Bagaimana cara membangun keterikatan emosional dengan konsumen pada sebuah bisnis wisata?
Dalam menjalankan sebuah bisnis, kamu tidak hanya bisa mengandalkan kualitas produk dan harga yang kompetitif, namun juga kedekatan dan keterikatan konsumen terhadap bisnismu.
Hal ini berlaku pada setiap bisnis, ya. Tidak terkecuali pada bisnis wisata yang sedang kamu rintis.
Konsumen yang sudah terikat secara emosional terhadap sesuatu, pada suatu bisnis wisata contohnya, cenderung akan kembali memilih bisnis tersebut lagi nantinya.
Penilaian yang subyektif seperti ini cukup bermanfaat bagi keberlangsungan dan perkembangan bisnis milikmu.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk membangun keterikatan emosional tersebut dengan para konsumen?
Daftar Isi
7 Cara Membuat Keterikatan dengan Konsumen di Bisnis Wisata
Perlu kamu perhatikan bahwa keterikatan emosial antara konsumen dan bisnismu sangat bermanfaat untuk kedua belah pihak, loh.
Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membangun keterikatan emosional tersebut.
Yuk, disimak!
1. Membuat storytelling
Salah satu hal yang dapat menarik perhatian konsumen adalah cara penyampaian identitas bisnis & produk melalui alur cerita menarik, yang dapat dibuat dalam bentuk video, website, iklan media sosial, atau tayangan visual di offline store.
Sebagai contoh, storytelling dapat berupa video yang berisi perjalanan beberapa orang sahabat yang ingin liburan. Namun, mereka kebingungan dalam menentukan tujuan destinasi wisata, akomodasi, tiket, dan lain-lain. Kemudian mereka tidak sengaja menemukan bisnis wisata kamu di media sosial yang menawarkan layanan wisata lengkap membuat mereka merasa bahagia.
Pesan yang disampaikan oleh video tersebut yaitu tentang layanan terbaik yang bisa bisnismu berikan saat orang menggunakan jasa wisata. Lalu, tekankan bahwa setiap orang yang menggunakan layanan kamu akan merasa puas dan bahagia.
2. Membuat copywriting yang kreatif
Kekuatan sebuah kalimat ternyata sangat luar biasa.
Dari sebuah kalimat, dapat menjadi penentu konsumen tertarik menggunakan jasa kamu atau tidak.
Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan kalimat “Siapa lagi yang mau liburan tanpa ribet? Sini, kita kasih tau rahasianya!”.
Kalimat tersebut menunjukkan adanya urgensi dari konsumen atau audience yang ingin berlibur, namun tidak ingin kerepotan.
Kemudian, kamu bisa menawarkan solusi, sekaligus membuat mereka penasaran. Konsumen tentunya akan tertarik untuk mencari tahu mengenai bisnis kamu lebih jauh lagi.
3. Menjaga kualitas pelayanan konsumen
Karena bisnis wisata berbasis pemberian jasa, maka layanan kamu kepada konsumen merupakan hal yang sangat penting.
Utamakan untuk memberi layanan dengan kualitas yang terbaik. Misalnya, kamu menyediakan layanan antar jemput konsumen ke bandara, atau stasiun dengan menggunakan kendaraan yang bersih, nyaman, dan supir yang ramah.
Kemudian, bisnismu bisa menyediakan hotel dengan pelayanan yang baik juga. Bahkan menemani konsumen berkunjung ke objek wisata yang mereka inginkan.
Tak lupa juga untuk selalu ramah kepada setiap konsumen. Dengan begitu, tingkat kepuasan konsumen akan meningkat, dan kemungkinan besar konsumen akan menggunakan jasa kamu kembali.
4. Memberikan promosi yang menggoda
Cara untuk menarik minat konsumen lainnya, yaitu dengan menawarkan beberapa promosi menarik seperti potongan harga atau cashback.
Konsumen pun akan membandingkan harga yang kamu berikan dengan bisnis wisata lainnya.
Jika kamu dapat bersaing dalam harga, kemungkinan besar konsumen akan memilih menggunakan jasa kamu.
Namun, tetap pastikan bahwa harga yang kamu tawarkan tetap masuk akal, dengan begitu konsumen juga dapat memercayainya.
Untuk mematok harga yang kompetitif, kamu dapat bekerja sama dengan hotel, penyewa mobil, atau penjaga destinasi wisata setempat agar mendapatkan harga yang lebih murah, sehingga kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari situ.
5. Merekomendasikan beragam destinasi wisata
Cara membangun keterikatan emosional dengan konsumen dapat dilakukan juga dengan merekomendasikan destinasi wisata mana saja yang sangat menarik.
Misalnya, konsumen menginginkan wisata alam, kemudian kamu dapat merekomendasikan beberapa destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam seperti pantai, air terjun, dan sebagainya.
Dengan begitu, konsumen akan mendapatkan gambaran, dan mencari tahu terlebih dahulu mengenai destinasi wisata yang akan mereka kunjungi tersebut.
6. Aktif berinteraksi melalui media sosial
Untuk membentuk hubungan erat dan keterikatan emosional antara kamu dengan konsumen, bisnismu juga dapat meningkatkan intensitas komunikasi dengan mereka melalui platform media sosial.
Kamu dapat lebih sering mengunggah berbagai informasi destinasi wisata, menjawab pertanyaan konsumen di kolom komentar, dan memberikan informasi mengenai bisnis wisata kamu yang konsumen sering tanyakan.
Dengan cara seperti itu, hubungan antara bisnis kamu dengan konsumen akan semakin dekat, sekaligus mampu meyakinkan konsumen untuk menggunakan beragam jasa wisata yang bisnismu tawarkan.
7. Mengutamakan kejujuran
Membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis memang tidaklah mudah.
Selalu utamakan kejujuran dalam menjalankan bisnis, dengan memberikan informasi-informasi akurat mengenai perjalanan wisata yang kamu tawarkan.
Kamu dapat memberitahukan mengenai harga tiket yang berlaku, akomodasi yang disediakan selama perjalanan wisata berlangsung, seperti hotel yang akan ditempati, dan kendaraan yang digunakan.
Jangan lupa juga untuk memberitahukan lama waktu yang akan ditempuh selama perjalanan menuju destinasi wisata.
Dengan begitu, secara perlahan tapi pasti, kepercayaan konsumen akan terbentuk dengan sendirinya.
Jika kamu sudah mendapatkan kepercayaan konsumen, kamu perlu menjaga kepercayaan tersebut dengan cara memberikan layanan yang sesuai dengan apa yang kamu tawarkan sebelumnya di berbagai media.
Siap Membangun Keterikatan dengan Banyak Konsumen di Bisnis Wisata?
Itulah beberapa cara jitu yang bisa kamu gunakan dalam membangun kedekatan dan keterikatan emosional dengan para konsumen di bisnis wisata.
Mulai dari membuat narasi dan copywriting yang sesuai dengan preferensi konsumen, menjaga kualitas pelayanan, rutin memberikan program promo, hingga selalu mengutamakan kejujuran dalam berinteraksi dengan para konsumen.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!