Apa saja rekomendasi jenis font yang sesuai untuk desain logo sebuah bisnis pakaian anak?
Sebuah logo yang bagus memerlukan 3 hal penting, yaitu nama brand, gambar, serta tagline.
Dalam proses mendesain logo, kamu harus menentukan font yang tepat. Namun, akan lebih baik jika font tersebut sesuai dengan gaya dan konsep bisnis yang kamu miliki.
Agar bisa membuat logo yang menarik, kamu bisa memilih font sesuai dengan identitas brand-mu. Selain itu kamu juga bisa menggunakan font yang menarik perhatian, serta cocok untuk gunakan untuk waktu yang lama.
Lantas, apa saja rekomendasi font tersebut?
Daftar Isi
10 Rekomendasi Font untuk Logo di Bisnis Pakaian Anak
Tentu kamu sebagai seorang pemilik bisnis tidak bisa sembarangan memilih atau menggunakan font saat membuat logo bisnis.
Mengapa demikian? Karena tidak semua jenis font bisa sesuai dengan gaya dan konsep bisnis pakaian anak milikmu.
Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi jenis font, yang mungkin cukup sesuai untuk kamu gunakan pada bisnis pakaian anak.
Silakan disimak!
1. Baltica
Jenis font yang pertama adalah Baltica.
Baltica merupakan font serif yang mempunyai huruf sederhana, serta bisa mudah terbaca. Selain itu, Baltica memiliki bentuk garis-garis kecil yang keluar dari tepi.
Font ini menjadi font yang cukup ideal bagi kamu yang ingin membuat kesan yang kuat pada logo bisnis.
2. Sans Serif
Jenis font yang lainnya adalah Sans Serif.
Di dalam bahasa Prancis, sans memiliki arti “tanpa”. Sans Serif memiliki arti font yang tidak mempunyai garis kecil di setiap ujung huruf.
Awalnya, Sans Serif ini diciptakan oleh Caslon IV di tahun 1816. Hadirnya Sans Serif dianggap aneh, karena tidak sesuai dengan tradisi yang berada di Eropa pada masa tersebut.
Kemudian di awal abad ke-20, Sans Serif mulai terkenal di seluruh dunia.
Sans Serif tidak terkesan formal, bahkan font ini menggambarkan kesederhanaan, efisien, kemurnian, serta kesan modern. Sekarang ini, tidak sedikit bisnis yang menggunakan font Sans Serif pada logo mereka.
3. Slab Serif
Rekomendasi font untuk logo yang lainnya adalah Slab Serif.
Slab Serif sebenarnya merupakan jenis font yang begitu popular di abad ke-19, dan sekarang banyak orang gunakan di billboard, papan iklan, pamflet, hingga poster.
Slab Serif memiliki karakteristik yang mudah terbaca ketika kamu gunakan dalam ukuran besar, sehingga orang yang membacanya dari jarak yang jauh dapat memahami makna atau arti dari tulisan tersebut.
Bukan hanya itu, Slab Serif juga dapat menghasilkan kesan vintage. Contoh dari huruf Slab Serif ini seperti Clarendon, Rockwell, dan lainnya.
Font ini menjadi font yang cukup ideal bagi kamu yang ingin membuat kesan yang kuat pada logo bisnis.
4. Script
Jenis font berikutnya ialah Script.
Script merupakan font yang memiliki bentuk seperti tulisan tegak bersambung. Font ini menggambarkan hal yang elegan, personal, dan natural.
Tetapi, karena mengandung begitu banyak lekukan, penggunaan dari Script ini sangat terbatas bila dibandingkan dengan jenis font lain.
Biasanya, Script banyak orang gunakan untuk tulisan yang singkat, serta bukan tulisan panjang seperti paragraf.
Jika kamu ingin menggunakan Script sebagai font sebuah logo, kamu sebaiknya tidak menggunakannya dalam bentuk huruf kapital secara keseluruhan.
