Bagaimana membuat strategi yang mudah & efektif untuk melakukan upsell pada bisnis minuman boba?
Sebagai seorang pemilik bisnis minuman boba, tentu kamu ingin memiliki pemasukan & keuntungan yang terus meningkat, bukan?
Beragam cara & strategi pemasaran telah kamu lakukan. Akan tetapi, pernahkah kamu mencoba strategi upsell produk minuman boba?
Strategi ini terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan, loh.
Bagaimana cara melakukannya?
Daftar Isi
5 Strategi Upsell untuk Produk Bisnis Minuman Boba
Upselling merupakan sebuah strategi marketing yang membuat konsumen pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk yang harganya lebih mahal, atau premium, daripada pilihan awalnya.
Nah, berikut adalah beberapa cara upselling yang bisa kamu coba terapkan pada bisnis minuman boba milikmu.
Yuk, disimak!
1. Analisis kebutuhan konsumen
Pertama, kamu perlu memahami jenis produk minuman boba mana yang menarik bagi kebanyakan konsumen.
Mendorong peningkatan produk minuman yang tidak relevan dengan kebutuhan mereka tentu hasilnya hanya akan sia-sia.
Misalnya, ketika konsumen memesan produk minuman boba X, maka kamu bisa tawarkan opsi ukuran gelas, medium atau large, atau tawarkan juga opsi tambahan topping.
Hindari menawarkan menu dengan varian rasa yang lain selain yang diminta konsumen.
Tak sedikit brand bisnis minuman yang membuat kesalahan ini dengan mencoba menjual produk yang sama sekali tidak relevan.
Inilah yang menjadikan strategi penjualan minuman boba jadi tidak efektif, dan justru membuat mereka kehilangan beberapa konsumen.
Sebagai contoh, misalnya ada konsumen yang memesan menu minuman X dengan ukuran reguler seharga Rp33.000,00.
Kamu bisa menawarkan menu yang sama dengan ukuran lebih besar, yang harganya tidak berbeda jauh, yaitu Rp36.000,00.
Jadi, pelanggan akan berpikir bahwa mereka hanya perlu mengeluarkan biaya tambahan yang sedikit untuk mendapatkan porsi minuman yang lebih banyak.
Tak sampai di situ, bisnismu juga bisa menawarkan pilihan tingkat kemanisan yang biayanya pun juga berbeda.
Selain itu, tawarkan juga additional topping, seperti keju & biskuit, dengan meyakinkan konsumen bahwa rasanya akan lebih nikmat dan mengenyangkan.
Dengan begitu, konsumen akan semakin tergoda, dan tertarik untuk melakukan transaksi.
2. Memberikan opsi perbandingan harga dengan jelas
Saat menawarkan produk minuman boba yang lebih premium kepada para konsumen, berikan informasi mengenai kesempatan atau keuntungan yang mereka akan lewatkan jika tidak mengambil penawaran upselling saat itu.
Sambil melakukan diskusi dengan para konsumen, informasikan bahwa promo pada menu tersebut jarang ada, dan stok minuman tersebut juga cepat habis.
Bila konsumen melewatkannya, mereka mungkin harus menunggu hingga beberapa bulan ke depan.
Nantinya, konsumen diharapkan menjadi tertarik untuk membeli karena khawatir kehabisan persediaan, atau khawatir karena promonya akan berakhir.
Jangan lupa jelaskan juga secara detail perbandingan harga dan pastikan konsumen benar-benar memahaminya sebelum melakukan transaksi.
3. Memasang media promosi di lokasi strategis
Salah satu cara agar konsumen lebih sadar terhadap adanya menu produk minuman boba premium adalah dengan memasang gambar produknya pada banner yang terletak di lokasi bisnismu.
Misalnya, di dekat pintu masuk, di samping gerai, di dekat meja kasir, dan sebagainya
Tidak hanya di lokasi fisik saja, kamu juga bisa memasangnya di berbagai platform media sosial (Instagram, Facebook, TikTok, YouTube), atau website resmi bisnismu.
4. Pasang batas maksimal harga upsell
Saat menentukan harga produk minuman boba, untuk meningkatkan penjualan menggunakan strategi upsell, gunakanlah konsep maksimal 25%.
Artinya, perbandingan harga dari menu minuman boba premium yang akan kamu rekomendasikan ke konsumen, nilainya maksimal 25% lebih tinggi dibandingkan dengan harga produk minuman boba yang normal.
Misalnya, kamu menjual produk minuman boba X seharga Rp10.000,00 untuk gelas kecil. Nah, ukuran medium dari gelas tersebut bisa kamu pasang harga maksimalnya tidak melebihi Rp12.500,00.
Jika harganya yang dipatok terlalu tinggi, tentu konsumen akan menolak, dan bahkan mungkin tidak jadi melakukan pembelian sama sekali.
5. Tidak menjalankan upsell dengan memaksa
Dalam menjual produk minuman boba, tentu kamu berharap konsumen mau menerima tawaranmu untuk membeli paket menu yang lebih mahal.
Tetapi, jangan sampai kamu terkesan terlalu memaksa, ya.
Pasalnya, kamu tidak hanya berisiko gagal meningkatkan penjualan dengan strategi upsell, tapi juga membuat konsumen enggan datang kembali ke bisnismu.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk tahu batasan sampai mana harus berhenti menawarkan.
Terlebih lagi, tidak semua konsumen memang membutuhkan produk premium, atau ada pula yang sensitif terhadap kenaikan harga.
Misalnya, kamu sudah melakukan penawaran kepada para konsumen, entah itu mengalihkan ke menu premium, promo, topping, ukuran atau yang lain, dan mereka sudah menolak tawaran tersebut beberapa kali.
Maka ada baiknya, kamu berhenti melakukan penawaran, karena bisa jadi malah mengganggu kenyamanan mereka, dan yang lebih parah malah merusak hubungan bisnis dengan para konsumen tersebut.
Yuk, Terapkan Strategi Upsell di Bisnis Boba Milikmu!
Itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana melakukan strategi upsell secara optimal pada sebuah bisnis minuman boba.
Mulai dari memperhatikan kebutuhan konsumen, memberikan perbandingan yang jelas, hingga menetapkan batas maksimal harga untuk kegiatan upselling.
Kuncinya adalah kamu perlu membangun hubungan yang baik & intens terhadap setiap konsumen terlebih dahulu, dan juga terhadap calon konsumen.
Semoga bermanfaat.
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
