3 Cara Jitu Atasi Penurunan Penjualan di Bisnis Pakaian

Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi penurunan penjualan pada bisnis pakaian milikmu?

Dalam perjalanan sebuah bisnis pakaian, mengatasi penurunan penjualan bukan urusan yang mudah.

Oleh karena itu, kamu harus menyusun strategi yang tepat untuk mengatasi penurunan penjualan di bisnis pakaian tersebut.

Bagaimana caranya?


3 Cara Mengatasi Penurunan Penjualan Pakaian

Supaya angka penjualan bisnis pakaian milikmu tidak terus-menerus mengalami penurunan, kamu bisa mengatasinya dengan 3 strategi jitu berikut ini.

Silakan disimak!


1. Rutin melakukan evaluasi

Jika penjualan bisnis pakaian terus mengalami penurunan, artinya ada kesalahan dalam bisnis yang harus segera kamu perbaiki.

Inilah yang kamu namakan sebagai evaluasi.

Caranya cukup sederhana, lakukan evaluasi data penjualan selama 3 – 6 bulan terakhir. Cari tahu apa saja faktor yang membuat penjualan pakaian mengalami penurunan.

Dari data penjualan tersebut, kamu bisa memasukkan setiap produk pakaian berdasarkan dua kategori, yaitu best seller dan bad seller.

Contoh, untuk pakaian model blouse Korea ternyata masuk ke dalam kategori best seller, sedangkan untuk model kemeja masuk ke dalam kategori bad seller, karena produknya jarang terjual.

Dari contoh di atas, maka evaluasi yang tepat adalah melakukan promosi khusus untuk pakaian jenis kemeja agar laku terjual. Misalnya, menjual kemeja tersebut dengan koleksi pakaian lainnya, seperti t-shirt atau celana jeans.

Jadi, ketika angka penjualan pakaian pada bisnismu mengalami penurunan, strategi pertama yang perlu kamu lakukan adalah evaluasi produk-produk yang masuk ke dalam kategori bad seller.


2. Lakukan inovasi produk

Selain evaluasi, kamu juga perlu melakukan inovasi untuk mengatasi penurunan penjualan pakaian, loh.

Sebelum itu, kamu perlu melakukan analisis pasar untuk mencari tahu model atau jenis pakaian seperti apa yang sedang tren dan jadi kebutuhan.

Misalnya, target pasar kamu adalah wanita muda berusia 18 – 35 tahun. Jenis pakaian yang sedang jadi tren saat ini adalah blouse Korea hingga blazer. Maka dari itu, luncurkan produk baru, seperti blouse Korea dan blazer kekinian agar omzet penjualan tetap stabil.

Agar semakin menarik pembeli, kamu bisa memberikan promo menarik saat launching produk-produk pakaian tersebut. Misalnya, promo buy 1 get 1.

Lewat promo ini kamu juga bisa menjual produk-produk lama yang masuk ke dalam bad seller, misalnya dengan membeli 1 blouse atau blazer terbaru, konsumen bisa mendapatkan 1 produk kemeja secara gratis.

Tawarkan pula opsi pembayaran melalui dompet digital atau layanan QRIS. Selain itu, opsi pembayaran non-tunai lainnya yang bisa kamu coba adalah via transfer bank, serta melalui minimarket yang banyak tersedia di sekitar konsumen.

Keberagaman opsi pembayaran ini juga akan mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan, apakah akan membeli atau tidak. Apalagi di era serba digital seperti sekarang, pembayaran dengan sistem non-tunai ini lebih orang-orang sukai.


3. Berikan promosi yang unik & menarik

Strategi mengatasi penurunan penjualan pakaian yang terakhir adalah membuat promosi yang menarik.

Tidak hanya produk pakaian, salah satu penyebab turunnya angka penjualan juga bisa disebabkan oleh pemasaran & promosi yang kamu lakukan kurang menarik.

Lantas, seperti apa promosi yang menarik dan disukai oleh banyak pembeli? Berikut rangkumannya:

Flash Sale

Jenis promosi pertama yang bisa kamu coba adalah Flash Sale.

Biasanya momen yang tepat untuk mengadakan Flash Sale pakaian adalah pada Hari Lebaran atau momen Tahun Baru.

Namun, saat ini kamu bisa mengadakan Flash Sale setiap bulannya, seperti yang beberapa marketplace populer lakukan, yaitu Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Contoh program Flash Sale yang diadakan setiap bulan, yaitu 7.7 (tanggal 7 bulan Juli) hingga 12.12 (tanggal 12 bulan Desember) yang juga bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional.

Paket bundling

Berikutnya adalah mengadakan paket bundling, khususnya untuk stok pakaian lama dan yang masuk ke dalam kategori bad seller.

Kamu bisa melakukan mix and match pakaian yang akan kamu jual. Misalnya, menggabungkan pakaian best seller dengan pakaian bad seller. Kamu juga bisa menggabungkan pakaian baru dengan stok lama.

Selain membantu mengatasi penurunan penjualan pakaian, keuntungan lain dari promosi paket bundling ini adalah membantu meningkatkan omzet bisnis dengan menghabiskan stok barang lama yang tersisa.

Program rewards

Jenis promo menarik lainnya yang paling banyak disukai adalah program rewards.

Program ini cenderung efektif untuk menarik konsumen baru, sekaligus mempertahankan konsumen lama.

Contoh program rewards yang bisa kamu coba adalah diskon tambahan, hadiah spesial, hingga gratis ongkos kirim untuk pembelian via online.

Rewards ini bisa kamu berikan khusus untuk konsumen baru dan pelanggan yang sering berbelanja pakaian di bisnis milikmu. Maka dari itu, lakukanlah pendataan setiap konsumen yang aktif berbelanja di bisnismu secara online.

Contoh rewards lainnya yang bisa membantu mengatasi penurunan penjualan pakaian adalah giveaway. Manfaatkan momen spesial, salah satunya saat launching koleksi pakaian terbaru dari toko milikmu.

Konsumen bisa mendapatkan giveaway produk pakaian terbaru jika sudah memenuhi syarat yang kamu buat.

Misalnya, harus mengikuti seluruh akun media sosial bisnis pakaian milikmu, menulis komentar yang menarik di unggahan konten foto pakaian milikmu, atau membagikannya melalui fitur Instagram Stories.


Yuk, Segera Atasi Penurunan Penjualan di Bisnis Pakaian dengan Tepat!

Itulah beberapa cara atau strategi jitu dalam membantu mengatasi penurunan penjualan di bisnis pakaian yang kamu kelola saat ini.

Sebelum mengalami kerugian cukup besar, ada baiknya kamu mulai mencari tahu sumber masalah dan memperbaikinya satu per satu.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.