Bagaimana cara yang tepat untuk mengembangkan segmentasi pasar pada sebuah bisnis sepatu anak?
Sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis, pasti kamu telah melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu.
Hal ini kamu lakukan untuk dapat memetakan & mengetahui kelompok konsumen mana yang bisa kamu jadikan target penjualan bisnis.
Di perjalananannya nanti, ketika bisnismu mulai berkembang, kamu pun perlu mengembangkan segmentasi pasar di awal tadi.
Ini berlaku ke semua jenis bisnis, termasuk bisnis sepatu anak.
Lalu, bagaimana cara melakukannya?
Daftar Isi
Cara Mengembangkan Segmentasi Pasar Bisnis Sepatu Anak
Kelompok konsumen yang menjadi targetmu di awal menjalankan bisnis bisa saja berubah saat bisnismu sudah berjalan selama beberapa waktu.
Maka dari itu, ada masanya kamu perlu melakukan evaluasi ulang terhadap strategi bisnis & segmentasi pasar dari bisnis sepatu anak yang sedang kamu jalankan.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu kamu dalam mengembangkan segmentasi pasar di bisnis sepatu anak.
Yuk, disimak!
1. Mengenali target konsumen
Target konsumen pada produk sepatu anak biasanya jauh lebih bervariasi jika dibandingkan dengan produk sepatu orang dewasa.
Mengapa demikian?
Karena pertumbuhan & perkembangan fisik anak-anak biasanya terjadi dalam waktu yang cepat. Oleh karena itu, kebutuhan akan produk sepatu anak juga terus mengalami peningkatan.
Jika kamu berencana untuk mengembangkan segmentasi pasar bisnis sepatu anak, kamu harus mengenali target pasar dari produk kamu terlebih dahulu.
Produk sepatu anak biasanya memiliki kategori berdasarkan usia; yaitu di bawah 3 tahun, usia 3-6 tahun, dan 6-12 tahun.
Sebagai contoh, jika kamu ingin mengembangkan segmentasi pasar untuk usia 6-12 tahun, maka kamu harus melakukan riset pada anak-anak usia 6-12 tahun.
Riset yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara mencari tahu ukuran kaki rata-rata dari anak usia 6-12 tahun.
Kemudian, mengenali warna & model sepatu kesukaan mereka serta menganalisis kebutuhan sepatu bagi anak usia tersebut.
Dengan mengenali target pasar, maka kamu akan mampu menghasilkan produk sepatu anak yang tepat sasaran.
Produk yang tepat sasaran tentu akan memberikan dampak penjualan yang positif.
2. Memperhatikan aspek geografis
Aspek geografis merupakan salah satu hal penting yang penting untuk kamu perhatikan dalam ekspansi target pasar bisnis sepatu anak.
Hal ini membantu kamu untuk menentukan model sepatu anak yang akan kamu produksi.
Selain menentukan model sepatu, aspek geografis juga akan membantu kamu untuk menentukan harga produk sepatu yang kamu produksi.
Sebagai contoh, jika kamu ingin mengembangkan segmentasi target pasar untuk anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan, maka kamu harus menyesuaikan model & harga produkmu dengan karakter perkotaan.
Anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan tidak hanya memakai sepatu untuk ke sekolah saja. Namun, mereka juga memakai sepatu untuk bermain & berekreasi.
Dari kebiasaan tersebut, maka kamu bisa menarik kesimpulan jika anak-anak perkotaan membutuhkan sepatu yang nyaman untuk ke sekolah, dan cukup memadai untuk pergi bermain.
Kamu juga bisa menentukan perkiraan harga jual produk kamu berdasarkan rata-rata pendapatan konsumen yang tinggal di daerah perkotaan.
Sebagai contoh, kamu bisa mengambil rata-rata pendapatan orang tua di Kota Surabaya berdasarkan data UMR Kota Surabaya, yaitu sekitar Rp4.375.000,00.
Dari rata-rata pendapatan tersebut, maka kamu bisa memberikan range untuk harga produkmu berada di angka 2%-5% dari pendapatan konsumen, yaitu Rp87.000,00 -Rp218.000,00.
3. Analisis SWOT kompetitor
Setiap bidang bisnis pasti memiliki kompetitor masing-masing.
Jika kamu ingin mengembangkan segmentasi pasar, maka sebaiknya kamu juga melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) pada para kompetitor bisnis sepatu anak.
Analisis kompetitor ini akan membantu kamu untuk mengetahui kekuatan & kelemahan dari kompetitor bisnis sepatu anak.
Setelah kamu mengetahui kekuatan & kelemahan tersebut, kamu bisa memanfaatkannya untuk menyusun strategi bisnis & segmentasi pasar yang lebih baik.
Di Indonesia, ada beberapa bisnis sepatu anak yang sudah terkenal dan mungkin bisa jadi kompetitor bisnis sepatu anak kamu. Contohnya adalah Geoff Kids, Ardiles Kids, Java Seven, Toezone, Kickers, Bata, dan juga Ando.
4. Memperhatikan perkembangan tren
Mengikuti tren juga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan segmentasi pasar pada bisnis sepatu anak.
Jika kamu mengikuti perkembangan tren fashion pada sepatu anak, kamu pasti mengenali tren sepatu roda anak, sepatu anak dengan aksen lampu yang dapat menyala, dan tren sepatu model superhero.
Hal tersebut merupakan beberapa contoh tren sepatu anak yang sempat booming pada masanya, dan, permintaan produk-produk tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sementara itu, di tahun 2022 ini, sepatu anak model sneakers menjadi salah satu tren yang sedang diminati. Tren lainnya meliputi sepatu dengan aksen transparan & sepatu bernuansa vintage.
Pentingnya Mengembangkan Segmentasi Pasar di Bisnis Sepatu Anak
Itulah beberapa cara jitu yang bisa segera kamu terapkan untuk mengembangkan segmentasi pasar pada bisnis sepatu anak milikmu.
Mulai dari mengenali lebih dalam tentang target konsumen, memperhatikan aspek geografis dari para konsumen, memperhatikan perkembangan tren produk, hingga melakukan analisis SWOT terhadap para kompetitor secara berkala.
Hindari menjalankan suatu promosi, atau meluncurkan sebuah produk dengan varian baru, tanpa melakukan evaluasi terhadap segmentasi pasar terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!