Kebanyakan orang mengikuti kursus bahasa asing untuk kebutuhan sekolah dan pekerjaan. Kursus bahasa asing pun jumlahnya terus bertambah karena meningkatnya peminat. Para pemilik kursus bahasa asing ini harus terus berinovasi dan mencari cara agar bisnis tetap maju ditengah banyaknya kompetitor.
Bisnis di bidang pendidikan tidak akan pernah mati dan peluangnya juga cukup menjanjikan. Namun untuk menjalankan usaha di bidang pendidikan kamu membutuhkan keberanian dan kesabaran. Apalagi di tengah menjamurnya lembaga kursus online semenjak pandemi.
Daftar Isi
Alasan Bisnis Kursus Bahasa Asing Kurang Berkembang
Berikut alasan sebuah kursus bahasa asing bisa gagal berkembang yaitu, kurangnya riset pasar, gagal mencari keunggulan yang berbeda dengan lembaga lain, dan masalah finansial.
Pemilik bisnis kursus bahasa asing harus lakukan inovasi sebelum tertinggal lebih jauh dari tempat kursus lain.
Cara Agar Bisnis Tetap Maju Ditengah Banyaknya Kompetitor
Simak cara yang menjadikan bisnis tetap maju dan berkembang meskipun banyak kompetitor dalam bidang kursus bahasa asing berikut ini:
Tenaga Pengajar yang Kompeten
Memiliki pengajar yang berkualitas adalah investasi jangka panjang yang membuat bisnis kursus bisa berkembang. Dengan merekrut tenaga pengajar yang kompeten para murid akan mendapatkan guru yang bagus, yang bisa meningkatkan kemampuan siswa.
Keberadaan guru yang berkualitas juga akan meningkatkan reputasi bisnis kursus kamu di antara para orang tua dan masyarakat umum. Kamu juga bisa merekrut penutur asli (native speaker) untuk memperkuat tim pengajar.
Tidak hanya berusaha mencari guru yang kompeten, pemilik lembaga kursus juga harus memberikan pelatihan untuk semua karyawan. Khususnya bagi guru agar kemampuan mereka terus berkembang.
Tingkatkan Fasilitas
Selain meningkatkan sumber daya manusia, lembaga kursus juga perlu untuk memperbaiki fasilitas. Menambah sarana dan prasarana tempat kursus agar murid bisa merasa nyaman selama belajar.
Bagi lembaga kursus yang membuka kelas online, berikan fasilitas dengan kemudahan dan kenyamanan akses. Buat website dengan UI yang nyaman yang membuat murid betah berlama-lama mengunjungi laman tersebut.
Manfaatkan aplikasi dan media sosial yang ada, sehingga murid memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan.
Tunjukkan keunggulan program
Tunjukkan keunggulan program yang lembaga kursus miliki. Misalnya seperti pilihan kelas bahasa asing yang beragam. Bukan hanya bahasa Inggris, buka juga kelas bahasa Korea Selatan, Jerman, Jepang, Mandarin, dan lain sebagainya. Pilih subjek bahasa yang banyak peminatnya.
Pemilik lembaga kursus juga bisa membuat program berdasarkan kebutuhan orang. Seperti program khusus TOEFL, IELTS yang banyak pelajar butuhkan untuk persiapan sekolah ke luar negeri.
Terus kembangkan program dan sesuaikan dengan kebutuhan para murid. Namun jika saat ini sumber dayanya belum tersedia, maka fokus pada beberapa program. Kemudian jadikan satu atau dua program tersebut unggulan yang terbukti berhasil.
Menawarkan Harga yang Kompetitif
Cara agar bisnis tetap maju ditengah banyaknya kompetitor bukan dengan menawarkan harga yang murah. Jangan terlalu membanting harga karena ingin menarik lebih banyak murid yang mendaftar.
Jika kelas dan program yang ditawarkan terbukti bagus dan berhasil membuat para murid cakap berbahasa asing, maka mereka tidak akan keberatan untuk membayar harga yang sesuai.
Terkadang harga yang terlampau murah membuat orang ragu dengan kualitas lembaga kursus. Karena harga yang murah berarti guru yang mengajar pun dibayar murah dan fasilitas di tempat kursus pun pasti seadanya.
Mungkin cara tersebut akan berhasil saat awal memulai. Namun setelah beberapa lama murid akan pergi satu per satu karena merasa tidak puas. Sebab harga yang murah pasti membuat program yang ditawarkan pun terbatas.
Maka dari itu tawarkan harga yang sesuai dengan kualitas kelas bahasa yang akan diikuti murid. Lembaga kursus bisa membuat promosi atau diskon potongan harga di momen-momen tertentu untuk menaikkan penjualan. Akan tetapi jangan jadikan itu strategi utama marketing.
Lakukan Branding secara Digital
Sekarang ini adalah masanya digital marketing. Semua usaha termasuk bisnis kursus bahasa asing memanfaatkan media digital untuk melakukan pemasaran dan branding. Memiliki website dan media sosial adalah hal mendasar untuk membuat bisnis kursus mempunyai digital presence.
Setelah itu bagikan profil lembaga kursus di semua platform digital. Kemudian bagikan juga semua foto dan video kegiatan pembelajaran, program, dan aktivitas di lembaga kursus ke media sosial.
Buat publik tahu seperti apa isi di dalam tempat kursus bahasa asing. Beri tahu apa program keunggulan, benefit yang bisa mereka dapatkan, dan hal penting lainnya yang berkaitan dengan lembaga kursus. Agar orang bisa tertarik dan berminat untuk ikut kelas.
Bermitra dengan Pelaku Bisnis lain
Bekerjasama dengan pelaku bisnis lain bisa jadi cara agar bisnis tetap maju di tengah banyaknya kompetitor. Pemilik lembaga kursus bisa membuat kerjasama dengan pelaku bisnis dari bidang lain seperti FnB, pakaian, dan usaha lokal lainnya.
Yaitu dengan cara membuat kolaborasi project untuk meningkatkan awareness dan menambah pelanggan baru. Atau dengan membuat voucher potongan harga. Misalnya 10 pendaftar pertama di kelas bahasa asing, bisa mendapatkan voucher belanja produk pakaian atau makanan.
Orang mulai menyadari peluang menjanjikan dari bisnis kursus bahasa asing. Maka dari itu pemilik lembaga kursus bahasa harus mencari cara agar bisnis tetap maju ditengah banyaknya kompetitor. Bagi kamu yang memiliki bisnis kursus bahasa asing bisa mempraktikkan cara di atas.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
