Bagaimana cara yang tepat dalam menarik investor baru untuk mengembangkan sebuah bisnis kopi?
Ketika kamu menjalankan sebuah bisnis kopi, mungkin ada masanya di mana kamu merasa perlu mengembangkan bisnis tersebut menjadi lebih besar.
Misalnya seperti membeli mesin & perlengkapan tambahan, atau bahkan membuka cabang baru.
Namun, modal yang kamu miliki belum mencukupi semua kebutuhan tersebut.
Kalau sudah seperti itu, ada baiknya kamu membuka opsi untuk mencari pihak lain yang bersedia menjadi investor di bisnis kopimu.
Nah, bagaimana cara menggaet investor-investor baru tersebut?
Daftar Isi
Apa yang Harus Dipersiapkan?
Sebelum memutuskan untuk mencari modal tambahan melalui investor-investor baru, ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh bisnis kopi milikmu.
Mulai dari konsep bisnis yang pakem, hingga ke strategi mendapatkan pemasukan yang stabil & konsisten.
Tentu jika keadaannya dibalik, dan kamu adalah seorang investor, kamu pasti mengharapkan bisnis tersebut memiliki persiapan yang cukup matang untuk mengelola uangmu, bukan?
Nah, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu siapkan sebelum mengajukan pinjaman modal tersebut.
Silakan disimak!
1. Konsep bisnis & branding yang pakem
Menentukan konsep bisnis dan rencana branding yang pakem adalah hal pertama yang perlu kamu persiapkan.
Jika sebelum memulai bisnis kamu tidak merencanakan ini, maka lakukanlah sekarang sebelum bisnismu berjalan terlalu lama.
Tentukanlah seperti apa & bagaimana bisnismu akan beroperasi sehari-hari.
Apakah bisnis kopi tersebut hanya melayani pengunjung, atau juga bekerja sama dengan penyedia online delivery?
Apa bisnismu memiliki fasilitas dine-in?
Menu apa saja yang disajikan, apakah hanya minuman kopi?
Kamu pun perlu menyesuaikan brand identity bisnis kopi dengan konsep awal bisnis & segmentasi pasar.
Hal ini bertujuan agar produk minuman yang kamu jual sesuai dengan karakter & selera kelompok konsumen yang kamu incar.
Tanpa konsep bisnis & branding yang baik, kamu mungkin akan kesulitan mendapatkan investor nantinya.
2. Pengetahuan produk bisnis yang mendalam
Hal berikutnya yang perlu kamu persiapkan adalah pengetahuan yang cukup mengenai produk minuman kopi.
Jangan salah, faktanya banyak pemilik bisnis yang sekadar menjalankan bisnisnya, tanpa mengetahui detail penting mengenai produk minumannya.
Pelajarilah asal mula minuman (dan juga makanan) serta bahan baku apa saja yang digunakan untuk membuat tiap menu di gerai kopi milikmu.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang serius & bertanggung jawab menjalani bisnis tersebut, sekaligus memudahkan bisnismu untuk melakukan inovasi produk nantinya.
3. Tim & manajemen yang berpengalaman
Salah satu hal yang diperhatikan oleh calon investor pastinya adalah kamu dan tim lainnya bekerja menjalankan bisnis kopi sehari-hari.
Apakah budaya kerja di tempat tersebut bisa dikatakan baik?
Atau malah sering melakukan kesalahan, dan tidak profesional?
Bagaimana dengan aktivitas & keputusan yang dikeluarkan pihak manajemen?
Apa relevan & memiliki dampak yang baik, atau malah sebaliknya?
Kamu dan para karyawan sebaiknya bisa mulai berbenah diri & segera meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, jika sebelumnya kamu merasa kurang profesional dalam menjalani bisnis kopi.
Jika ada kesempatan, kamu pun bisa mengadakan pelatihan, atau mengirim karyawan ke lembaga pelatihan, untuk meningkatkan keahlian serta kompetensi mereka.
Misalnya, keahlian sebagai akuntan bisnis dalam menggunakan program komputer tertentu, atau keahlian sebagai barista.
4. Alur investasi yang jelas
Hal terakhir yang perlu kamu persiapkan adalah bagaimana kamu mengatur keuangan, pemasukan, serta pengeluaran pada bisnis kopi tersebut.
