Tahukah kamu bahwa manajemen inventaris atau stok barang yang efektif bisa berkontribusi pada sebagian besar keuntungan bisnis? Hal ini juga berlaku dalam bisnis jasa titip (jastip), loh. Oleh sebab itu, kamu harus memahami cara mengatur stok barang dalam bisnis jastip jika ingin memaksimalkan perolehan profit.
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang Bisnis Jastip
Meskipun terdengar sepele, stok barang yang dikelola dengan baik akan membantu kamu dalam mengefisiensi waktu dan biaya dalam menjalankan bisnis jasa titip. Dalam jangka panjang, pengelolaan stok barang yang teratur dapat berdampak positif bagi kesehatan finansial dan keberlangsungan bisnis jastip kamu. Berikut caranya:
Catat Saat Ada Pesanan Barang
Mengatur stok barang dalam bisnis jastip tidak hanya soal memelihara barang pesanan saat sudah membelinya. Tapi juga meliputi pemesanan barang, baik bahan mentah maupun produk jadi, pembelian, dan penyimpanannya.
Apalagi dalam bisnis jastip, manajemen pesanan menjadi suatu keharusan dan sangat penting di sini. Manajemen pesanan yang tercatat dengan baik bisa membantu kamu untuk memastikan pemenuhan pesanan pelanggan dalam jumlah dan waktu yang tepat.
Bila perlu, buatlah format atau template formulir pesanan pelanggan untuk membantu manajemen pesanan barang titipan yang lebih rapi dan tertata. Dalam formulir tersebut, setidaknya masukkan beberapa hal berikut ini:
- Tanggal order
- Nama orang yang memesan
- Alamat pemesan
- Nama dan jenis barang
- Deskripsi atau spesifikasi barang
- Tanggal dan tempat pengiriman baran
- Jumlah barang yang diorder
- Metode pembayaran yang dilakukan pemesan
Catat Saat Barang Sudah Dibeli dan Diterima
Tidak hanya saat pelanggan memesan, pencatatan barang pesanan juga perlu dilakukan oleh pebisnis jastip saat sudah membeli dan menerima barang pesanan. Hal ini untuk menghindarkan kamu dari risiko salah beli, entah itu dari jenis maupun jumlah barangnya.
Jadi, saat membeli dan membayar barang pesanan, sebaiknya kamu lihat dan periksa dulu catatan barang yang sebelumnya dipesan oleh pelanggan. Jangan lupa tandai dengan checklist pada daftar barang yang sudah kamu beli!
Siapkan Tempat Penyimpanan
Setelah semua barang pesanan di catatan sudah dibeli dan diterima, langkah mengelola stok barang bisnis jastip selanjutnya adalah menyiapkan tempat penyimpanan khusus.
Meski bisnis jasa titip kamu masih terbilang kecil, ketersediaan tempat penyimpanan ini harus kamu pertimbangkan untuk menata dan menyusun barang pesanan dengan teratur.
Jika lebih teratur dan tertata, maka pengambilan barang pesanan atau titipan akan lebih mudah dan meminimalisir kemungkinan barang rusak. Terlebih lagi jika barang titipan terdiri dari berbagai jenis, maka pisahkan sesuai kategori barang tersebut.
Bila perlu, sediakan rak-rak dan beri label pada setiap rak sesuai kategori barang. Misalnya, kategori baju, sepatu, tas, mainan, elektronik, dan lain-lain
Akan lebih baik lagi jika rak paling depan atau dekat dengan pintu adalah rak khusus untuk barang titipan yang paling dekat dengan tanggal pengambilan atau pengiriman. Dengan demikian, pengambilan dan pengeluaran barang dari tempat penyimpanan jadi lebih hemat waktu dan tenaga, sehingga barang bisa dikirimkan lebih on-time.
Membuat List dan Jumlah Barang Pesanan
Cara selanjutnya untuk mengatur stok barang dalam bisnis jasa titip adalah menyusun daftar dan jumlah stok barang titipan. Daftar ini penting untuk kamu lacak setiap saat, mulai dari saat memasukkan barang titipan ke penyimpanan hingga barang yang keluar.
Lakukan Stock Opname
Dalam tempat penyimpanan barang, kerap terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja barang rusak, hilang, atau dipindahkan tanpa sepengetahuan kamu. Akibatnya, informasi tentang daftar dan jumlah stok barang titipan jadi kurang akurat, alias berbeda dengan catatan yang kamu miliki.
Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan stock opname atau pengecekan barang titipan secara berkala ketika mengelola stok barang bisnis jastip. Tujuannya adalah supaya kamu bisa mengetahui barang titipan mana yang hilang, rusak, atau tidak sesuai dengan catatan stok barang kamu.
Berikan Kode untuk Setiap Barang Titipan
Cara berikutnya untuk mengatur stok barang dalam bisnis jasa titip (jastip) agar lebih akurat adalah dengan memberi kode yang lebih spesifik untuk setiap barang. Misalnya, kode untuk membedakan warna barang, seperti HJ= Hijau, HTM= Hitam, PTH= Putih, MRH= Merah, dan seterusnya.
Sebagai contoh, ada orang yang titip sepatu berwarna merah, maka letakkan barang tersebut pada kategori sepatu dengan kode MRH. Bayangkan saja jika kamu cuma mengandalkan jenis atau nama barang, kamu pasti akan kerepotan dalam menemukan barang titipan pelanggan, sehingga akan membuang-buang waktu dan tenaga.
Karena kemungkinan besar ada lebih dari satu pelanggan yang memesan kategori barang yang sama, namun spesifikasinya berbeda. Entah itu dari warna, merk, atau ukuran.
Sudahkah Kamu Mengatur Stok Barang dalam Bisnis Jastip?
Demikianlah penjelasan tentang bagaimana cara mengatur stok barang dalam bisnis jastip yang bisa kamu aplikasikan. Dengan stok barang yang teratur dan terkelola dengan baik, kamu bisa meminimalisir kerugian akibat barang rusak atau hilang. Bahkan, stok barang yang terjaga akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
