Hal apa saja yang perlu kamu perhatikan dalam mitigasi risiko pada sebuah bisnis rental mobil?
Bisnis rental mobil bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan karena tingginya mobilitas masyarakat dan juga kebutuhan bisnis masa kini.
Meskipun bisnis ini sangat terdampak saat pandemi lalu, namun bisa kembali bangkit lagi belakangan ini.
Jika kamu tertarik memulai bisnis rental mobil, ini hal yang perlu kamu perhatikan untuk mitigasi risiko bisnis rental mobil.
Daftar Isi
5 Hal Penting pada Mitigasi Risiko Bisnis Rental Mobil
Sama seperti bisnis otomotif lainnya, bisnis rental mobil juga memiliki banyak sekali risiko, terutama yang berhubungan dengan kecelakaan dan pencurian mobil.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mitigasi risiko untuk bisnis rental mobil.
Yuk, disimak!
1. Asuransi
Asuransi adalah hal yang sangat kamu butuhkan untuk mitigasi risiko dalam bisnis rental mobil, khususnya ketika terjadi kecelakaan.
Setiap bisnis rental mobil membutuhkan asuransi untuk mencegah besarnya pengeluaran kamu ketika terjadi kecelakaan.
Asuransi mobil ada dua jenis, yaitu asuransi Total Lost Only (TLO) dan All Risk. Berikut adalah penjelasannya:
- Asuransi Total Lost Only (TLO) adalah asuransi yang bisa membiayai perbaikan mobil dengan kerusakan di atas 75%.
- Asuransi All Risk adalah asuransi yang bisa membiayai perbaikan mobil akibat kerusakan kecil maupun kerusakan besar.
Kamu sebaikanya menggunakan asuransi All Risk dalam bisnis rental mobil, karena mobil yang kamu sewakan akan banyak orang lain gunakan, sehingga risikonya semakin tinggi.
Beberapa rekomendasi asuransi mobil All Risk yang cukup terjangkau, dan bisa jadi pilihan terbaik untukmu, adalah asuransi Sinar Mas dengan premi Rp175.000,00 per bulan, atau asuransi Tokio Marine dengan premi Rp205.000,00 per bulan.
Kamu juga bisa membagi biaya sewa menjadi beberapa bagian, agar menutup biaya asuransi.
Misalnya, biaya sewa mobil kamu adalah Rp250.000,00 untuk 12 jam. Dari nilai tersebut, kamu bisa membaginya menjadi 60% untuk menjadi keuntungan kamu, 20% untuk biaya maintenance, dan 20% untuk biaya asuransi.
2. Pencurian mobil
Bagaimana pun mobil adalah salah satu barang mewah, sehingga risiko pencurian pasti akan selalu ada.
Oleh karena itu, ini menjadi salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam mitigasi risiko pada bisnis rental mobil.
Salah satu cara mencegah terjadinya pencurian mobil adalah dengan memasang alat pelacak di setiap mobil yang kamu sewakan.
Harga alat pelacak pun berkisar antara Rp300.000,00 – Rp1.500.000,00, dan bisa dengan mudah kamu beli di berbagai marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia.
Tanda-tanda mobil kamu dicuri adalah penyewa tidak melakukan pengembalian mobil dari waktu yang telah dijanjikan.
Jika pencurian mobil ini terjadi segeralah melapor pada pihak berwajib, agar mereka segera mengambil tindakan untuk mencari mobil yang kamu sewakan.
3. Maintenance mobil
Maintenance atau servis mobil juga perlu kamu pertimbangkan dalam mitigasi risiko pada bisnis rental mobil.
Hal ini berguna untuk menjaga kondisi mobil kamu agar performanya tetap bagus saat konsumen gunakan, serta bisa tetap kamu sewakan seterusnya dalam waktu yang lama.
Kamu bisa melakukan servis mobil di bengkel resmi. Jika kamu membeli mobil baru, biasanya kamu akan mendapat gratis servis selama satu tahun.
Jika kamu punya banyak mobil, kamu bisa bekerja sama dengan satu bengkel untuk melakukan semua maintenance mobil yang kamu miliki.
4. Kompetitor bisnis
Kehadiran kompetitor adalah risiko yang tidak bisa kamu hindari dalam bisnis apapun, termasuk juga dalam bisnis rental mobil.
Apalagi jika kamu memulai bisnis di daerah pariwisata, seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali; bisnis rental mobil sudah pasti sangat menjamur.
Oleh karena itu, kompetitor menjadi hal yang perlu kamu perhatikan untuk mitigasi risiko dalam bisnis rental mobil.
Untuk itu, lakukanlah riset atau analisis kompetitor yang ada di sekitar kamu. Biasanya tidak banyak perbedaan dalam bisnis rental mobil.
Setiap rental mobil besar pasti menyediakan jasa yang serupa dengan ragam brand mobil yang hampir sama. Namun, target konsumen bisa kamu buat berbeda dengan bisnis rental mobil lainnya.
Misalnya, kamu punya bisnis rental mobil A. Di sekitarmu ada dua bisnis rental mobil lainnya, yaitu rental mobil B dan rental mobil C. Bisnismu dan kedua bisnis lainnya memiliki persamaan dari segi brand mobil yang kalian sediakan dan sistem layanan.
Namun, bisnis kalian punya perbedaan, yaitu pada kelompok konsumen yang biasa menyewa. Rental mobil B biasa menyewakan kepada wisatawan asing, rental mobil C menyediakan sewa pada wisatawan lokal.
Nah, di sini kamu bisa menyasar pada wisatawan bisnis yang datang ke tempatmu untuk urusan pekerjaan atau dinas.
5. Layanan konsumen
Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan dalam mitigasi risiko bisnis rental mobil adalah layanan.
Layanan juga berkaitan dengan kompetitor. Tidak hanya memberikan layanan terbaik, kamu juga perlu memberikan layanan paling mudah kepada penyewa atau target konsumen kamu.
Kamu bisa menyediakan layanan penyewaan dengan sistem pemesanan secara online melalui website atau aplikasi smartphone, WhatsApp, atau melalui platform media sosial.
Sediakan beragam pilihan mudah untuk membayarnya, seperti QRIS, transfer bank, atau dengan e-wallet.
Kamu juga bisa menyediakan layanan penyewaan mobil dengan sistem bulanan atau langganan, beserta pengemudinya juga.
Berikan harga khusus atau free selama satu hari, untuk mereka yang menyewa mobilmu dalam waktu lama.
Pentingnya Mitigasi Risiko untuk Bisnis Rental Mobil
Faktanya, ada banyak sekali risiko bisnis dalam bisnis rental mobil yang sedang kamu rintis, mengingat kamu menyewakan barang yang harganya sendiri cukup mahal.
Namun, pada penjelasan ini, setidaknya kamu sudah mengetahui 5 bentuk mitigasi risiko yang bisa kamu lakukan untuk memperkecil potensi terjadinya hal-hal yang bisa merugikan bisnismu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