Apakah semua aktivitas keuangan dilakukan berdasarkan kepentingan bisnis?
Atau ada yang tercampur dengan kepentingan pribadi?
Bagaimana dengan metode pencatatan, apakah dilakukan secara rutin & akurat?
Ada baiknya jika kamu juga melakukan audit laporan keuangan secara berkala.
Alur investasi yang jelas, serta catatan keuangan yang detail, sudah pasti merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh para calon investor.
Menggaet Investor Baru
Bila kamu sudah menyiapkan semua hal seperti yang telah disebutkan di atas, maka sudah waktunya kamu mulai mencari investor untuk membantu mengembangkan bisnismu.
Nah, berikut adalah beberapa pihak yang bisa dijadikan investor untuk bisnis kopi milikmu.
Yuk, kita bahas secara singkat satu per satu.
1. Kerabat & rekan bisnis
Pihak pertama yang bisa kamu minta menjadi investor bisnis adalah tentu saja keluarga & teman-teman dekat.
Ini adalah jenis investor yang paling mudah untuk kamu dapatkan, dan biasanya tidak terlalu rumit.
Kamu cukup tunjukkan kinerja bisnismu selama ini, dan buktikan bahwa kamu memang pemilik bisnis yang bertanggung jawab, sehingga mereka dengan tenang dapat meminjamkan modal kepada bisnismu.
2. Bank & institusi keuangan
Selain dari orang-orang terdekat, kamu pun juga bisa mengajukan pinjaman uang untuk modal bisnis ke bank atau institusi keuangan lain.
Tetapi, biasanya pihak bank akan meminta sejumlah aset yang bisa dijadikan jaminan pinjaman modal tersebut. Jumlahnya pun tergantung dari jumlah uang yang kamu akan pinjam.
3. Crowdfunding
Cara mendapatkan investor berikutnya adalah dengan membuka opsi crowdfunding, atau mengumpulkan modal dari masyarakat.
Baik itu dari sebuah kelompok masyarakat, komunitas-komunitas tertentu, atau dari kelompok konsumen yang setia terhadap bisnismu.
Metode ini lumayan mudah dilakukan, dan juga bisa membuat modal terkumpul dengan cepat.
4. Angel investor
Jika kamu memiliki kenalan yang memiliki banyak aset dan secara pribadi bersedia menjadi investor bisnismu, maka kamu telah mendapatkan modal dari seorang angel investor.
Biasanya modal yang diberikan cukup besar, dan persyaratannya tidak rumit karena bisa kamu diskusikan dengan orang tersebut.
Namun, karena risikonya yang cukup besar, banyak angel investor saat ini yang menjadi lebih selektif dalam menentukan bisnis mana yang akan mereka berikan modal.
5. Venture capital
Ingin modal yang jauh lebih besar?
Mungkin ada baiknya kamu mencari perusahaan-perusahaan venture capital yang memang objek bisnisnya adalah memberikan modal pada bisnis-bisnis kecil dan startup.
Tetapi tidak untuk sembarang bisnis, ya.
Mereka hanya akan serius memberikan modal kepada bisnis yang memang berpotensi untuk berkembang ke depannya.
Sebagai tambahan, perusahaan venture capital biasanya akan meminta bisnismu untuk menunjukkan pertumbuhan yang pesat ketika telah menyetujui untuk memberikan modal.
Jadi, jika kamu tidak siap untuk bekerja keras mengembangkan bisnismu dengan modal yang besar tersebut, sebaiknya kamu tidak menjadikan mereka sebagai salah satu pilihan investormu.
Sudah Siap Mendapatkan Investor Baru untuk Bisnis Kopi?
Itulah beberapa pembahasan singkat mengenai hal-hal yang perlu disiapkan untuk menarik investor baru, dan siapa saja yang bisa kamu jadikan investor untuk bisnis kopi.
Pinjaman modal dari orang-orang terdekat, institusi keuangan, dan crowdfunding merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan modal tambahan.
Sementara itu, jika bisnismu sudah semakin berkembang dan membutuhkan tambahan modal yang lebih besar lagi, kamu bisa mengambil opsi untuk mencari angel investor, atau mengajukan proposal bisnis ke perusahaan-perusahaan venture capital.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!