Bagaimana cara daftar merek dagang yang tepat untuk sebuah bisnis kosmetik?
Ketika bisnis kosmetik yang kamu rintis masih berskala kecil, kamu mungkin belum begitu memerlukan peran sebuah brand atau merek.
Namun, ketika bisnismu mulai stabil dan beranjak menjadi besar, kamu sebaiknya mendaftarkan merek tersebut ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Republik Indonesia.
Jika tidak, ada kemungkinan merek tersebut digunakan juga oleh bisnis lain.
Tentu kamu tidak ingin brand yang telah kamu bangun sendiri secara susah payah, dengan mudahnya disamakan dengan bisnis lain, bukan?
Belum lagi jika bisnis lain tersebut telah mendaftarkannya terlebih dahulu, dan justru meminta bisnismu untuk mengubah brand.
Hal ini tentu akan sangat merepotkan.
Nah, oleh karena itu yuk segera daftarkan merek bisnis kosmetik milikmu.
Kamu bisa simak ulasan cara-caranya di bawah ini!
Daftar Isi
Syarat Daftar Merek untuk Bisnis Kosmetik
Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara mendaftarkan merek dagang untuk bisnis, terlebih dulu kamu perlu mengetahui syarat yang harus kamu penuhi.
Berikut adalah syarat-syarat tersebut:
- Akta pendirian perusahaan yang masih berlaku.
- Salinan KTP milik direktur utama.
- Salinan NPWP milik direktur utama. Jika kamu belum punya, maka wajib membuatnya terlebih dulu.
- Surat kuasa perusahaan lengkap dengan tanda tangan direktur utama.
- Deskripsi bisnis kosmetik milikmu; mulai dari nama, bidang, dan nama merek yang akan kamu daftarkan.
- Logo merek dengan ukuran paling kecil 2 x 2 cm, sedangkan yang paling besar berukuran 9 x 9 cm dalam format JPG.
Cara Daftar Merek untuk Bisnis Kosmetik
Berikut adalah panduan langkah cara daftar merek untuk bisnis kosmetik milikmu:
1. Melakukan riset merek
Langkah awal yang harus kamu lakukan, sebelum mendaftarkan merek dagang untuk bisnis kosmetik, adalah memeriksa apakah merek dagang tersebut sudah terdaftar atau belum.
Sebab, biasanya ada bisnis lain yang sudah mendaftarkan merek dagang dengan nama yang sama.
Kamu bisa mengeceknya langsung di situs resmi PDKI Indonesia.
Berikut adalah tutorial cara mengeceknya:
- Klik menu “Merek”
- Kemudian, masukkan nama merek dagang
- Klik “Cek”, serta tunggu daftar merek dagang terdaftar
- Dari data tersebut, kamu bisa lihat apakah merek dagang bisnis kosmetik milikmu sudah menjadi paten milik bisnis lain, atau belum.
2. Mengajukan permohonan pendaftaran
Jika kamu menemukan merek dagang bisnis kosmetik yang kamu inginkan belum terdaftar, maka kamu bisa segera mengajukan permohonan pendaftaran merek di situs resmi DJKI.
Setelah itu, silakan isi form yang sudah tersedia pada laman situs tersebut.
Informasi-informasi penting yang harus kamu isi antara lain:
- Tanggal permohonan pendaftaran merek dagang
- Identitas pemohon
- Nama negara
- Tanggal permintaan merek dagang
- Kelas barang, beserta uraian barang yang dijual
- Label merek
- Bukti pembayaran
- Surat kuasa, apabila kamu diwakilkan oleh pihak kuasa
3. Pemeriksaan formalitas
Jika permohonan merek dagang yang kamu ajukan diterima, nantinya DJKI akan melakukan pemeriksaan formalitas.
Biasanya proses pemeriksaan ini membutuhkan waktu sekitar 2 bulan, jika syarat administrasi sudah kamu penuhi & lengkap.
Apabila selama dua bulan tersebut, terbukti merek dagang bisnis kosmetik yang kamu ajukan ditolak, maka sebagai pelaku bisnis kamu berhak mengajukan keberatan.
