Wisata kuliner tidak ada matinya. Akan selalu ada saja pebisnis-pebisnis baru yang bermunculan. Salah satunya kamu yang ingin memulai bisnis steak ini. Nah, agar dapat meraih kesuksesan dalam bisnis kuliner berunsur daging ini, kamu perlu belajar dari para ahli dan mengambil tips sukses mereka. Intip siapa saja ahli yang berhasil membangun restoran steak ternama di Indonesia.
Para Ahli yang Sukses Memulai Bisnis Steak
Ada banyak pengusaha restoran steak di Indonesia. Namun dalam ulasan ini, hanya akan dibahas kisah dua pebisnis steak ternama yaitu:
Jody Brotosuseno, Pemilik Waroeng Steak
Bermodalkan uang Rp100 ribu rupiah dari hasil menjual motor, Jody Brotosuseno berhasil Waroeng Steak yang ramah dengan kantong semua kalangan. Diawali dengan menggunakan 5 hotplate dan 5 meja, kini warung tersebut sudah tersebar di berbagai kota dengan total 22 cabang.
Abu Bakar, Pemilik Abuba Steak
Meskipun tidak berpendidikan tinggi, tetapi dengan kerja keras Abu Bakar, Abuba Steak bisa ada. Diawali dari bekerja di restoran dan hotel hingga akhirnya bertemu dengan salah seorang chef dari Texas di Pulau Natuna, Abu Bakar akhirnya berhasil belajar cara mengolah steak dan burger.
Dari sanalah, ketika kembali ke Jakarta dan harus memenuhi kebutuhan keluarga, dia memberanikan diri membuka usaha Warung Steak dengan konsep selayaknya warung tenda pecel lele. Dari warung itu, kini telah berdiri 26 cabang 6 kota besar di Indonesia.
Tips Sukses Dalam Bisnis Steak
Usai mendengarkan kisah sukses dari dua pemilik usaha steak ternama di Indonesia, kini saatnya kamu mempelajari tips sukses dalam memulai bisnis steak. Ada banyak tips yang mungkin bertebaran di internet, tetapi beberapa poin pentingnya adalah:
Pilih Dulu Jenis Restoran Steak yang Akan Diambil
Ada beberapa jenis restoran steak yang ada di dunia. Kamu bisa memilih dulu konsep restoran seperti apa yang akan diambil. Apakah restoran steak untuk kalangan menengah ke bawah seperti Waroeng Steak dan Abuba Steak atau apakah konsep untuk high class?
Sebab, pemilihan ini akan mempengaruhi desain interior yang akan kamu gunakan nantinya. Menu dan harganya pun pasti akan menyesuaikan dari pemilihan jenis restorannya. Begitu juga dalam membeli bahan-bahan utamanya.
Terus Kembangkan Menu
Dalam membangun usaha kuliner steak, kamu perlu memikirkan menu apa yang akan dibuat dan ditawarkan ke pelanggan. Setiap waktu, menu harus kamu kembangkan agar memiliki keunikan yang bisa lebih unggul dari konsumen.
Pasalnya, pengunjung akan lebih suka dengan restoran steak yang memiliki banyak varian. Konsumen akan lebih mudah memilih yang mereka inginkan. Misal, kamu bisa menawarkan menu untuk pengunjung berusia manula, menu anak-anak, dan menu umum yang bisa dinikmati semua orang. Bisa juga menawarkan menu untuk diet penyakit khusus.
Membuat Live Show Masak Steak
Agar bisa memenangi pasar restoran steak, sesekali kamu bisa membuka Open Table layaknya Hell Kitchen yang mana ada pertunjukan secara langsung dalam pengolahan steak. Melalui acara ini, konsumen akan lebih tertarik untuk datang ke restoran milikmu daripada yang lain. Sebab, mereka ingin tahu bagaimana proses memasaknya.
Jadikan Staf Lebih Profesional dalam Steak
Dalam mengolah dan memakan steak, ada teknik yang tepat. Teknik ini perlu diketahui oleh pegawai tiap restoran agar dapat mengedukasi pelanggan yang datang. Maka, kamu harus memberikan pelatihan kepada semua staf yang bekerja untuk bisnismu agar mereka lebih profesional dalam pengolahan steak.
Nah dari ilmu yang mereka punya, setiap karyawan dapat mengedukasi konsumen yang dapat mengenai tata cara memakannya. Sebab, setiap daging memiliki tekstur unik yang berbeda-beda dan menimbulkan rasa yang beragam. Setiap potongan pun akan memiliki teknik memakan yang berbeda.
Lengkapi dengan Furniture, Peralatan, dan Perlengkapan
Setiap jenis restoran steak yang kamu pilih, memiliki ukuran ruangan dan tentunya dekorasi yang berbeda-beda. Maka, kamu perlu melengkapi furniture yang sesuai dengan tema dekorasinya.
Di setiap restoran memerlukan perlengkapan tambahan seperti kursi, meja, penerangan, piring, hot plate, linen, gelas, sendok, garpu, pisau, perkakas, serta peralatan dapur. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan sistem pembuangan serta loker pendingin untuk menyimpan daging yang masih mentah.
Dapatkan Vendor Supplier yang Tepat
Untuk menjaga kualitas menu steak yang ditawarkan ke konsumen, kamu perlu menemukan pemasok sayuran, daging, kebutuhan pokok, serta bahan mentah pendamping lainnya yang tepat. Tentunya, harga dan kualitas yang vendor berikan harus sesuai dengan harga dari menu yang akan kamu tetapkan agar tidak mengalami kerugian.
Selain itu, kamu juga perlu mencari vendor untuk pembelian furniture atau perlengkapan lainnya. Praktisnya, ketika ada kebutuhan mendadak untuk penambahan peralatan, perlengkapan maupun furniture, kamu akan bisa langsung mengontak mereka dan vendor bisa mengantarkan barang langsung ke toko.
Itulah tips sukses yang bisa kamu terapkan untuk memulai bisnis steak. Kamu pun bisa menengok dari kisah sukses para pengusaha yang sudah berhasil membangun bisnis steak dan membuka beberapa cabang di beberapa kota. Semoga kamu juga berhasil seperti para pengusaha steak yang sudah sukses.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis steak tangan kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
