ke depan. Tidak ada waktu yang tidak tepat, karena ini saat kamu memulainya.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.