Berbagai macam cara akan pebisnis lakukan untuk meningkatkan pendapatan dalam berbisnis dengan melakukan promosi konvensional bahkan digital. Promosi melalui digital terbukti lebih efektif, terutama di YouTube. Namun tidak sedikit pebisnis yang masih bingung mengenai tips memasang iklan di YouTube untuk bisnis seperti apa.
YouTube adalah platform situ web yang berisikan kumpulan video-video dengan bermacam durasi yang di upload secara individu, kelompok, bahkan pebisnis yang dapat ditonton oleh semua kalangan tanpa terkecuali.
Berdasarkan data We Are Social menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat nomor tiga teratas di seluruh dunia dengan 127 juta pengguna YouTube per bulan April 2022. Sehingga memberikan peluang besar bagi para pebisnis untuk mengoptimalkan pemasaran digitalnya melalui platform YouTube.
Kelebihan beriklan di YouTube adalah pebisnis hanya perlu membayar iklan yang ditonton, biaya iklan terjangkau serta dapat menargetkan audiens yang lebih relevan.
Selain itu, iklan juga dapat kamu tayangkan di berbagai perangkat lengkap dengan detailnya data campaign. Sehingga pebisnis dapat melakukan evaluasi dengan tepat.
Seperti dilakukan oleh bisnis kursus bahasa asing yang sudah melakukan pemasaran digital melalui YouTube. Berhasil menjangkau jutaan audiens, sehingga jumlah pelanggan meningkat dan mengalami kenaikan profit.
Terdapat empat tipe iklan YouTube yang dapat kamu gunakan seperti :
- Skippable in-stream ads, yaitu iklan akan muncul pada saat sedang membuka YouTube
- Non-skippable ads, menampilkan iklan yang tidak dapat di skip
- Discovery ads, iklan yang muncul pada halaman pencarian
- Non-video ads, yaitu iklan gambar atau teks saja.
Daftar Isi
Memahami Tips Memasang Iklan di YouTube Untuk Bisnis Kursus Bahasa Asing
Memasang iklan di YouTube sebenarnya tidaklah sulit, namun yang membuat pengiklan banyak melakukan pertimbangan adalah bagaimana cara menjalankan iklan agar berjalan seoptimal mungkin sehingga tujuan dari iklan tersebut tercapai.
Kamu membutuhkan strategi tips-tips dalam menjalankan iklan di YouTube agar dapat berjalan secara optimal seperti penjelasan di bawah ini.
Menentukan Tujuan Iklan
Sebelum menentukan siapa target audiensnya, kamu harus menentukan tujuan yang jelas dari pembuatan iklan tersebut, apakah tujuan tersebut untuk meningkatkan konversi, brand awareness, leads atau jumlah views.
Dengan menentukan tujuan beriklan, kamu dapat membuat iklan lebih spesifik dan terarah, sehingga audiens akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan dari iklan tersebut.
Buat Video Menarik
Setelah mengetahui tujuan dari pembuatan iklan, selanjutnya kamu harus membuat iklan yang menarik dan berkualitas .
Tips pembuatan video iklan YouTube selain menggunakan kamera yang bagus adalah ketepatan pemilihan tema, topik, menambahkan hashtag, informasi penting, serta dapat menghibur.
Ketepatan dalam Memilih Target Audiens
Ketepatan pemilihan audiens sangat berpengaruh terhadap siapa saja yang akan melihat iklan kamu nanti. Bagi pebisnis, memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness, leads dan views harus sesuai penargetan audiens berdasarkan minat, demografi, customer match, dan segmen serupa.
Namun bagi kamu yang memiliki tujuan iklan untuk meningkatkan konversi, mulai tanggal 1 bulan Mei 2023 kamu tidak perlu menentukan target audiensnya. Hal ini karena YouTube akan menentukan sendiri siapa yang paling tepat untuk menonton iklan kamu.
Pengelolaan Kata Kunci Negatif
Pengelolaan kata kunci negatif merupakan pengecualian istilah penelusuran dari iklan dan membantu pengiklan agar lebih fokus pada kata kunci yang ditargetkan kepada audiens.
Cara kerja pengolahan kata kunci negatif adalah dengan memilih apa saja yang tidak menjadi target kata kunci audiens kamu. Misal, kamu mengelola kata kunci negatif untuk keywords penelusuran “kompetitor”, maka iklan kamu tidak akan muncul pada keywords tersebut.
Pembuatan Call To Action
Kalimat yang mungkin sering terdengar seperti ‘ download sekarang’,’ buruan daftar’ merupakan contoh dari kalimat call to action yang menuntun audiens untuk melakukan aktivitas selanjutnya sesuai dengan tujuan iklan tersebut.
Dalam pembuatannya terdapat tiga macam call to action, seperti:
- Direct approach yaitu melakukan pendekatan langsung
- Soft approach pendekatan dengan menonjolkan kelebihan serta manfaat suatu produk
- Reflective question yaitu video yang membuat audiens untuk berfikir lebih jauh mengenai konteks suatu iklan.
Pembuatan End Screen
Tips memasang iklan di YouTube untuk bisnis kursus bahasa asing selanjutnya adalah dengan membuat end screen di setiap akhir iklan. Pemasangan ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dengan menampilkan video pendek berdurasi 5 sampai 20 detik di akhir video, sehingga audiens dapat promo lain dari bisnis tersebut.
Cara membuat end screen yaitu dengan menggunakan thumbnail video yang akan edit lalu dengan menambahkan elemen sesuai keinginan seperti template, video, playlist, subscribe, channel, link, catatan, atau merchandise.
Pemilihan Atribut Iklan
Atribut yang digunakan pada iklan YouTube untuk jenis iklan in-displays ads, dengan menentukan URL tujuan, pemilihan thumbnail pada video atau gambar, teks iklan dan nama iklan dengan menggunakan ukuran 300 x 60 untuk companion banner.
Selain itu, kamu juga dapat menambahkan destination untuk menghubungkan iklan bisnis dengan akun YouTube bisnismu.
Siap Pasang Iklan Sekarang?
Berdasarkan pemaparan tips memasang iklan di YouTube untuk bisnis di atas pasti kamu sudah memiliki gambaran saat ingin beriklan di YouTube. Mudah bukan?
Bagi kamu yang sudah memiliki keyakinan beriklan untuk mengembangkan bisnisnya. Yuk, pasang iklan sekarang dan dapatkan pelanggan sebanyak-banyak melalui YouTube.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kursus bahasa asing kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!