Bagi kamu pemilik bisnis cuci mobil, mungkin agak kesulitan untuk menentukan harga jasa dalam bisnis cuci mobil. Mungkin kamu akan merasa apakah harga yang kamu berikan sudah tepat atau belum?
Daftar Isi
Cara Menentukan Harga Jasa Bisnis Cuci Mobil
Sebenarnya, ada cara yang bisa membantu kamu menetapkan harga jasa dalam bisnis cuci mobil. Penggunaan cara ini nantinya bisa menghasilkan nilai harga yang sesuai. Berikut cara yang bisa kamu lakukan:
Cost Based Pricing
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menentukan harga jasa adalah dengan menggunakan metode cost based pricing. Prinsip dari metode ini adalah menghitung semua biaya produksi ditambah dengan keuntungan yang diinginkan.
Ketika ingin menggunakan metode ini, maka kamu perlu benar-benar mengetahui berapa biaya produksi yang kamu butuhkan. Nantinya, biaya produksi ditambah keuntungan akan dibagi ke jumlah mobil yang bisa dicuci, sehingga menghasilkan nilai harga jasa.
Contohnya, dalam bisnis cuci mobil, maka biaya produksi yang kamu perlu bayar, seperti:
- Bahan baku, misalnya air, sabun, pewangi, dan lainnya.
- Biaya tenaga kerja, jika usahamu sudah memiliki karyawan.
- Biaya operasional usaha, misalnya sewa tempat, listrik, perawatan peralatan, dan biaya lainnya.
Untuk biaya produksi, maka buatlah estimasi berapa kebutuhan air, sabun, pewangi, dan lainnya untuk tiap satu mobil. Contohnya, harga air untuk cuci mobil adalah sekitar Rp300.000,00 untuk 4.000 liter. Air sebanyak itu bisa untuk mencuci sekitar 25 mobil.
Tambahkan juga dengan biaya sabun, pewangi, dan lainnya. Buatlah estimasi untuk 25 mobil tersebut. Kamu juga perlu menghitung 25 mobil tersebut apakah bisa kamu dapatkan dalam satu hari? Atau bahkan satu hari bisa lebih dari itu?
Untuk biaya tenaga kerja dan biaya operasional usaha, kamu bisa memperkirakan dengan mudah. Karena biasanya harga dari kedua hal ini relatif sama dalam jangka waktu cukup lama.
Nantinya, hitung semua biaya produksi tersebut dalam skema waktu tertentu. Misalnya, bulanan, tahunan, atau harian. Setelah itu, tambahkan dengan nilai keuntungan yang kamu inginkan. Setelah didapat, maka bagi dengan jumlah mobil yang bisa kamu cuci.
Contoh perhitungannya, yaitu:
Harga jasa= Biaya Bahan Baku+Biaya Gaji+Biaya Operasional+Target Profit
= Rp500.000,00+Rp150.000,00+Rp300.000,00+Rp550.000,00
= Rp1.500.000,00
Jadi, harga jasa cuci untuk 25 mobil adalah Rp1.500.000,00 dan per mobilnya kamu bisa menerapkan biaya sebesar Rp60.000,00.
Competition Based Pricing
Jika cara pertama dianggap cukup rumit, karena membutuhkan perkiraan dan perhitungan jangka panjang. Maka cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menentukan harga jual adalah dengan competition based pricing.
Sesuai namanya, maka cara ini akan menggunakan harga yang sudah terbentuk di pasaran sebagai patokan harga jual yang akan kamu gunakan. Singkatnya, kamu akan berpatokan dengan harga yang sudah ada.
Misalnya, harga jasa cuci mobil terbaru saat ini untuk sistem manual sekitar Rp20.000-Rp50.000,00. Sementara hidrolik, Rp35.000-Rp60.000,00 dan sistem cuci otomatis sekitar Rp25.000,00-Rp80.000,00.
Nantinya, kamu bisa menetapkan harga yang sama dengan pasaran. Atau jika kamu merasa kualitas yang kamu berikan lebih baik, maka kamu juga bisa memberikan harga yang sedikit lebih tinggi.
Bahkan, jika kamu bisa mendapatkan biaya produksi yang murah, misalkan sewa tempat lebih murah, atau harga bahan baku yang lebih murah. Maka, kamu juga bisa memberikan harga yang sedikit lebih murah dari pasaran.
Keuntungan dari metode ini adalah kamu tidak perlu rumit untuk menghitung berapa biaya produksi dan satuan nilainya. Kamu hanya tinggal membandingkan dengan apa yang sudah ada di pasaran.
Kekurangan dari cara ini adalah kamu akan mengabaikan biaya produksi yang mungkin berubah. Sehingga, ketika perubahannya tidak kamu perhatikan, maka bisa saja berpengaruh keuntungan yang kamu dapatkan.
Customer Based Pricing
Metode lainnya yang juga bisa kamu lakukan untuk menentukan harga jual dalam bisnis cuci mobil adalah dengan menggunakan cara customer based pricing. Dengan cara ini, maka penentuan harga jasa akan berdasarkan persepsi pelanggan.
Singkatnya, semua harga yang terbentuk akan mengikuti kemauan pelanggan. Caranya adalah dengan melakukan survey pasar. Nantinya, kamu akan melihat apakah harga yang sudah ada sesuai dengan keinginan pelanggan atau tidak.
Beberapa hal yang bisa mempengaruhinya, seperti:
- Apakah harga yang sudah ada sesuai dengan jasa yang diberikan?
- Apakah harga tersebut sesuai dengan kualitas yang diberikan?
- Adakah nilai atau harga lain yang diinginkan pelanggan?
Dengan cara ini, maka harga jual yang kamu terapkan mungkin akan sesuai dengan keinginan pasar. Ini merupakan salah satu keunggulan yang bisa kamu dapatkan dari metode customer based pricing.
Masalahnya, metode ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah harga yang terbentuk akan sangat mengabaikan biaya produksi. Masalah lain yang bisa muncul adalah rawan terjadi perang harga.
Yuk, Tentukan Harga Jasa Cuci Mobil dengan Tepat!
Dari sekian cara dan metode untuk menentukan harga jasa cuci mobil, masing-masing memang memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis cuci mobil kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!