Sedangkan, jika tidak ditolak, maka proses pendaftaran merek dagang akan dilanjutkan ke tahap pemeriksaan substantif.
4. Pemeriksaan substantif
Tahap terakhir dari proses pendaftar merek dagang untuk bisnis kosmetik adalah pemeriksaan substantif.
Pemeriksaan ini berlangsung selama 30 hari.
Jika berdasarkan pemeriksaan substantif telah resmi diputuskan bahwa merek bisnismu bisa didaftar, pihak DJKI akan segera mendaftarkannya.
Setelah itu, sertifikat merek dagang akan diserahkan langsung padamu.
Jika semua proses tersebut sudah selesai, DJKI akan membuat pengumuman pendaftaran merek dagang dalam berita resmi merek.
Dengan begitu, merek dagang untuk bisnis kosmetik sudah resmi jadi milik bisnismu.
5. Penerbitan sertifikat merek dagang
Merek dagang yang sudah diresmikan akan segera diterbitkan sertifikat mereknya secara resmi oleh Menteri Hukum dan HAM.
Sebaliknya, jika pengajuan tidak sah & tidak berhasil, Menteri Hukum dan HAM akan memberitahukannya pada pemohon secara tertulis, beserta alasannya.
Biaya untuk Pendaftaran Merek Bisnis Kosmetik
Setelah menyimak cara mendaftarkan merek dagang untuk bisnis kosmetik, kamu pasti penasaran berapa biaya yang harus bisnismu keluarkan untuk melewati semua proses tersebut, bukan?
Nah, berikut ini adalah rincian biaya pendaftaran merek dagang berdasarkan ketentuan DJKI:
- Permohonan pendaftaran merek dagang untuk UMKM online: Rp500.000,00.
- Permohonan pendaftaran merek dagang untuk UMKM: Rp600.000,00.
- Permohonan pendaftaran merek dagang umum online: Rp1.800.000,00.
- Permohonan pendaftaran merek dagang umum: Rp2.000.000,00.
- Pengajuan keberatan atas permohonan merek dagang: Rp1.000.000,00.
- Permohonan banding merek: Rp3.000.000,00.
- Biaya pencatatan perjanjian lisensi: Rp1.000.000,00.
- Biaya permohonan bukti prioritas merek dagang: Rp300.000,00.
Berapa Lama Masa Berlaku Perlindungan Merek?
Masa perlindungan sebuah merek dagang adalah selama 10 tahun.
Namun, saat mendekati masa akhir 10 tahun tersebut, pemilik bisnis dapat memperpanjang masa berlakunya untuk 10 tahun lagi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan merek yang terdaftar benar-benar digunakan pada barang/jasa, dan barang/jasa tersebut masih diproduksi dan/atau diperdagangkan.
Pengajuan perpanjangan merek dagang dapat kamu lakukan secepatnya 6 bulan sebelum masa 10 tahun tersebut berakhir, atau selambat-lambatnya 6 bulan setelah masa perlindungan berakhir.
Menurut ketentuan DJKI, biaya perpanjangan jangka waktu perlindungan adalah sebesar Rp2.250.000,00 (untuk Umum) dan Rp1.000.000,00 (untuk UMK).
Biaya ini khusus bagi bisnis yang mengajukan perpanjangan pada periode 6 bulan sampai sebelum masa perlindungan berakhir.
Sedangkan untuk pemilik bisnis yang mengajukan perpanjangan perlindungan setelah masa 10 tahun berakhir, hingga 6 bulan setelahnya, maka biayanya adalah sebesar Rp4.500.000,00 (untuk Umum) dan Rp2.000.000,00 (untuk UMK).
Ayo, Segera Daftar Merek Bisnis Kosmetik Milikmu!
Nah, itulah pembahasan proses pendaftaran merek dagang untuk bisnis kosmetik secara resmi.
Jadi, jangan tunggu lebih lama lagi untuk mendaftarkan merek bisnis kosmetik milikmu, ya.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
