Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah sukses para pemilik bisnis ayam geprek.
Dalam menjalankan suatu bisnis sebagai pemula, tentu rasanya akan lebih mudah dijalankan jika kamu memiliki sosok yang bisa dijadikan contoh dan panutan.
Terutama jika sosok tersebut telah sukses mengembangkan bisnisnya.
Kisah kesuksesan mereka pun bisa dijadikan sebagai motivasi agar kamu semakin semangat dalam mengembangkan bisnismu.
Lantas, apa saja bisnis ayam geprek di Indonesia, yang kamu bisa pelajari kisah suksesnya?
Daftar Isi
3 Kisah Sukses Bisnis Ayam Geprek di Indonesia
Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, banyak sekali bisnis kuliner yang bertebaran di setiap sudut jalan.
Salah satunya adalah bisnis ayam geprek.
Menu makanan ini banyak diminati oleh masyarakat luas, karena rasanya yang gurih dan enak, serta harganya yang cenderung murah.
Banyak pula bisnis kuliner yang memiliki produk utama ayam geprek pada menu mereka.
Nah, berikut adalah beberapa bisnis ayam geprek populer di Indonesia, yang kisah perjalanannya mungkin bisa menjadi inspirasi bisnis, dan juga sebagai penyemangat dalam mengembangkan bisnismu.
Silakan disimak!
1. Geprek Bensu
Siapa sih yang tidak tahu brand Geprek Bensu milik artis Ruben Onsu ini?
Bahkan mungkin kamu sudah pernah mencobanya langsung. Karena hingga saat ini, bisnis Geprek Bensu sudah memiliki sekitar 130 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada awalnya, Geprek Bensu memilih menggunakan konsep berjualan dengan gerobak.
Namun, konsep tersebut berubah pada tahun 2018 menjadi konsep 2 ruko dengan dapur dan perlengkapannya yang serba stainless, layaknya standar restoran internasional.
Meski sudah meraih kesuksesan, bisnis Geprek Bensu terus mengejar peluang baru untuk mendapat kesuksesan lainnya.
Jadi, tidak heran jika bisnis ayam geprek tersebut kerap membuat inovasi menu baru agar konsumen tidak mudah bosan.
Manajemen Geprek Bensu juga fokus dalam memotivasi seluruh karyawan agar bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab.
Hal inilah yang menjadi salah satu kunci tujuan perusahaan bisa tercapai; mulai dari segi pemasukan, hingga ke kualitas pelayanan.
Selain itu, Geprek Bensu juga memilih untuk tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar.
Misalnya, pada setiap paket ayam geprek yang mereka jual mulai seharga Rp15.000,00-an, Geprek Bensu hanya mengambil keuntungan Rp1.000,00 per porsi.
Prinsip bisnis yang mereka anut adalah tidak masalah untung tipis, asalkan produk tersebut bisa laku banyak.
Nah, kamu pun mungkin bisa menggunakan prinsip ini sebagai salah satu kunci sukses dalam mengembangkan bisnis ayam geprek milikmu.
2. Ayam Geprek Bossque
Ayam Geprek Bossque adalah bisnis milik pengusaha muda Billy Mulya Margono.
Sebagai pemilik bisnis kuliner ayam geprek, Billy sangat menekankan pentingnya inovasi agar bisa bersaing dengan para kompetitor.
Salah satu fokus utama di Ayam Geprek Bossque adalah packaging, atau pengemasan produk.
Sebab, packaging bisa menjadi penentu kesan pertama konsumen terhadap produk yang kamu jual.
Bukan hanya itu, riset dalam segala hal juga tak kalah penting, karena dapat meminimalisir risiko yang tidak mereka inginkan.
Selain dua hal di atas, lokasi juga menjadi faktor yang tak kalah penting. Karena lokasi yang baik atau mencolok akan membuat pelanggan lebih mudah dalam mengenali brand bisnis ayam geprek.
Selanjutnya, pemilik Ayam Geprek Bossque juga menyarankan agar bisnis ayam geprek tidak ragu dalam memutuskan untuk membuka cabang, jika bisnis utama sudah stabil.
Sebab, orang-orang akan berpikir sebuah bisnis sudah pasti sukses saat berhasil membuka cabang.
Pemilik bisnis juga perlu memanfaatkan media sosial dan iklan online untuk menarik pasar yang lebih luas.
Bagi Ayam Geprek Bossque, teknologi pemasaran melalui media sosial sangat membantu sebuah bisnis untuk dapat terus berkembang.
3. Kakkk Ayam Geprek
Bisnis ayam geprek milik Ferry Setiawan ini sudah berjalan lebih dari 7 tahun dan terus berkembang hingga saat ini.
Bahkan, ia juga telah berhasil memiliki 30 outlet yang tersebar pada beberapa kota besar di Indonesia.
Kakkk Ayam Geprek (KAG Indonesia) cukup sukses berkembang karena menghadirkan menu-menu yang pas di lidah konsumen.
Salah satu menu favoritnya adalah Gentai (Geprek Mentai), yang terbuat dari perpaduan telur salmon dengan mayones, yang dikombinasikan dengan ayam geprek.
Agar rasanya makin sesuai dengan lidah orang Indonesia, KAG Indonesia juga memadukan menunya dengan sambal bawang.
Keberhasilan bisnis KAG Indonesia tentu tidak terlepas dari kegiatan promosi di media sosial yang gencar mereka lakukan.
Hal ini juga membuat KAG Indonesia lebih fokus pada penjualan online, dengan target konsumen mereka adalah para pekerja dan mahasiswa.
Bagi KAG Indonesia, membuka bisnis ayam geprek tidak harus selalu kamu bangun di sebuah ruko.
Pemilik bisnis bisa memulai bisnis ayam geprek hanya dengan menggunakan garasi mobil, atau di halaman depan rumah.
Walaupun nilai modal awal terbilang cukup rendah, tetapi dari sisi penjualan, keuntungan yang bisnis tersebut dapat tetap bisa maksimal.
Hal ini mereka buktikan dengan omzet yang KAG Indonesia berhasil dapatkan tiap bulannya, yang jumlahnya mereka klaim bisa menyamai bisnis-bisnis ayam geprek yang berlokasi di ruko.
Pemilik KAG Indonesia juga menyarankan agar bisnis ayam geprek tidak hanya berpatokan pada penjualan online saja.
Bisnis ayam geprek sebaiknya juga turut mereka barengi dengan penjualan offline, agar kegiatan operasional bisa lebih seimbang.
Apakah Kisah Sukses Bisnis Ayam Geprek Ini Menginspirasimu?
Itulah beberapa bisnis ayam geprek di Indonesia yang bisa kamu simak kisah suksesnya.
Kisah perjalanan mereka dalam membangun bisnis kuliner ayam geprek dari awal, bisa kamu jadikan sebagai inspirasi dalam mengembangkan bisnismu ke depannya.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
