Apa saja jenis inovasi & kreativitas yang bisa kamu kembangkan pada sebuah bisnis pakaian?
Dalam mengembangkan sebuah bisnis pakaian, kamu perlu inovasi yang kreatif agar bisa bersaing dengan para kompetitor.
Sebab, kamu tak hanya sekedar menjual pakaian, tetapi kamu juga menjual gaya hidup yang tercermin dari produk pakaian tersebut.
Jika belum mendapatkan ide, kamu tenang saja. Berikut inovasi kreatif dalam bisnis pakaian yang bisa kamu coba.
Daftar Isi
6 Bentuk Inovasi & Kreativitas pada Bisnis Pakaian
Dalam mengembangkan ide atau inovasi yang kreatif pada suatu bisnis, tentu kamu juga perlu membuat perencanaan yang matang.
Nah, berikut adalah inovasi kreatif dalam bisnis pakaian yang bisa kamu coba agar bisnis dapat bertahan dan berkembang.
Yuk, disimak!
1. Meluncurkan produk yang unik
Ide inovasi kreatif dalam bisnis pakaian yang pertama, yaitu kamu wajib meluncurkan produk yang unik.
Maksudnya, produk yang kamu jual tidak ketinggalan zaman, sehingga menarik perhatian para konsumen.
Supaya target ini tercapai, kamu perlu mengikuti tren fashion atau pakaian yang sedang viral. Cara yang bisa kamu lakukan, misalnya dengan mengikuti akun media sosial selebgram yang memang fokus di dunia fashion, seperti Ayla Dimitri.
Di samping itu, kamu bisa mencari inspirasi dengan mengunjungi website dari berbagai media fashion dunia, seperti Vogue. Ada pula platform Patternbank untuk mengetahui tren tekstil, dan Pantone untuk informasi tren warna.
Dengan mengikuti perkembangan tren dunia fashion, kamu bisa menghadirkan produk pakaian sesuai selera pasar, sehingga bisnis dapat terus maju.
2. Upcycling fashion
Upcycling merupakan proses membuat produk yang sudah rusak parah, atau sisa bahan produksi menjadi produk baru, dengan bernilai tinggi tanpa menghancurkan produk tersebut.
Secara sederhana, upcycling fashion yaitu metode pemanfaatan sisa kain bekas atau pakaian yang sudah rusak menjadi produk baru, seperti jaket, kemeja, atau yang lainnya.
Cara ini pernah dilakukan oleh Phantasma Studio yang meluncurkan produk kemeja dari sisa bahan flanel. Tak hanya itu, mereka juga memproduksi vest dari jeans bekas.
Dengan adanya kesadaran masyarakat yang mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan atau ramah lingkungan, maka memanfaatkan sisa-sisa kain menjadi produk pakaian yang unik merupakan pilihan tepat.
Selain ikut berperan dalam pelestarian lingkungan, kamu juga bisa menarik perhatian konsumen, karena produk yang kamu jual cukup langka dan eksklusif.
3. Menggunakan digital marketing
Beradaptasi dengan perkembangan zaman merupakan kewajiban bagi para pemilik bisnis, tak terkecuali dalam bisnis pakaian.
Dewasa ini, belanja online telah menjadi kebutuhan bukan lagi kemewahan.
Adanya pembatasan sosial akibat pandemi telah mendorong kebutuhan tersebut, sehingga memanfaatkan pemasaran online atau digital marketing merupakan sebuah bentuk inovasi yang harus bisnismu lakukan.
Ada beberapa jenis digital marketing yang bisa kamu gunakan, seperti website bisnis, social media marketing, email marketing, digital advertising, dan metode SEO (search engine optimization).
Setiap jenis digital marketing tersebut memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda. Sebagai contoh, website berfungsi untuk menyampaikan informasi produk dan penerapan soft selling melalui konten artikel.
Dengan adanya website yang menyediakan informasi untuk pengunjung, maka mereka akan berpotensi menjadi konsumen.
Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan metode SEO agar website bisnismu berada pada peringkat pertama di mesin pencarian.
4. Membuka virtual store
Inovasi kreatif dalam bisnis pakaian yang berikutnya adalah membuka virtual store.
Cara ini akan membuat konsumen memiliki pengalaman belanja yang maksimal, meski tidak mengunjungi lokasi bisnis secara langsung.
Terobosan ini sudah pernah dilakukan oleh brand lokal Ederra. Karena pembukaan toko baru di fX Sudirman Jakarta mengalami penundaan berkali-kali, mereka akhirnya membuka virtual store agar konsumen dapat berbelanja dengan nyaman.
Konsumen dapat mengunjungi virtual store di website Ederra, dan merasakan pengalaman belanja yang luar biasa.
Sehingga, hal ini merupakan bentuk inovasi kreatif untuk memberikan layanan terbaik bagi para konsumen. Nah, kamu pun bisa mencoba inovasi ini.
5. Memanfaatkan online marketplace
Selain membuka virtual store, inovasi kreatif selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah memanfaatkan online marketplace.
Kamu bisa bekerja sama dengan beberapa platform marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.
Kamu tidak perlu khawatir tidak mendapatkan konsumen, karena marketplace adalah tempat di mana semua pembeli berkumpul, sehingga kamu bisa meluaskan target pasar baru.
Agar lebih maksimal, kamu bisa menggunakan tenaga khusus atau karyawan yang bertugas menjadi admin di marketplace yang kamu gunakan.
Sebab, tugas ini cukup kompleks; antara lain memberikan informasi produk di display produk, memperbarui informasi produk, dan menjawab pertanyaan dari para konsumen.
Selain itu, karyawan tersebut juga memantau ketersediaan produk, menerima dan mengatur pesanan yang masuk, serta menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.
6. Menjalin kolaborasi dengan bisnis lain
Nah, ide inovasi kreatif bisnis pakaian yang bisa kamu coba terakhir adalah menjalin kolaborasi dengan berbagai brand serupa, maupun lintas brand.
Berkolaborasi akan memberikan manfaat yang positif; misalnya membangun jaringan, menghasilkan karya yang unik dan bermanfaat, menjangkau lebih banyak target pasar, serta membangun citra brand.
Kolaborasi lintas brand pernah dilakukan oleh brand lokal, yaitu Monstore dan brand Bogasari. Ide kolaborasi ini menghasilkan produk kemeja yang unik, dengan penggabungan desain lama yang mereka buat lebih modern dan stylish.
Meskipun lintas brand, kolaborasi ini telah menarik perhatian banyak orang karena keduanya merupakan brand yang berbeda sama sekali, dan sudah banyak masyarakat kenali.
Selain itu, dengan berkolaborasi kamu bisa belajar banyak hal dari brand lain, terutama dalam hal mengembangkan bisnis, maka kamu bisa terus bertahan di tengah persaingan bisnis pakaian yang semakin sengit.
Siap Mengembangkan Inovasi & Kreativitas di Bisnis Pakaian?
Itulah beberapa contoh inovasi kreatif dalam bisnis pakaian yang bisa kamu coba untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Di samping itu, kamu wajib mengevaluasi setiap ide yang kamu terapkan sebagai bahan pertimbangan di masa mendatang. Sehingga nantinya, kamu mampu mengikuti perkembangan tren bisnis pakaian dan meningkatkan omzet.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
