Bagaimana cara membuat produk yang unik & berbeda dari kompetitor, pada sebuah bisnis kosmetik?
Seiring berjalannya waktu, hampir semua jenis bisnis pasti mengalami perkembangan.
Baik dari inovasi produk, maupun dari jumlah kompetitor yang bermunculan.
Hal yang sama juga berlaku pada bisnis kosmetik.
Ragam produk yang kurang lebih sama antara satu bisnis dengan bisnis yang lain, membuat bisnis ini menjadi lebih sulit untuk berkembang pesat.
Seandainya kamu sedang merintis sebuah bisnis kosmetik, kamu sebaiknya mulai memikirkan strategi mengenai bagaimana cara membuat produk kosmetik yang unik, menarik, serta tetap bermanfaat bagi para konsumen.
Daftar Isi
4 Cara Membuat Produk yang Unik pada Bisnis Kosmetik
Keunikan adalah salah satu faktor yang wajib ada pada sebuah bisnis kosmetik, baik pada sisi bisnis secara keseluruhan, maupun pada sisi yang lebih spesifik seperti produk.
Selain berfungsi untuk membedakan bisnis kamu dengan kompetitor, keunikan ini juga berfungsi untuk membangun identitas brand bisnis yang “hanya brand kamu yang punya”.
Nah, berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan pada bisnis kosmetik yang sedang kamu jalani.
Silakan disimak!
1. Menyesuaikan brand dengan selera konsumen
Pertama, tentukan kelompok konsumen yang akan kamu jadikan target penjualan.
Hal ini sangat penting, karena akan menjadi dasar dari seluruh pemilihan desain, warna utama, harga, serta vibe yang akan kamu bangun.
Jika target bisnismu adalah orang dewasa berumur lebih dari 19 tahun, maka kamu harus menyesuaikan faktor-faktor kosmetik yang cocok untuk orang dewasa.
Contohnya, kamu dapat menggunakan warna hitam atau nude (coklat, beige, atau warna coffee) ke dalam packaging, dan desain iklan produkmu.
Sebaliknya, jika target pasarmu adalah remaja berusia 12 – 18 tahun, kamu bisa menyesuaikan faktor yang ada dalam produk kamu menjadi lebih teen friendly.
Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan perpaduan warna antara pink cerah, putih, dan merah.
Pemilihan warna produk kosmetik yang fokus untuk remaja juga bisa berwarna lebih sheer, atau sewarna dengan warna kulit.
Contoh brand lokal yang telah menggunakan metode ini adalah Emina dan Pixy.
Seperti yang kita ketahui, target pasar Emina adalah remaja.
Oleh karena itu, desain & vibe yang mereka tampilkan seringkali berwarna pastel, seperti pink muda, biru muda, atau hijau muda.
Sebaliknya, Pixy memiliki target pasar lebih cenderung ke umur 20 sampai seterusnya. Maka dari itu, desain Pixy lebih terkesan elegan.
2. Membangun keakraban dengan konsumen
Kedua, kamu bisa juga membuat konsumen merasa lebih nyaman & akrab terhadap bisnismu, salah satunya dengan cara membuat panggilan khusus untuk mereka.
Memilih nama panggilan untuk para konsumen memang tidak ada metode khususnya.
Kamu bisa memakai nama brand kosmetikmu untuk panggilan khas kepada konsumen, atau bahkan menggunakan kata unik yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Contohnya, tambahkan kata “sobat” untuk mengacu kepada para konsumen produkmu.
Beberapa brand kosmetik seperti Emina menyapa para konsumen dengan kata “bestie”, atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai sahabat.
3. Membuat pengemasan yang menarik
Ketiga, kamu bisa menonjolkan keunikan lain dari aspek pengemasan atau packaging.
Cara utama yang bisa kamu lakukan untuk membuat sebuah keunikan pada packaging adalah menentukan pilihan warna utama, jenis tulisan, dan gambar.
Terapkanlah konsep yang sama pada jenis packaging produk kosmetik lainnya, sehingga para konsumen akan semakin terbiasa dengan brand bisnismu.
Salah satu brand yang dapat kamu contoh dalam keunikan kemasan produk adalah The Balm Cosmetics.
Produk The Balm Cosmetics ini dirancang dengan kemasan bergaya retro Amerika pada tahun 1950-an, di mana gambar yang mereka tampilkan memiliki warna & gaya komik retro.
Nama produk The Balm Cosmetics juga diambil untuk mewakili kepribadian dari brand The Balm, seperti sexy, friendly, fine, funny, fearless, dan flawless.
4. Menampilkan brand ambassador
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menampilkan produk bisnis yang unik adalah dengan menggunakan peran seorang brand ambassador.
Hal ini sudah pasti menjadi pembeda, karena seorang brand ambassador hanya bisa mewakili sebuah brand saja.
Brand Ambassador adalah seseorang yang dikontrak oleh suatu brand, dan bertugas untuk mempromosikan produk, atau brand tersebut kepada masyarakat yang lebih luas.
Berbeda dengan jasa endorsement yang hanya mempromosikan produk sesekali saja. Brand ambassador ini mempromosikan produk sesuai dengan periode kontrak dari brand tersebut.
Memilih seseorang untuk menjadi brand ambassador artinya kamu menjadikan figur tersebut sebagai contoh positif kepada orang banyak, sehingga mereka akan mengenal produk kosmetik milikmu.
Nah, hal utama yang dicari dalam memilih brand ambassador-nya, yaitu apakah orang tersebut sesuai dengan vibe yang dibuat oleh brand.
Contohnya, pada brand Emina yang berfokus pada kelompok konsumen remaja.
Oleh karena itu, brand ambassador yang mereka pilih haruslah seseorang yang masih muda, atau memiliki vibe remaja yang fun & girly.
Pada tahun 2022, Emina memilih penyanyi & aktris Isyana Sarasvati untuk menjadi brand ambassador dari bisnis mereka.
Pentingnya Memiliki Produk yang Unik pada Bisnis Kosmetik
Itulah beberapa cara mudah yang bisa segera kamu terapkan pada bisnis kosmetik agar terlihat unik & berbeda.
Namun, pastikan keunikan & perbedaan tersebut juga memiliki dampak positif bagi konsumen, ya.
Hindari membuat sesuatu keunikan, atau hal pembeda, yang sebenarnya tidak memiliki nilai tambah bagi para konsumen di bisnis kosmetik milikmu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
