Bisnis fotografi memiliki beragam produk untuk dijual ke konsumen. Cara edukasi konsumen dalam menggunakan produk fotografi pun harus digencarkan. Supaya layanan kamu laku dan banyak peminatnya.
Nah, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan sebagai langkah memperkenalkan bisnis fotografi kamu. Cara ini bisa dilakukan dari sosial media, maupun secara langsung.
Daftar Isi
5 Cara Edukasi Konsumen dalam Menggunakan Produk Fotografi
Jasa fotografi seringkali diremehkan karena dianggap tidak berimbas pada bisnis seseorang. Padahal, layanan ini sangat penting untuk branding sebuah bisnis. Untuk menepis hal ini, kamu perlu menerapkan beberapa cara berikut.
Buat Profil Bisnis yang Bagus
Kamu harus membuat profil bisnis fotografi kamu seprofesional mungkin. Ada beberapa media yang bisa digunakan untuk membuat profil bisnis. Di antaranya website, sosial media hingga dalam bentuk soft file.
Bagaimana cara membuat profil bisnis yang baik?
- Pilih nama bisnis yang mudah dibaca dan diingat.
- Beri keterangan yang jelas terkait jasa fotografi apa yang kamu jual. Misalnya saja kamu merupakan spesialis foto produk makanan, atau produk kosmetik.
- Tulis alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi secara lengkap dan jelas. Kamu bisa membedakan antara nomor telepon admin untuk bertanya, dan nomor reservasi.
- Cantumkan portofolio fotografi yang bagus, agar konsumen mengetahui produk yang dijual.
Profil yang baik akan membuat konsumen jadi lebih mengetahui jika layanan foto ini penting dan menampilkan keindahan. Edukasi secara tidak langsung ini sekaligus bisa menarik konsumen ke layanan kamu.
Buat Konten Edukasi
Jualan tidak selalu langsung melakukan promosi mengenai produk. Namun bisa juga dengan menggunakan konten edukasi. Bagikan tips melalui artikel atau carousel mengenai pentingnya menggunakan jasa fotografi untuk produk bisnis kamu.
Misalnya saja untuk produk fotografi makan ringan. Banyak yang menganggap hal ini tidak penting, dan tidak banyak yang menggunakannya. Terutama di kota-kota kecil.
Nah, kamu bisa membantu konsumen dengan membuat tujuan atau keuntungan apabila kamu menggunakan jasa foto makanan ringan dan camilan. Misalnya saja sebagai media promosi, atau bisa juga untuk cover kemasan.
Konten edukasi ini bisa kamu buat dengan metode hard selling maupun soft selling. Hard selling misalnya saja langsung dengan mencantumkan tujuan dari foto produk makanan ringan. Sementara konten soft selling lebih ke penerapan sebuah contoh langsung dari layanan tersebut.
Konten ini bisa kamu unggah di website maupun sosial media. Baik dengan gambar, artikel maupun produk videografi.
Sesekali, kamu bisa melakukan live session dengan calon pelanggan kamu melalui akun media sosial. Untuk mengedukasi terkait pentingnya produk, dan forum tanya jawab antara kamu dan konsumen.
Pasang Testimoni Pelanggan
Cara edukasi konsumen dalam menggunakan produk fotografi berikutnya adalah dengan menampilkan testimoni. Penting untuk meminta testimoni kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa kamu. Selain untuk mengetahui kritik dan saran dari pelanggan, juga bisa digunakan untuk media promosi.
Melalui testimoni pelanggan, kamu bisa menunjukkan secara langsung pentingnya menggunakan produk fotografi. Sehingga apa yang kamu bicarakan kepada pelanggan, tidak dianggap angin lalu. Sebab, sudah ada bukti nyata terkait testimoni.
Nah, testimoni tersebut bisa berbentuk kata melalui pesan yang di screenshot. Namun, kamu juga bisa membuat menu penilaian layaknya marketplace, di website bisnis. Supaya pelanggan bisa melihat langsung rating dan penilaian pelanggan sebelumnya.
Buat Event
Buat kegiatan yang berhubungan dengan fotografi. Contohnya pameran foto, atau kegiatan webinar dengan tujuan tertentu.
Misalnya saja jika kamu memiliki bisnis foto produk, buat kegiatan yang pesertanya merupakan pemilik bisnis. Susun tema yang menarik. Seperti cara untuk melakukan foto produk bisnis sendiri di rumah.
Berbagi ilmu mengenai foto produk, tidak akan membuat bisnis kamu sepi. Asalkan kamu bisa membawakannya dengan baik.
Nah, saat event tersebut, kamu juga bisa memperkenalkan produk yang kamu miliki. Supaya lebih menarik hati peserta, buat promo khusus untuk calon pelanggan yang akan menggunakan jasa kamu.
Dengan membuat event, kamu bisa mendapatkan koneksi yang baik dengan calon klien. Mereka bisa diprospek tidak hanya saat kegiatan berlangsung, namun dalam jangka panjang.
Buka Ruang Konsultasi
Selanjutnya adalah membuka ruang untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Baik untuk pelanggan baru atau klien lama.
Buka ruang diskusi saat kamu sedang mengerjakan proyek bersama klien. Paparkan mengenai pentingnya fotografi untuk bisnisnya atau event yang akan klien adakan. Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Edukasi pelanggan ini bisa membuat klien kembali lagi untuk memakai jasa fotografi kamu. Selain itu, peluang untuk mendapatkan klien bertambah besar, apabila kamu menyediakan program kerjasama dengan klien.
Misalnya saja apabila pelanggan bisa mengajak orang lain untuk menggunakan layanan kamu, maka Ia akan mendapatkan fee khusus. Jadi selain kamu bisa mengedukasi pelanggan, juga dapat memenangkan klien baru untuk bisnis fotografi kamu.
Menarik bukan?
Demikian cara edukasi konsumen dalam menggunakan produk fotografi. Segera lakukan dan beri inovasi baru untuk layanan kamu. Agar pelanggan tidak kabur dan malah kembali lagi untuk bekerja sama dengan jasa fotografi kamu.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
