Bagaimana cara untuk mengetahui & menghindari kesalahan yang merugikan dalam sebuah bisnis pisang goreng?
Menjadi pemilik bisnis tentu memiliki berbagai macam tantangan.
Tetapi, di zaman yang serba digital seperti sekarang ini, banyak cara serta trik yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa meraih kesuksesan.
Salah satunya ketika menjalankan bisnis pisang goreng. Ada beberapa kesalahan yang harus kamu hindari dalam bisnis ini.
Kesalahan yang pemilik bisnis lakukan dapat menyebabkan penjualan berada di angka yang stagnan, bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan bisnis.
Lantas bagaimana cara menghindari kesalahan ini?
Daftar Isi
7 Kesalahan Merugikan di Bisnis Pisang Goreng
Berikut adalah berbagai macam contoh kesalahan yang harus kamu hindari ketika menjalankan bisnis pisang goreng.
Silakan disimak!
1. Tidak fokus dengan pemasaran
Apakah bisnis pisang goreng yang kamu miliki mempunyai tim marketing atau pemasaran?
Mungkin kamu merasa jika keberadaan tim marketing dalam bisnis pisang goreng merupakan fasilitas yang mewah. Padahal, tenaga pemasaran adalah aspek penting yang bisa meningkatkan angka penjualan.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mulai sekarang kamu memiliki tim pemasaran. Bagaimana pun juga, tim pemasaran menjadi faktor penting, baik usaha kecil maupun usaha besar.
Keberadaan dari tim pemasaran dapat berguna untuk mendatangkan konsumen baru, serta memberikan dampak untuk pertumbuhan dan perkembangan usahamu.
Tidak hanya itu, tim pemasaran juga memiliki tanggung jawab untuk membangun brand produk, dan akhirnya dikenal luas masyarakat.
2. Kurang memahami konsumen
Kesalahan lain yang harus kamu hindari ketika menjalankan bisnis pisang goreng adalah tidak memahami konsumen, atau target konsumen.
Mungkin, kamu mengetahui seperti apa segmen pasar yang bisa kamu jadikan sebagai target pemasaran.
Hanya saja, kamu mungkin tidak mempunyai data yang konkret berkaitan dengan persona konsumen.
Padahal informasi ini bisa membantumu membangun strategi pemasaran, serta memaksimalkannya.
Informasi yang berkaitan dengan kepribadian serta ketertarikan konsumen menjadi hal yang penting bisnismu perhatikan, agar dapat meningkatkan angka penjualan.
Contohnya, seperti menyusun persona konsumen berdasarkan industri, latar belakang, dan parameter lainnya.
3. Menetapkan harga jual sangat rendah
Memang, persaingan di dalam bisnis pisang goreng ini begitu ketat.
Persaingan merupakan hal yang tidak bisa kita hindari ketika menjalankan usaha. Umumnya, pemilik bisnis akan menerapkan kebijakan harga murah untuk memenangkan kompetisi.
Harapan yang mungkin kamu inginkan adalah harga murah tersebut akan menarik konsumen dalam jumlah lebih banyak, dan meraih keuntungan.
Tetapi, strategi ini malah berisiko serta membuat bisnis menjadi rugi.
Menawarkan pisang goreng dengan harga lebih rendah dari biaya produksi justru merugikan dirimu sendiri. Lebih-lebih kamu menerapkan kebijakan ini di tengah harga bahan yang melambung.
4. Bisnis merugi karena salah strategi
Ketika membuka bisnis pisang goreng, pasti kamu memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Agar dapat mewujudkan hal ini, kamu membutuhkan strategi penjualan yang tepat.
Strategi penjualan ini mulai dari penetapan target, serta proyeksi penjualan yang terlihat realistis.
Bukan hanya itu, kamu juga harus menyusun langkah yang tepat untuk melatih karyawanmu.
Sayangnya, jika strategi yang kamu lakukan dan kamu susun keliru, strategi ini justru dapat memberikan kebangkrutan.
Contohnya, kamu terlalu berlebihan melakukan pemasaran media sosial, dan akhirnya pengeluaran menjadi membengkak.
5. Kurang memperhatikan pelayanan konsumen
Kesalahan yang harus kamu hindari dalam bisnis pisang goreng lainnya adalah kurang memperhatikan pelayanan konsumen.
Kesalahan ini sebenarnya merupakan kesalahan yang sering kamu lakukan. Contohnya, apakah kamu ingat siapa konsumen pertama dalam bisnismu?
Jika kamu ingat konsumen tersebut, apakah kamu pernah memberikan apresiasi pada mereka.
Setiap orang yang sudah pernah membeli produk pisang goreng yang kamu miliki merupakan konsumen yang harus kamu perhatikan.
Jika kamu tidak memperhatikan mereka, mereka akan dengan mudah berpindah ke outlet pisang goreng lain.
Terlebih lagi sekarang ini banyak kompetitor pisang goreng yang harus kamu hadapi, baik secara online maupun secara offline.
Seandainya tidak ada keberadaan konsumen, bisnismu akan menjadi sepi.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya sesekali kamu memberikan apresiasi yang baik pada mereka.
Apresiasi ini bisa kamu lakukan dengan berbagai macam cara, contohnya saja seperti menyapa mereka.
6. Hanya fokus bekerja
Umumnya, pelaku bisnis UMKM seperti pisang goreng ini terbiasa bekerja dengan keras.
Oleh sebab itu, pemilik bisnis ini biasanya mempunyai kebiasaan bekerja hingga sepanjang hari, bahkan tidak beristirahat di hari libur.
Sayangnya, kebiasaan ini tidak membuat usaha berkembang.
Faktanya, bisnis justru berjalan di tempat, atau bahkan mengalami kemunduran.
Alih-alih fokus pada tenaga dan pikiran dengan bekerja secara terus menerus, akan lebih baik bila kamu menyisihkan waktu untuk beristirahat.
Kamu bisa beristirahat, menjalankan diet sehat, serta menjalankan sejumlah aktivitas dengan normal. Kamu harus membangun keseimbangan antara bisnis serta personal.
Waktu istirahat ini bisa kamu gunakan untuk membaca buku, berinteraksi dengan sesama pemilik bisnis, serta menonton video inspiratif.
7. Mengerjakan semua hal sendiri
Meskipun kamu merupakan pemilik bisnis, bukan berarti kamu harus melakukan semua hal sendiri.
Biasanya, pemilik bisnis lebih memilih melakukan semuanya sendiri, disebabkan karena beberapa hal, seperti sulit mencari orang yang dapat kamu percaya, terbatasnya modal, dan lainnya.
Hasilnya, kamu malah kerepotan karena begitu banyaknya tanggung jawab yang harus terselesaikan.
Daripada dengan mengerjakan semuanya sendiri, kamu bisa mengalihkan tugas tersebut pada karyawan yang tepat sesuai dengan keahliannya.
Sudah Tahu Apa Saja Kesalahan Merugikan di Bisnis Pisang Goreng?
Kesalahan yang harus kamu hindari dalam bisnis pisang goreng di atas ternyata begitu banyak, ya.
Pastikan kamu mencatat berbagai kesalahan tersebut dan menghindarinya, agar bisnis pisang goreng yang kamu jalankan bisa berjalan stabil dan bahkan berkembang lebih pesat.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
