Mengembangkan bisnis katering tentunya perlu memiliki rencana jangka pendek maupun jangka panjang untuk membantu memajukan bisnis. Rencana jangka pendek dan panjang diperlukan untuk melakukan inovasi bisnis. Lalu bagaimana cara mengetahuinya? Simak tips berikut ini!
Daftar Isi
3 Rencana Jangka Pendek Bisnis Katering
Rencana jangka pendek merupakan rencana bisnis yang terbatas dalam kurun waktu singkat, seperti 1-12 bulan kedepan. Berikut adalah 3 rekomendasi rencana jangka pendek bisnis katering:
Memiliki Target Pelanggan Awal
Jika kamu baru saja membuka bisnis katering, maka sebaiknya rencana jangka pendek pertamamu adalah memiliki target pelanggan awal. Memiliki target pelanggan akan membantu kamu untuk mengembangkan bisnis. Tidak perlu banyak, untuk awal kamu dapat menetapkan 50 sampai 100 target pelanggan.
Tentunya, kamu perlu memberi deadline kapan target pelanggan tersebut harus terpenuhi. Waktu yang ideal bagi pebisnis katering pemula adalah 1 hingga 2 bulan. Adapun tips dan cara untuk menarik pelanggan agar kamu memenuhi target adalah:
- Melakukan promosi melalui iklan berbayar, seperti Google Ads, Instagram Ads dan sebagainya dengan biaya mulai Rp 20 ribu/ hari dan dapat menjangkau 1.000 hingga 2.000 audiens. Kamu dapat melihat tutorial menggunakan iklan berbayar di sini.
- Memberikan promo di awal opening. Siapa yang tidak tergiur dengan adanya promo atau diskon. Kamu dapat memberikan promo bundling, seperti beli 2 gratis 1 atau diskon harga seperti, potongan harga 20% bagi 20 pembeli pertama
- Memasarkan produk katering di event–event besar seperti event kuliner, pasar minggu, acara adat masyarakat, dan lain sebagainya.
Memiliki Nominal Target Penjualan
Selain memiliki target pelanggan, memiliki nominal target penjualan juga merupakan hal yang penting bagi pebisnis katering pemula. Target penjualan adalah banyaknya produk yang harus terjual sesuai dengan perhitungan. Adanya target penjualan akan membantu bisnis mu untuk tidak merugi.
Target penjualan ditentukan berdasarkan perhitungan sebelumnya. Untuk menghitung target penjualan, kamu bisa melakukan cara berikut:
- Menghitung modal awal
- Menghitung HPP
- Menghitung biaya operasional
- Menentukan persentase keuntungan
- Menghitung target penjualan bulanan
Untuk dapat memahaminya lebih lanjut, kamu dapat menonton video berikut ini.
Menginovasikan Menu
Rencana selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah menginovasikan menu. Produk katering umum dengan menu makanannya yang sangat beragam. Oleh karena itu, sebelum menjadi semakin besar, kamu harus secara kontinu menginovasikan menu yang inovatif.
Kamu dapat mendapatkan ide menu apa saja yang ingin kamu kembangkan melalui riset pasar dan riset kompetitor. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat inovasi menu di laman resep online, seperti Cookpad, Resep Mamiku, dan Yummy
3 Rencana Jangka Panjang Bisnis Katering
Rencana jangka panjang merupakan rencana yang dilakukan dalam kurun waktu lama, seperti 2 hingga 10 tahun kedepan. Berikut adalah 3 rekomendasi rencana jangka panjang bisnis katering:
Memiliki Target Pelanggan Tetap
Berbeda dengan rencana jangka pendek, pada rencana jangka panjang sebaiknya kamu sudah memiliki target pelanggan tetap. Pelanggan tetap adalah pelanggan yang sudah berlangganan untuk membeli produk katering mu. Tentu banyak upaya yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan pelanggan tetap.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan pelanggan tetap pada bisnis katering:
- Membuat sistem membership, dimana member akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti hadiah hari raya, potongan harga, atau produk gratis.
- Memberikan diskon pada skala pembelian tertentu. Misalnya, diskon 50% untuk pelanggan yang sudah 10 kali membeli produk katering.
- Aktif berkomunikasi dengan pelanggan. Komunikasi dapat kamu lakukan melalui sosial media atau melalui aplikasi pesan digital.
Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara menarik pelanggan tetap, kamu dapat mempelajarinya di sini.
Membuka Cabang Bisnis Katering
Target jangka panjang selanjutnya adalah membuka cabang bisnis katering. Tentunya, pada saat pertama kali membuka bisnis katering, kamu membukanya di area domisili tempat tinggalmu. Membuka cabang bisnis di berbagai tempat hingga berbagai daerah adalah impian bagi banyak pebisnis.
Namun, sebelum membuka cabang bisnis, kamu harus memperhatikan hal berikut:
- Survei lokasi. Pilih lokasi strategis yang padat penduduk dan banyak dilalui orang.
- Survei pasar. Lakukan survei apakah masyarakat di sekitar area tersebut memiliki kebutuhan dan minat beli terhadap produk katering?
- Memastikan area bisnis yang akan kamu kembangkan memiliki akses mobilitas yang mudah, baik kendaraan pribadi, taksi online, maupun kendaraan umum.
Kamu dapat mempelajari cara membuka cabang bisnis lebih lanjut di sini.
Menginovasikan Jenis Bisnis Katering
Rencana jangka panjang terakhir yang dapat kamu kembangkan adalah menginovasikan jenis bisnis katering. Pada awal bisnis, kamu akan berfokus pada satu jenis katering saja, seperti katering rumahan atau hajatan.
Namun, seiring berjalanannya waktu, kamu perlu menambah beberapa jenis bisnis katering untuk melebarkan sayap bisnis. Beberapa jenis bisnis katering yang bisa kamu pilih, yakni katering harian, katering sehat, katering pasien rumah sakit, atau katering kantoran. Kamu dapat mempelajari perbedaan jenis katering di sini.
Yuk, Segera Tetapkan Rencana Bisnis Katering mu!
Berikut tadi 3 rekomendasi rencana jangka panjang dan jangka pendek pada bisnis katering. Jika kamu ingin mengelola dan mengembangkan bisnis katering, memerlukan perencanaan terperinci pada setiap tujuan yang akan dicapai. Untuk itu tetap konsisten mengembangakan bisnis, ya!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!