Ketika membangun sebuah bisnis kopi, kamu tidak bisa hanya berfokus pada keuntungan yang harus kamu dapatkan saja. Salah satu aspek yang juga sangat krusial adalah bagaimana kamu mengembangkan produk kopi yang akan kamu jual nantinya.
Tujuan dari pengembangan produk adalah agar produk yang kamu hasilkan relevan dan mampu bersaing dengan kompetitor. Lantas, apa saja hal penting yang perlu kamu perhatikan agar kegiatan pengembangan produk dapat sukses? Berikut adalah ulasan lengkapnya!
Daftar Isi
3 Hal Penting dalam Mengembangkan Produk Kopi
Menurut situs Innovolo, 84% pemilik bisnis inovasi pada sebuah produk menjadi salah satu penentu kesuksesan sebuah usaha atau perusahaan. Oleh karena itu, ketika melakukan prosesnya ada hal yang tidak boleh kamu sepelekan, berikut adalah beberapa hal penting tersebut:
Melakukan Riset
Hal penting dalam mengembangkan produk kopi pertama berhubungan dengan kegiatan riset, agar kamu dapat menentukan ide atau produk yang ingin kamu jual. Agar suatu produk dapat mendatangkan keuntungan untuk bisnis, kamu harus mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan pasar.
Misalnya, kamu membuat produk kopi. Maka kamu harus tahu produk kopi seperti apa yang saat ini sedang digemari atau jenis produk seperti apa yang banyak dibuat oleh kompetitor, sehingga kamu bisa mendapatkan inspirasi. Contohnya, produk kopi yang sedang populer adalah minuman kopi siap saji dalam botol.
Setelah mendapatkan ide kasar dari produk, kamu juga harus mengetahui keunggulan dan kelemahan dari produk. Sehingga, kamu bisa memutuskan sejauh mana potensi pasar produk tersebut. Agar mendapatkan riset yang akurat, kamu bisa melakukan survei pengembangan produk.
Tujuannya adalah agar kamu bisa mengetahui kelayakan produk dan seberapa besar kemungkinan produk bisa diterima oleh masyarakat. Salah satu jasa survei pengembangan produk yang bisa membantu kamu untuk melakukan riset pasar adalah Veycat.
Kamu juga bisa melakukan riset mandiri untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, dan kemungkinan kompetitor dari produk menggunakan metode analisis SWOT. Dengan riset yang tepat dan intensif, kamu akan mendapatkan gambaran sempurna dari produk yang ingin kamu buat.
Tim Produksi
Selanjutnya adalah memperhatikan tim produksi yang bertugas untuk mengembangkan produk kopi. Tim di sini tidak hanya seorang pembuat kopi profesional atau barista, namun juga meliputi bagian marketing dan juga finance.
Setiap individu akan memiliki peran yang berbeda dan akan bekerja sama untuk menciptakan produk yang layak jual. Misalnya, seorang barista bertugas untuk meracik dan menciptakan resep kopi menarik yang bisa diterima oleh lidah konsumen.
Menurut Indeed, rata-rata gaji yang perlu kamu siapkan untuk barista adalah sekitar Rp3.075.719,00. Gaji ini bisa berbeda tergantung pengalaman. Apalagi jika barista sudah memiliki sertifikat dari lembaga resmi seperti LSP Barista Indonesia, maka gaji mereka pasti jauh lebih tinggi.
Bagian marketing akan berhubungan pada strategi promosi untuk memperkenalkan produk pada masyarakat luas dan meningkatkan penjualan. Seorang staff marketing sendiri memiliki rata-rata gaji sekitar Rp 3.800.000,00 setiap bulannya.
Lalu, kamu juga membutuhkan staff finance. Sebenarnya, bagian ini cukup optional, karena masalah keuangan bisa kamu atur secara pribadi. Apalagi saat ini sudah ada aplikasi keuangan bisnis yang bisa semakin memudahkan pekerjaan untuk mengatur laporan pengeluaran yang berhubungan dengan pengembangan produk.
Contoh aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah Expense Manager. Namun, jika kamu merasa tidak memiliki tenaga dan waktu yang cukup dan membutuhkan bantuan profesional. Tidak ada salahnya untuk menggaji staff finance atau accounting. Rata-rata gaji yang perlu kamu pertimbangkan adalah sekitar Rp3.700.000,00.
Melakukan Product Trial
Hal penting dalam mengembangkan produk kopi terakhir adalah melakukan product trial. Product trial bisa menjadi cara agar kamu bisa mengevaluasi produk yang telah kamu kembangkan dari feedback pelanggan potensial. Trial ini bisa kamu lakukan secara gratis atau juga bisa kamu perjual belikan.
Ketika melakukan trial, kamu bisa melakukannya melalui dua cara, yaitu personal approach atau mass approach. Personal approach adalah strategi menawarkan produk kepada target satu per satu. Contohnya, seorang pelayan coffee shop mendekati seorang pelanggan yang datang dan menawarkan sampel produk secara gratis.
Umumnya personal approach jauh lebih efektif, karena kamu menyampaikan kelebihan produk secara langsung dan dekat dengan konsumen. Kamu juga bisa mendapatkan feedback yang lebih dalam sebagai bahan evaluasi.
Sedangkan mass approach adalah menargetkan konsumen dalam jumlah yang besar, namun tidak dilakukan secara personal. Trial yang satu ini biasanya bisa kamu lakukan melalui event tertentu. Jika kamu mengembangkan produk kopi, maka contoh event yang cocok adalah Indonesia Coffee Events yang biasanya diselenggarakan oleh SCAI.
Contohnya, kamu mengikuti event tersebut dan salah satu produk yang akan kamu pamerkan adalah produk terbaru yang kamu kembangkan tersebut. Kamu bisa menawarkan produk sampelnya atau menjual produknya dalam harga promo. Melalui cara ini, kamu bisa melihat antusias konsumen pada produk dan kelayakan produk.
Sudah Tahu Hal Penting dalam Mengembangkan Produk Kopi?
Itulan ulasan tentang hal penting dalam mengembangkan produk kopi. Selera setiap konsumen selalu berbeda dan akan terus berubah. Agar bisnis tidak tertinggal dan dilupakan oleh konsumen, pengembangan produk adalah salah satu upaya yang bisa kamu lakukan. Semoga ulasan di atas bisa membantu kesuksesan bisnis kamu, ya!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kopi kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!