Mencari Dana Tunai Tanpa Resiko

Dikala akan memulai usaha ataupun sedang menjalankan usaha, ada saatnya Anda membutuhkan dana tunai lebih banyak untuk membeli alat, membeli bahan, membayar tagihan, dan berbagai macam kebutuhan lainnya. Jika persediaan dana sudah menipis dan tidak mencukupi, tentunya Anda harus mencari dana tambahan dari tempat lain. Sebagai langkah terbaik demi mencegah terjadinya masalah di kemudian hari, Anda harus mencari dana tunai tanpa resiko. Namun, apakah mungkin mendapatkan dana yang bebas dari resiko di jaman modern ini?

Disaat tidak memiliki uang sendiri, cara tercepat untuk mendapatkan dana tunai adalah dengan meminjam uang. Ada banyak pilihan tempat meminjam uang. Dimulai dari keluarga, kemudian sahabat, hingga bank atau lembaga lain yang menyediakan fasilitas pinjaman resmi kepada publik. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk faktor resiko yang terdapat di dalamnya.

Pada umumnya, resiko terkecil saat meminjam uang adalah jika kita meminjamnya dari keluarga atau sahabat yang tidak meminta agunan pada kita dan tidak juga menarik bunga. Lebih sempurna lagi jika tidak ada batas waktu untuk pengembaliannya. Tetapi, hal tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk bisa didapatkan dan membutuhkan waktu lama untuk menghubungi keluarga dan sahabat satu per satu. Belum tentu Anda memiliki keluarga atau sahabat kaya yang mau meminjamkan uang untuk Anda. Kalaupun ada yang mau meminjamkan, biasanya jumlahnya kecil sehingga tidak mencukupi kebutuhan Anda. Jadi, resiko meminjam pada keluarga atau sahabat adalah tidak mencukupinya dana tunai dan terbuangnya waktu untuk mencari pinjaman kesana kemari.

Tempat meminjam uang lainnya adalah kepada pemberi pinjaman perseorangan tidak resmi yang sering disebut dengan rentenir. Untuk yang satu ini, sangat tidak disarankan bagi siapa saja karena bunganya yang terlalu tinggi. Walaupun syarat yang diajukan mudah tanpa harus memberikan jaminan, tidak ada proses dokumentasi yang berbelit, dan uang bisa keluar dalam waktu singkat, bunga yang diminta bisa sangat tinggi hingga mencapai 10% per bulan atau bahkan lebih. Belum lagi resiko denda keterlambatan yang sangat tinggi sehingga bisa membuat hutang menjadi berkali-kali lipat. Lebih parahnya lagi adalah resiko penagihan yang melibatkan kekerasan verbal maupun fisik.

Tempat meminjam uang yang lebih aman adalah di bank atau lembaga keuangan resmi seperti tempat peminjaman dana secara online. Tempat-tempat tersebut memiliki dana tunai yang cukup besar dan peraturan yang jelas. Sebagai nasabah, Anda juga mendapatkan perlindungan dari hukum yang berlaku. Masalah yang sering terjadi saat meminjam uang di bank atau lembaga resmi adalah dibutuhkannya agunan atau barang jaminan untuk bisa mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar. Resikonya tentu adalah kehilangan barang jaminan tersebut jika Anda tidak mampu membayar hutang tepat waktu. Biasanya bank akan melelang jaminan Anda jika Anda tidak mampu membayar angsuran selama tiga kali jatuh tempo berturut-turut.

Jika Anda tidak mau mendapatkan resiko kehilangan barang berharga Anda, ada pilihan yang lebih baik yaitu mengajukan pinjaman tanpa agunan atau sering disebut dengan KTA. Saat ini, banyak sekali bank dan lembaga keuangan resmi yang menawarkan KTA kepada pengusaha ataupun calon pengusaha. Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan dana KTA lebih singkat karena tidak diperlukannya agunan sehingga bank atau lembaga keuangan tidak perlu melakukan verifikasi terhadap barang jaminan tersebut.

Namun, KTA juga sebenarnya tidak bebas dari masalah. Yang pertama adalah sulitnya mendapatkan dana besar jika Anda tidak memiliki rekaman sejarah pinjaman yang baik. Lalu, bunga dan denda keterlambatan yang ditetapkan biasanya lebih besar dari pinjaman dengan agunan. Sedangkan resiko yang mungkin terjadi adalah diblacklistnya nama Anda jika Anda tidak mampu membayar tepat waktu dalam kurun waktu tertentu. Jika nama Anda sudah diblacklist atau dimasukkan ke daftar hitam di Bank Indonesia, maka akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan pinjaman lagi dari bank manapun.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa mencari dana tunai tambahan untuk usaha selalu ada kemungkinan masalah dan resikonya. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk memperkecil resiko tersebut agar usaha tetap bisa berjalan dengan baik. Pilihan yang cukup baik adalah mengajukan pinjaman tanpa agunan dengan perhitungan yang matang agar Anda bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu sehingga catatan pinjaman Anda bersih.