Selain itu, kamu harus mengombinasikan Script dengan huruf kecil, sehingga logo yang kamu buat bisa tetap tersambung dengan baik.
5. Handwritten
Font berikutnya adalah Handwritten.
Seperti namanya, Handwritten sebenarnya mirip dengan tulisan tangan. Handwritten juga mirip dengan jenis font sebelumnya. Tetapi, Handwritten memiliki penggunaan yang terbatas.
Biasanya, selain orang gunakan untuk membuat sampul buku, Handwritten biasa digunakan untuk membuat logo. Font ini bisa memberi sentuhan kreatif, serta unik di setiap penggunaannya.
Font ini menjadi font yang cukup ideal bagi kamu yang ingin membuat kesan yang kuat pada logo bisnis.
6. Display
Pada dasarnya, Display merupakan jenis font zaman dulu.
Display pertama kali orang gunakan untuk membuat tampilan iklan agar menjadi semakin menarik.
Display adalah jenis font yang memiliki ukuran besar, serta memiliki banyak ornamen agar terlihat menjadi semakin estetis. Ketika ingin menggunakan Display, kamu harus memperhatikan aspek ornamen tersebut.
7. Stensil
Jenis font Stensil memang jarang terdengar, namun font ini adalah font yang sering para pelukis dan seniman gunakan.
Istilah dari Stensil sendiri mengacu pada cara seniman saat sedang membuat street art.
Setiap seniman serta pelukis tentu mempunyai ciri khasnya tersendiri. Begitu juga dengan Stensil ini, meskipun penggunaan dari Stensil sangat luas, hingga sekarang, font ini banyak digunakan untuk membuat logo dengan tulisan yang tegas.
Font ini menjadi jenis font yang cukup ideal bagi kamu yang ingin membuat kesan yang kuat pada logo bisnis.
8. Blackletter
Bila kamu ingin membuat desain logo dengan kesan unik, Blackletter juga bisa menjadi jenis font yang dapat kamu jadikan sebagai pilihan.
Font Blackletter membuat tulisan atau logo terlihat seperti karya tulis.
Blackletter terkesan rumit serta ramai, karena banyak dekorasi. Walaupun demikian, Blackletter masih dapat terbaca dengan sangat baik, sehingga kamu tidak perlu cemas untuk menggunakannya pada logo bisnis pakaian anak milikmu.
9. Typewriter
Jenis font Typewriter memiliki tampilan yang unik karena bisa memberikan kesan retro pada logo.
Tetapi, karena akan kamu gunakan untuk membuat logo pakaian anak, kamu bisa mengombinasikan Typewriter dengan sejumlah elemen, serta hiasan lain, sehingga tampilan desain akan semakin menarik perhatian anak-anak dan para orang tua.
Font ini menjadi font yang cukup ideal bagi kamu yang ingin membuat kesan yang kuat pada logo bisnis.
10. Bodoni
Jenis font lawas lainnya adalah Bodoni.
Font ini memiliki tampilan serif, dan memiliki gaya geometris. Selain itu, Bodoni juga terkenal sebagai font pertama yang mempunyai kontras tinggi.
Bodoni memiliki versi modern, yaitu versi yang diciptakan oleh Morris Fuller untuk American Typefounders di tahun 1907, serta 1911. Karya Bodoni yang paling terkenal digunakan di logo milik brand bisnis fashion Vogue.
Font ini menjadi font yang cukup ideal bagi kamu yang ingin membuat kesan yang kuat pada logo bisnis.
Rekomendasi Font Mana yang Sesuai untuk Logo Bisnis Pakaian Anak?
Itulah beberapa contoh jenis font yang mungkin sesuai untuk kamu kombinasikan pada logo bisnis pakaian anak yang sedang kamu rintis.
Kamu tidak perlu terburu-buru dalam menentukannya, ya. Perhatikan baik-baik dan coba kombinasikan beberapa font tersebut, dan lihat kecocokannya dengan logo bisnismu.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!