Bisnis cuci mobil merupakan salah satu bisnis yang banyak dikembangkan belakangan ini. Tingkat kesibukan masyarakat yang semakin tinggi dan cuaca yang tidak menentu membuat pelanggan bisnis cuci mobil tidak pernah sepi. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam bisnis cuci mobil adalah mencatat keuangan.
Daftar Isi
Cara Mencatat Keuangan Bisnis Cuci Mobil
Pada bisnis cuci mobil, catatan keuangan diperlukan untuk melihat berapa banyak pemasukan dan pengeluaran bisnis. Sehingga, pelaku bisnis dapat menentukan strategi pengembangan bisnis kedepannya. Berikut cara dan tahapan untuk mencatat keuangan bisnis cuci mobil:
Mempelajari Istilah Keuangan dan Akuntansi
Sebelum melakukan pencatatan keuangan, kamu terlebih dahulu perlu mengerti istilah-istilah keuangan dan akuntansi. Hal ini dikarenakan, istilah dalam pencatatan keuangan adalah istilah yang kurang banyak dimengerti oleh orang awam.
Jika sudah mengerti istilah-istilah tersebut, kamu akan dengan mudah melakukan pencatatan keuangan. Berikut ini adalah beberapa istilah keuangan mendasar yang perlu kamu ketahui:
- Debit adalah data keuangan yang berpotensi meningkatkan nilai usaha, seperti pemasukan, laba, investasi, dan lain sebagainya.
- Kredit adalah data keuangan yang berpotensi dapat menurunkan nilai usaha, seperti pembelian bahan pencuci mobil, pembelian alat, pembayaran sewa, hutang, dan lain sebagainya.
- Arus kas adalah semua aktivitas keuangan pada sebuah bisnis yang berasal dari laba atau pendapatan bisnis dan juga beban usaha.
- Piutang usaha adalah biaya yang perlu dibayar oleh customer atas jasa atau barang yang telah customer terima.
- Hutang usaha adalah biaya yang perlu kamu bayar kepada supplier atas barang yang sudah kamu terima, seperti shampo, sabun, dan lain-lain.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang istilah akuntansi khusus dalam dunia keuangan, kamu dapat mempelajarinya melalui internet.
Menggunakan Microsoft Excel atau Software Pencatatan Keuangan
Untuk mencatat keuangan bisnis cuci mobil, kamu memiliki dua cara, yaitu pencatatan konvensional menggunakan buku keuangan dan pencatatan digital menggunakan aplikasi. Kamu bisa menggunakan catatan keuangan digital untuk memudahkan sistem tracking di kemudian hari.
Terdapat banyak aplikasi yang dapat mendukung untuk melakukan pencatatan keuangan. Aplikasi yang paling mendasar adalah Microsoft Excel dan Google Spreadsheet. Keduanya dapat mengolah data keuangan dengan formula khusus secara otomatis.
Namun, Google Spreadsheet lebih fleksibel untuk dapat dibagikan dan diakses oleh banyak orang. Sedangkan Microsoft Excel lebih memiliki banyak fitur formula. Hal ini akan memudahkan mu apabila memiliki sejumlah karyawan.
Menggunakan Aplikasi Kasir Terintegrasi
Salah satu sumber data keuangan terbesar dari bisnis cuci mobil adalah terletak pada kasir atau pembayaran dari pelanggan. Untuk itu, kamu perlu menaruh fokus sendiri pada sistem kasir di bisnis cuci mobil yang kamu jalankan.
Untuk memudahkannya, kamu dapat menggunakan aplikasi kasir terintegrasi yang saat ini banyak berkembang
Aplikasi kasir terintegrasi akan memudahkan mu untuk melakukan pencatatan keuangan. Hal ini dikarenakan, data yang terdapat pada aplikasi kasir akan secara otomatis direkapitulasi atau bahkan dapat kamu salin ke format Microsoft Excel. Sehingga, kamu hanya perlu menambahkan pengeluaran bisnis untuk pencatatan.
Terdapat banyak aplikasi kasir yang dikembangkan oleh startup berbasis teknologi, berikut adalah beberapa aplikasi kasir online tersebut:
- Majoo
- Moka Pos
- Square Register
- Oktopus Solution
- Vend
- True Pos
- Pawoon
Kamu dapat mempelajari kelebihan dan kekurangan masing masing aplikasi pada link tertaut dan menentukan aplikasi mana yang paling cocok untuk kamu gunakan.
Lakukan Pencatatan Modal, Hutang, Piutang, dan Laba Usaha
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mencatat modal, hutang, piutang, dan laba usaha pada laporan keuangan bisnis cuci mobil.
Setelah memahami penggunaan Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. Kamu dapat membuat berbagai kolom dan formula yang terdiri atas modal, hutang, piutang, dan laba usaha.
Berikut ini adalah beberapa formula yang sering digunakan untuk pencatatan keuangan melalui Microsoft Excel dan Google Spreadsheet:
- =SUM() untuk menjumlahkan.
- Untuk rata-rata gunakan =AVERAGE().
- Untuk perkalian gunakan =(sel)*(sel), berlaku juga untuk penjumlahan, pengurangan, dan pembagian.
Pastikan kamu memasukkan setiap item pengeluaran dan pemasukan ke kolom yang sesuai. Hal ini karena kesalahan input data akan menyebabkan nilai arus kas minus pada hasil akhir yang menandakan usahamu mengalami kerugian. Kamu dapat mencegah hal tersebut terjadi dengan melakukan sistem double check.
Melakukan Rekapitulasi dan Evaluasi Keuangan
Hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah melakukan rekapitulasi dan evaluasi keuangan secara berkala. Hal ini kamu lakukan untuk memastikan tidak hal yang salah dan menyebabkan kerugian pada sistem pencatatan keuangan. Rekapitulasi dan evaluasi dapat kamu lakukan secara berkala sebulan atau seminggu sekali.
Dalam melakukan evaluasi, hal penting yang harus kamu perhatikan adalah memastikan bahwa saldo keuangan pada arus kas sama dengan saldo keuangan sebenarnya yang berada pada kamu.
Ayo, Segera Buat Catatan Keuangan untuk Bisnis Cuci Mobil!
Berikut tadi adalah beberapa tips dan tahapan untuk mencatat keuangan pada bisnis cuci mobil yang kamu kelola. Membuat catatan keuangan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan performa bisnismu. Untuk itu, kamu perlu konsisten dalam melakukan sistem pencatatan keuangan dengan baik.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
