USP atau unique selling point dalam bisnis pakaian sangatlah penting, karena dapat membantu bisnis kamu berbeda dari para pesaing. Membuat bisnis kamu tampak berbeda dari pesaing membantu customer untuk mengenali produk atau bisnismu.
Daftar Isi
Cara Membangun Unique Selling Point Bisnis Pakaian
Unique selling point yang bisa kamu tonjolkan dalam sebuah bisnis pakaian adalah harga, value, pelayanan, manfaat, fitur, kualitas, desain produk, dan lain-lain. Inilah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membangun unique selling point:
Ketahui dan Pahami Masalah Customer
Langkah pertama dalam membangun USP dalam bisnis fashion adalah mengetahui dan memahami masalah customer. Banyak marketer yang memulai USP dengan mengenal bisnis dan membuat apapun yang ditawarkan oleh bisnismu.
Namun, pada akhirnya mereka kesulitan membangun unique selling point bisnis mereka sendiri.
Hal ini sesuai dengan prinsip bisnis lama, customer harus jadi nomor satu. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui dan memahami masalah customer, lalu tawarkan penyelesaiannya dalam produk kamu. Ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab untuk mengetahui masalah pelanggan, seperti:
- Masalah mendesak apa yang dimiliki target customer?
- Produk apa yang sebenarnya diinginkan customer?
- Apa yang customer cari dalam sebuah solusi?
- Poin apa yang customer nilai dalam sebuah bisnis?
- Apa yang mempengaruhi customer ketika mereka memilih sebuah brand untuk membeli?
Misalnya, kamu memiliki bisnis fashion dengan target customer anak muda usia 18–25 tahun. Masalah mendesak yang mereka miliki adalah ingin punya outfit yang fashionable dengan harga terjangkau.
Solusi yang dibutuhkan adalah pakaian fashionable dengan harga murah dan mudah dijangkau. Kemudian, nilai yang dilihat dari sebuah bisnis adalah bisnis yang konsisten memberikan kualitas terbaik dengan harga murah.
Kemudian, customer akan memilih sebuah brand yang mampu menyediakan berbagai model pakaian terbaru dengan harga murah, namun dengan kualitas yang bagus. Begitulah cara kamu mengetahui masalah dari customer.
Pikirkan Apa yang Bisa Kamu Tawarkan Melalui Bisnis
Setelah kamu mengetahui dan memahami masalah dari customer kamu, sekarang kamu sudah bisa mulai memikirkan apa saja yang bisa kamu tawarkan dalam bisnis kamu. Posisikan brand kamu sebagai ‘hero’ yang bisa menjadi solusi atas masalah customer kamu.
Misalnya, target customer kamu menginginkan outfit atau pakaian yang fashionable, namun dengan harga yang terjangkau. Maka, kamu bisa menyediakan hal tersebut untuk customer.
Kamu juga bisa mengkombinasikannya dengan fitur dan manfaat lain. Misalnya, bisnis kamu menyediakan pakaian dengan bahan yang berkualitas baik, adem, sehingga cocok dipakai di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Lakukan Analisis Kompetitor
Langkah selanjutnya dalam membangun unique selling point dalam bisnis pakaian adalah melakukan analisis kompetitor. Ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab untuk melakukan analisis ini, yaitu:
- Apa yang mereka iklankan sebagai nilai jual unik mereka? Hal apa yang mereka tekankan?
- Manfaat apa yang tidak mereka tekankan?
- Adakah celah dari kompetitor yang bisa kamu isi dengan bisnis kamu?
Misalnya, kamu punya pesaing yang juga menjual berbagai produk fashionable dengan harga terjangkau. Kamu bisa cari tahu bahan apa yang mereka gunakan. Jika bahan yang kamu gunakan kurang baik, kamu bisa menggunakan USP bahan pakaian yang bagus.
Kamu bisa cari tahu lagi celah kekurangan bisnis kompetitor untuk mendapatkan USP dari bisnismu. Misalnya, bisnis kompetitor punya berbagai model pakaian yang fashionable, model Korea, namun kurang cocok dipakai untuk wanita Indonesia yang punya kulit sawo matang. Kamu bisa pakai celah ini sebagai USP kamu.
Buat Daftar Unique Selling Point yang Mungkin Kamu Gunakan
Setelah melakukan tiga langkah sebelumnya, sekarang kamu bisa membuat berbagai daftar USP yang sudah kamu kumpulkan. Setelah itu, kamu seleksi kembali USP yang sudah kamu kumpulkan.
Pilih mana yang mungkin kamu gunakan dan menjadi USP yang paling mungkin membuat bisnis kamu menonjol. Coret USP yang kamu anggap kurang menjual atau kurang bagus untuk bisnismu.
Ubah USP Menjadi Kata-kata Menarik
Sekarang kamu bisa promosikan USP dari bisnismu dengan menggunakan kata-kata yang menarik. Misalnya, kamu memiliki unique selling point bisnis pakaian kamu adalah bahan berkualitas yang adem.
Sehingga, cocok untuk customer yang tinggal di daerah tropis serta warna-warna pakaian yang cocok untuk semua warna kulit.
Kamu bisa gunakan tagline “Beauty in Diversity” untuk menggambarkan USP dari bisnis fashion kamu yang punya berbagai warna pakaian yang cocok untuk semua warna kulit. Kamu juga bisa gunakan tagline “Smooth and Comfortable” untuk menggambarkan pakaian yang berkualitas dan cocok digunakan di iklim tropis.
Promosikan USP dari Bisnis Kamu
Langkah terakhir dari membangun USP bisnis adalah mempromosikan USP bisnis kamu. Pilih media promosi yang menurutmu cocok dengan target pasar. Misal, jika kamu menargetkan remaja atau anak muda, maka sosial media menjadi tempat yang baik untuk mempromosikan produk fashion kamu.
Kamu juga bisa menggandeng influencer untuk mempromosikan produk kamu. Menggunakan jasa influencer untuk produk fashion memakan biaya yang cukup variatif, tergantung jumlah followers dari influencer. Sebaiknya kamu siapkan budget sekitar Rp1.000.000,00 hingga Rp5.000.000,00 untuk promosi influencer ini.
Pentingnya Membangun Unique Selling Point Bisnis Pakaian!
Membangun unique selling point dalam bisnis pakaian sangatlah penting untuk membuat customer menyadari akan keberadaan bisnismu dan menarik mereka untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, bangun unique selling point dalam bisnis fashion kamu sekarang juga!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis pakaian kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!