Sebagai seorang pebisnis, mengetahui cara mengatur stok barang menjadi sangat vital dan esensial. Hal tersebut karena ketika melakukan aktivitas operasional sebuah bisnis, mengatur stok barang menjadi aspek penting agar dinamika bisnis kamu lebih lancar.
Mengatur stok barang pada bisnis otomotif pasti berhubungan dengan sparepart, aksesoris motor dan sebagainya. Kamu yang memiliki bisnis otomotif, agar bisnis kamu lancar secara operasional, maka sangat penting mengetahui dan membuat pencatatan mengenai stok barang.
Pengelolaan stok barang otomotif wajib dilakukan secara teliti dan benar. Karena apabila tidak, maka hal tersebut akan berdampak pada bisnis milik kamu. Untuk memudahkan hal tersebut, ada beberapa cara yang wajib kamu simak berikut ini.
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang dengan Benar Pada Bisnis Otomotif
Di dalam bisnis otomotif, terutama jika kamu mendirikan sebuah bengkel dan menjual sparepart kendaraan. Menjaga stok barang dan mempertimbangkan sparepart mana saja yang wajib kamu sediakan agar penjualan bisnis otomotif kamu lancar.
Terdapat cara di dalam mengatur stok barang-barang otomotif yang wajib kamu kuasai agar aktivitas operasional bisnis kamu berjalan lancar. Berikut ini cara-cara yang dapat kamu lakukan:
Membuat Daftar Jumlah Stok Barang
Hal pertama yang dapat kamu lakukan ketika mulai mengatur stok barang otomotif adalah membuat daftar jumlah stok barang. Hal ini dapat kamu lakukan dengan membuat daftar dengan teliti pada komputer.
Kamu dapat melakukan hal ini secara up to date agar dapat mengontrol berjalannya aktivitas bisnis kamu. Cara satu ini dapat membantu kamu untuk menganalisa barang-barang apa saja yang lebih laku dan tidak
Mengatur Jumlah Minimal Barang
Kedua, yang dapat kamu lakukan adalah mengatur jumlah atau target minimal stok barang di gudang. Misal, kamu mengatur minimal stok sparepart busi sebanyak 10 buah. Nah, ketika stok busi sudah mencapai 10 buah, kamu mulai dapat membeli stok barang kembali.
Hal ini dapat membantu kamu untuk mempersiapkan pembelian atau purchasing barang untuk penjualan berikutnya. Apabila kamu mengatur jumlah minimal barang, maka barang ready stock yang bisnis kamu miliki akan lebih banyak.
Memberikan Kode Untuk Setiap Barang
Agar lebih mudah mengatur stok barang pada bisnis, sebaiknya kamu memberikan kode pada setiap barang atau sparepart otomotif. Hal ini lebih memudahkan kamu untuk memberi nama atau pengenal pada setiap barang yang kamu jual.
Mengatur stok dengan menggunakan kode pada setiap barang, kamu akan lebih efektif dan juga lebih efisien. Misal, untuk barang otomotif oli, kamu dapat memberikan kode 01OLI, 02OLI dan seterusnya yang mana disesuaikan dengan merk masing-masing.
Menguasai Sistem Manajemen Stok Barang
Cara mengatur stok barang berikutnya adalah mempelajari sistem manajemen untuk stok barang. Hal ini memang terlihat mudah, namun ketika mengatur stok barang, ketelitian dan kerapian menjadi nilai utama agar stok barang bisnis kamu tetap tersedia dan berdampak pada kelancaran proses penjualan.
Kamu dapat belajar sistem manajemen dari hal terkecil sekalipun, misalnya membuat dokumen berbentuk Excel yang mana di dalamnya berisi daftar stok barang. Selain itu, sistem manajemen sederhana juga dapat kamu lakukan dengan mencatat pada buku besar dan sebagainya.
Menggunakan Aplikasi Pengatur Stok Barang
Berikutnya kamu dapat menggunakan aplikasi khusus yang dapat membantu kamu untuk mengatur stok barang bisnis otomotif kamu. Di era digital ini semua hal serba mudah dan efisien, jika kamu enggan untuk membuat daftar manual, maka gunakanlah aplikasi khusus.
Saat ini, banyak sekali aplikasi yang khusus dibuat untuk mengatur stok barang dan hal-hal yang berhubungan dengan inventories sebuah bisnis. Berikut ini 5 rekomendasi aplikasi untuk mengatur stok barang:
- Stock and Inventory Simple
- Inventory Keeper
- Jubelio
- Inflow Inventory
- Easy Catalogue
Melakukan Forecasting Pada Barang
Melakukan forecast untuk mengatur stok barang dapat menjadi cara untuk mengatur stok berikutnya. Artinya, kamu mencatat semua pergerakan atau dinamika keluar dan masuk barang pada bisnis otomotif kamu.
Aktivitas forecasting ini memang cukup rumit dan kompleks. Terlebih jika bisnis otomotif kamu menjual banyak variasi barang-barang. Maka dari itu, kamu wajib untuk menguasai beberapa software atau aplikasi yang dibuat khusus untuk mencatat forecast stok barang ini.
Melakukan Pemeriksaan Rutin Stok Barang
Hal terakhir yang dapat kamu lakukan ketika mengatur stok barang pada bisnis otomotif adalah melakukan pemeriksaan secara rutin. Hal ini dapat membantumu tetap memperhatikan jumlah stok barang yang kamu jual kepada pelanggan.
Misal, kamu melakukan pemeriksaan rutin setiap pagi hari ketika 10-15 menit sebelum membuka bengkel atau toko spare part milik kamu. Jika kamu rutin untuk melakukan pemeriksaan, stok barang bisnis kamu tidak akan pernah luput dan lupa.
Apakah Kamu Sudah Bisa Mengatur Stok Barang Bisnis Otomotif?
Itulah penjelasan mengenai cara mengatur stok barang secara khusus pada bisnis otomotif milik kamu. Sebenarnya, hal utama yang wajib kamu kuasai ketika mengatur stok barang adalah ketelitian dalam hal administrasi dan membuat daftar barang. Kemampuan tersebut sangat amat bermanfaat bagi kamu ketika mengatur keluar masuknya barang pada bisnis otomotif kamu.
Maka dari itu, kamu dapat mulai belajar dan mengaplikasikan cara-cara di atas. Karena bisnis yang rapi dan teliti proses pengaturan stok barang akan selalu siap dan sukses proses penjualannya. Jangan lupa untuk aplikasikan, ya?
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!