Bagaimana cara memilih tester untuk produk atau menu pada bisnis warteg yang sedang kamu rintis?
Pada bisnis kuliner seperti bisnis warteg, produk tentu saja merupakan makanan yang kamu sajikan pada etalase.
Dengan demikian, produk baru untuk dilakukan percobaan rasa atau food testing merupakan makanan yang nantinya akan menjadi menu baru pada bisnis warteg milikmu.
Supaya hasil percobaan menu baru tersebut menghasilkan penilaian yang akurat, maka kamu perlu memilih orang yang tepat untuk menjadi tester atau pengujinya.
Nah, cara yang tepat dalam menentukan siapa saja yang bisa menjadi tester dari menu baru pada bisnis warteg bisa kamu simak berikut ini.
Daftar Isi
Tips Memutuskan Siapa Saja Tester Produk Baru Bisnis Warteg
Memilih food tester yang tepat bisa menjadi salah satu langkah penting dalam keberlangsungan bisnis wartegmu.
Mengapa demikian? Karena apabila kamu memilih food tester secara sembarangan tanpa mengerti seluk beluk makanan, hal ini dapat berakibat kepada hasil penilaian atas resep baru yang akan kamu jadikan sebagai menu tidak obyektif.
Tidak akuratnya penilaian dapat berdampak pada kegagalan menu baru tersebut, ketika sudah mulai kamu sajikan di etalase menu.
Terlihat sepele, namun apabila kamu sebagai pemilik bisnis warteg terlambat menyadari kegagalan dari menu baru tersebut, sebab memilih berpegang erat pada hasil penilaian dari penguji yang menyatakan penilaian tidak akurat, maka hal ini bisa mengakibatkan kerugian.
Oleh karena itu,pembahasan kali ini akan berfokus pada apa saja cara dan hal yang perlu kamu perhatikan dalam menentukan tester dari produk baru bisnismu.
Simak cara-caranya berikut ini!
1. Pilih tester yang berpengalaman
Dalam bisnis yang menyangkut kuliner, memiliki cita rasa lezat merupakan salah satu faktor penting untuk dapat bersaing.
Untuk itu, dalam pengujian menu baru pada bisnis warteg, kamu perlu memilih seorang tester yang memang mengerti soal cita rasa makanan sesungguhnya.
Menu dari warteg pada umumnya merupakan menu sederhana seperti masakan rumahan.
Supaya bisa bersaing dengan menu dari warteg-warteg yang lain, maka kamu perlu memiliki cita rasa khas dari menu tersebut yang dapat membuatnya unggul.
Jelaskan keunggulan dari menu baru yang kamu buat, dan biarkan tester tersebut menilai cita rasanya.
2. Pilih tester yang tidak memiliki alergi
Selain tester yang mengerti cita rasa, kamu juga perlu memilih seorang tester yang tidak memiliki alergi.
Alergi bisa menjadi permasalahan serius apabila sudah dalam tingkat parah.
Meskipun dapat kamu hindari, namun sebaiknya kamu tidak memilih seorang penguji makanan yang memiliki alergi untuk menilai menu baru pada bisnis warteg milikmu.
3. Pilih tester yang obyektif
Hal penting berikutnya yang perlu kamu terapkan dalam memutuskan tester mana saja yang cocok untuk menguji menu barumu, yaitu memilih seorang tester yang mampu memberikan penilaian dengan akurat, serta jujur.
Seperti yang sudah kita bahas di atas, penguji yang akurat kamu perlukan untuk menghindari terjadinya kerugian.
4. Pilih tester yang memiliki sensitivitas tinggi
Cara berikutnya yang juga perlu kamu terapkan adalah dengan memilih penguji yang memiliki sensitivitas tinggi.
Seorang food tester perlu memiliki tingkat sensitivity yang tinggi, agar mampu memberikan ulasan secara akurat mengenai aroma hingga tekstur dari makanan, apakah sudah dalam tingkat yang tepat atau belum.
Pilihan Tester yang Bisa Kamu Jadikan Opsi
Ketika kamu hendak melakukan uji coba pada menu warteg yang baru, terdapat beberapa pilihan tester atau penguji yang bisa kamu coba.
Tester tersebut antara lain yaitu:
1. Pelanggan
Opsi pertama yaitu pelanggan atau konsumen.
Karena yang nantinya akan merasakan menu baru tersebut adalah pelanggan, maka kamu bisa mempertimbangkan pendapat pelanggan secara langsung untuk menjadi penilainya.
Mintai pendapat apakah menu baru tersebut sesuai dengan selera mereka, atau tidak.
2. Kerabat
Opsi kedua yaitu kerabat.
Namun, ketika kamu memilih menggunakan opsi ini sebagai tester dari menu baru pada bisnismu, pastikan bahwa mereka harus memberikan penilaian secara obyektif.
3. Food enthusiast & food tester profesional
Berikutnya, apabila kamu menginginkan penilaian dari pihak yang memang profesional dan ahli di bidangnya, kamu bisa bekerja sama dengan food enthusiast atau food tester profesional untuk mencicipi menu baru pada bisnismu.
Saat mengadakan percobaan atau uji coba menu baru untuk bisnis warteg bersama dengan tester yang sudah kamu pilih, terdapat 2 hal yang harus diperhatikan. Dua hal tersebut ialah:
- Rasa dan kualitas
Kamu perlu menyajikan menu dengan rasa dan kualitas terbaik sesuai dengan resep yang sudah kamu rancang.
Jadikan dua faktor ini sebagai fokus utama dari masakan yang nantinya akan kamu buat menjadi menu baru, di bisnis warteg milikmu.
- Cara penyajian
Selain rasa dan kualitas, kamu juga perlu memperhatikan cara penyajian dari menu yang kamu hidangkan untuk dinilai oleh para penguji.
Sudah Siap Memilih Tester untuk Bisnis Warteg Milikmu?
Demikian pembahasan terkait cara-cara memutuskan siapa saja tester produk atau menu baru pada bisnis warteg yang bisa kamu terapkan.
Pastikan usai melakukan food testing terhadap menu baru tersebut, kamu mencatat seluruh masukan dari para tester yang kamu pilih.
Hal ini penting agar kamu bisa memperbaiki dan mempertahankan kualitas dari masakan yang akan menjadi menu baru tersebut.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!