Bisnis tekstil di Indonesia akan terus bekembang seiring waktu dan perkembangan tren. Akan banyak para pesaing bisnis baru yang muncul dan berdampak buruk akan keberlangsungan bisnis milikmu. Maka dari itu, yuk, simak hal yang harus terus dipelajari oleh pengusaha tekstil agar tetap berada dalam pasar bisnis tekstil!
Daftar Isi
Hal yang Wajib Dipelajari Terus Menerus oleh Pebisnis Tekstil
Bisnis tekstil Indonesia, baik itu penjualan dan distribusi kuota kecil maupun kuota besar memiliki biaya produksi yang tergolong rendah. Jika kamu bandingkan dengan negara-negara tetangga. Karena kekayaan alam dan sumber daya manusia milik Indonesia cukup melimpah. Berikut hal yang harus terus kamu pelajari:
Memiliki Standarisasi dan Sertifikasi Usaha
Hal penting dan harus kamu pelajari terus menerus adalah update tentang standar tekstil yang ada di Indonesia. Walaupun memiliki biaya produksi yang tergolong lebih rendah dari negara-negara lain, bukan berarti Indonesia tidak memiliki standarnya sendiri untuk usaha tekstil.
Tidak mematuhi standar yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dapat menyebabkan bisnis milikmu ditutup dan izin buka usaha dicabut secara sepihak.
Beberapa topik standarisasi yang perlu kamu perhatikan secara terus menerus adalah sebagai berikut:
- Serat
- Kain
- Benang
- Tes Kelunturan Warna Tekstil
- Identifikasi Zat Warna pada Tekstil
- Penganalisaan Zat Pembantu
- Penganalisaan Air dan Limbah Pabrik Tekstil
- Kadar Zat pada Bahan Tekstil
Topik standarisasi di atas harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada SNI (Standar Negara Indonesia) dan Standar Nasional pada ISO/IEC17025-2005.
Pada standar tersebut, dikatakan perusahaan tekstil wajib memberikan sample produksi yang nantinya akan diperiksa. Demi memastikan, apakah ada zat-zat berbahaya dan limbah pabrik yang menghancurkan lingkungan terjadi pada setiap produksi yang ada pada satu pabrik tekstil?
Kenali Jenis Produk yang Kamu Jual
Hal kedua yang harus terus dipelajari oleh pengusaha tekstil adalah mengenali jenis produk tekstil yang kamu jual. Karena produk tekstil adalah segala macam produk yang dibuat dari benang, serat, kain, dan pakaian. Artinya, beberapa jenis produk tekstil adalah sebagai berikut:
- Tekstil Serat Alami
Tekstil yang satu ini terbuat dari serat-serat alam. Contohnya wol, tenun, rami, ataupun katun.
- Tekstil Serat Buatan
Jenis kedua ini terbuat dari serat buatan. Contohnya adalah benang, nilon, utas, ataupun bahan-bahan sintetis lain.
- Tekstil Rajutan
Hasil dari jenis tekstil ketiga ini akan berbentuk rajutan, seperti kain tenun, kain kepang, kain tempaan, dan lain-lain.
Dengan mengetahui jenis produk yang kamu jual, kamu dapat menentukan supplier yang tepat ataupun target pasar, juga keuntungan yang dapat kamu ambil tiap bulan. Berdasarkan banyaknya permintaan pasar yang ada pada jenis tersebut.
Tren yang Sedang Berlaku
Berbicara tentang tren, kamu harus terus belajar dan menganalisis apa yang sedang terjadi pada pasar tekstil akhir-akhir ini. Hal ini dapat berfungsi untuk menambah keuntungan yang kamu dapat. Caranya adalah menjual barang-barang yang sedang banyak dicari orang.
Pada 2022 ini, industri tekstil diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,5%. Artinya, akan banyak pembeli yang mencari barang hasil tekstil pada pertengahan tahun sampai akhir tahun.
Contoh tren yang diperkirakan terjadi pada 2022 adalah tren tekstil dengan tema The New Beginning. Singkatnya, tema ini akan mengangkat tentang awal yang baru dan tantangan mendesain tekstil yang berhubungan dengan Spirituality, Exploration, Essentiality, ataupun Exfoliation.
Berikut ini penjelasan keempat tema besar yang ada pada The New Beginning:
- Spirituality
Corak-corak tekstil yang berhubungan dengan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia saat ini. Contohnya, detail alam dengan nuansa warna yang netral dan tidak terlalu mencolok.
- Exploration
Unsur yang terkandung dalam tema kedua ini adalah unsur unik, techno, sportif, dan arty-off-beat. Tidak seperti tema spirituality, tema exploration lebih cenderung berwarna terang, seperti fuschia, hijau, gray, dan sebagainya.
- Essentiality
Corak pada tema ini diprediksi akan berbentuk floral dan fauna dengan motif kekanak-kanakan, lembut, dan segar. Untuk trend fashion tekstil tema ini akan bergaya feminism romantic.
- Expoliation
Terakhir, tema yang satu ini akan mengangkat corak-corak ramai dengan warna yang bertabrakan, sehingga memberi kesan heboh yang tetap tampil artistic.
Harga Jual Tekstil yang Berubah
Hal terakhir yang perlu terus kamu pelajari dan analisis sebagai pebisnis tekstil adalah harga jual tekstil yang terus berubah. Tentunya, ada berbagai alasan mengapa harga jual tersebut sering berubah. Salah satunya adalah harga baku tekstil yang semakin mahal, seiring berjalannya waktu.
Contohnya, serat polyester memiliki peningkatan sebesar 11%, sehingga melampaui harga Rp15.000,00 per 400 gram. Harga ini paling tinggi selama 1 dekade terakhir. Pemerintah memprediksi harga tersebut akan terus naik, seiring langkanya bahan baku kapas.
Yuk, Terus Belajar Mengenai Bisnis Tekstil!
Seperti itulah hal yang harus terus dipelajari oleh pengusaha tekstil untuk tetap menjaga bisnis. Agar tetap bertahan di tengah persaingan bisnis dan segala alasan lain yang mungkin saja menyingkirkanmu di pasar tekstil. Maka dari itu, kamu jangan pernah berhenti untuk terus mempelajari hal di atas!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!