Bagaimana cara yang tepat untuk melakukan analisis pasar pada bisnis konveksi yang sedang kamu jalankan?
Bagi pemilik bisnis yang baru mulai maupun yang sudah memiliki bisnis, melakukan analisis pasar sangatlah penting.
Dengan melakukan analisis pasar yang baik dan tepat, bisnis bisa berkembang lebih pesat.
Sebab, dunia bisnis bergerak sangat dinamis. Cara konsumen memilih produk atau jasa berbeda-beda.
Kompetitor bisnis semakin hari terus bertambah. Belum lagi tren yang muncul juga bisa memengaruhi perilaku konsumen.
Berjamurnya bisnis fashion membuat kebutuhan akan jasa konveksi semakin bertambah. Akan tetapi, kompetitor dalam bisnis konveksi skala kecil sampai menengah juga terus tumbuh.
Oleh karena itu, untuk memahami target konsumen dan situasi pasar dalam bisnis konveksi, kamu harus melakukan analisis pasar.
Lalu apa sebenarnya analisis pasar tersebut?
Daftar Isi
Pengertian Analisis Pasar
Mengutip dari HubSpot, analisis pasar (market research) adalah proses mengumpulkan informasi mengenai target pasar dan konsumen.
Fungsinya adalah untuk mengecek keberhasilan produk baru, serta membantu tim mengulangi produk yang sudah ada.
Analisis pasar juga bisa kamu pakai untuk memahami persepsi merek, yaitu cara untuk memastikan tim pemasaran sudah menyampaikan value bisnis secara efektif.
Melakukan analisis pasar bisa membuat kamu memahami konsumen lebih jauh. Dengan begitu, kamu bisa merancang produk atau layanan sebagai solusi yang mereka butuhkan.
Misalnya untuk bisnis konveksi, pengusaha baju bayi kesulitan menemukan konveksi khusus untuk baju bayi dan anak, karena kebanyakan hanya konveksi baju orang dewasa dan jilbab.
Maka, dengan membuka konveksi khusus baju bayi, akan menjadi solusi untuk para pengusaha pakaian bayi dan anak.
6 Cara Melakukan Analisis Pasar di Bisnis Konveksi
Secara garis besar ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk analisis pasar.
Pertama, ada primary research dan secondary research. Primary research merupakan cara mendapatkan informasi langsung dari konsumen.
Sedangkan secondary research adalah semua informasi dan data publik yang sudah tersedia.
Misalnya seperti laporan tren, statistik pasar, dan hasil riset bisnis lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
Analisis pasar primer
Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan untuk melakukan riset pasar primer.
Untuk melakukan analisis pasar primer, kamu harus membuat dulu daftar pertanyaan.
Nantinya, semua pertanyaan akan dijawab oleh responden. Berikut adalah beberapa tipe analisis pasar primer pada umumnya:
1. Wawancara
Metode pertama ialah melakukan wawancara dengan responden atau konsumen secara tatap muka.
Selain untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang sudah kamu siapkan, kamu juga bisa membaca bahasa tubuh dari orang yang kamu wawancara, sehingga mendapatkan hasil yang lebih valid.
Untuk bisnis konveksi kamu bisa melakukannya kepada konsumen yang sudah sering menggunakan jasa konveksi.
Saat konsumen datang ke tempat konveksi, minta mereka untuk meluangkan waktu 5-10 menit. Kemudian tanyakan pada mereka daftar pertanyaan yang sudah kamu siapkan.
2. Focus group discussion (FGD)
Jika wawancara kamu lakukan dengan bertanya satu per satu kepada konsumen, maka FGD bisa kamu lakukan dengan sekelompok orang.
Kamu awalnya harus memilih sejumlah konsumen yang sudah menggunakan jasa konveksimu.
Lantas berkumpul bersama mereka, kemudian lemparkan pertanyaan terkait bisnis konveksi.
Seperti bertanya soal tingkat kepuasan dengan layanan, serta apa yang masih kurang atau konsumen masih butuhkan, tetapi belum tersedia di tempat konveksi.
Cara ini membuatmu bisa mendapatkan feedback langsung dari konsumen, sehingga kamu bisa memperbaiki lagi produk dan layanan yang kamu tawarkan.
3. Survei
Jika kamu merasa tidak mungkin untuk melakukan wawancara atau FGD, kamu bisa memilih survei.
Dengan cara mengirimkan lembar survei berisi beberapa pertanyaan kepada konsumen. Minta mereka untuk mengisi sendiri lembar survei.
Kamu bisa memberikannya saat konsumen datang ke tempat konveksi.
Atau kamu bisa membuat lembar survei online menggunakan Google Form. Bagikan tautan berisi pertanyaan survei lewat WhatsApp kepada konsumen.
Cara ini jauh lebih praktis daripada mengisi lembar kertas survei.
Kamu juga dapat membuat survei online di website untuk siapa pun yang mengunjungi website bisnismu, bukan hanya konsumen tetap.
Dengan begitu, kamu juga bisa mendapatkan data dari konsumen lain.
Analisis pasar sekunder
Melakukan analisis pasar sekunder atau secondary research umumnya berguna untuk menganalisis kompetitor.
Cara melakukan analisis pasar sekunder adalah dengan mengumpulkan data yang sudah tersedia.
Berikut ini tipe analisis sekunder:
1. Riset internet
Internet menyediakan sumber informasi yang melimpah.
Kamu bisa mengumpulkan data dari media sosial, website kompetitor, dan artikel online. Lihat dan perhatikan apa produk serta layanan yang bisnis lain tawarkan, dan apa yang menjadi pembedanya.
2. Laporan marketing
Ini menyangkut informasi spesifik tentang situasi satu industri secara luas.
Bagaimana perkembangannya yang terbaru, tren, dan tantangan kedepannya.
Jenis laporan seperti ini, bisa membantu kamu mengambil keputusan untuk melakukan pemasaran lebih efektif.
3. Laporan pemerintah
Sebenarnya laporan dari pemerintah bukan informasi spesifik tentang suatu industri.
Kebanyakan berupa data umum yang terlihat tidak ada kaitannya dengan bisnismu. Namun jangan salah, beberapa data dari pemerintah bisa berguna untuk bisnis.
Misalnya data demografis suatu wilayah, laporan penggunaan alat komunikasi digital, dan lain sebagainya.
Yuk, Lakukan Analisis Pasar yang Detail di Bisnismu!
Cara melakukan analisis pasar baik secara primer maupun sekunder, bisa kamu gunakan untuk analisis pasar bisnis konveksi.
Bisa juga hanya menggunakan sebagian dari metode di atas, tergantung kesiapan dan kebutuhan dari bisnis konveksi milikmu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!