Home » Strategi-bisnis » Lakukan 5 Analisis Pasar Ini di Bisnis Pakaian Milikmu!

Lakukan 5 Analisis Pasar Ini di Bisnis Pakaian Milikmu!

·
3 menit
·

Apa saja analisis pasar yang perlu kamu lakukan pada sebuah bisnis pakaian?

Mengembangkan bisnis pakaian tentu merupakan suatu tantangan tersendiri.

Sebagai seorang pemilik bisnis pakaian, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan agar bisnis yang kamu kembangkan dapat terus berkembang. Salah satu cara melakukannya adalah melalui analisis pasar yang tepat.

Lalu, bagaimana cara melakukan analisis pasar untuk mengembangkan bisnis pakaian?


5 Cara Analisis Pasar yang Tepat di Bisnis Pakaian

Bisnis yang cepat berkembang biasanya memiliki perencanaan yang matang.

Perencanaan yang matang, biasanya diawali dengan analisis-analisis pasar yang baik dan akurat.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara analisis pasar yang bisa kamu terapkan pada bisnis pakaian.

Silakan disimak!


1. Analisis konsumen

Cara pertama untuk melakukan analisis pasar adalah analisis konsumen melalui survei minat beli.

Hal ini akan membantu kamu mengetahui apakah pakaian yang kamu jual nantinya akan menarik untuk mereka beli atau tidak.

Untuk melakukan survei minat beli, kamu dapat membuat pertanyaan secara online, contohnya:

  • Bandingkan produkmu dengan produk lain. Misalnya, baju berkerah dan tanpa kerah; mana yang lebih calon konsumen pilih?
  • Tampilkan figur calon produk yang akan kamu jual beserta dengan harga. Lalu, tanyakan apakah dengan harga demikian, konsumen tetap berminat untuk membelinya?
  • Tampilkan keunggulan-keunggulan pakaian yang akan kamu jual, dan beri pertanyaan apakah konsumen akan berminat untuk membelinya?

Survei minat beli paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah secara online di era serba online seperti saat ini. Kamu bisa menggunakan bantuan SurveyMonkey, Google Form, atau Typeform untuk memudahkan pengambilan dan pengolahan data.


2. Analisis kompetitor

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan analisis pesaing atau kompetitor.

Pemilik bisnis pakaian sangatlah banyak, dan hampir ada di setiap sudut kota besar. Untuk itu, kamu perlu menganalisis persaingan, agar bisnismu bisa lebih unggul dari kompetitor.

Untuk melakukan hal tersebut, berikut adalah beberapa caranya:

  • Berfokus pada kompetitor paling unggul di bisnis pakaian, dan beberapa kompetitor yang berada di level yang sama.
  • Perhatikan apa yang mereka tonjolkan dari bisnis mereka; apakah model, kenyamanan, atau lainnya?
  • Cari kekurangan pada kompetitor tersebut, dan buat kekurangan mereka menjadi peluang untuk memajukan bisnismu.
  • Perhatikan pakaian jenis apa yang sedang banyak konsumen beli dari kompetitor. Mengapa? Karena konsumen akan cenderung mencari produk serupa pada bisnis pakaianmu.

Analisis kompetitor dapat kamu lakukan secara online melalui akun media sosial seperti Instagram, Tiktok, atau akun marketplace seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia.


3. Analisis tren

Bisnis pakaian merupakan salah satu bisnis yang perkembangannya cukup dinamis, karena harus selalu mengikuti perkembangan tren fashion terkini.

Sedangkan tren fashion sangat cepat sekali berganti setiap tahunnya.

Untuk melakukan analisis tren ini, kamu dapat menggunakan beberapa situs; seperti Google Analytics, Google Trend, atau Google Keyword Planner.

Situs-situs tersebut akan membantumu melakukan analisis pasar. Jika kamu menginginkan cara yang lebih sederhana, kamu bisa melihat tren fashion di media sosial menggunakan hastag #fashiontrend #ootdhijab #ootd dan lain sebagainya.


4. Analisa masalah & solusinya

Setelah melakukan analisis tren, selanjutnya adalah kamu perlu menemukan permasalahan dan menciptakan solusi dari masalah tersebut.

Permasalahan pada fashion adalah sebuah peluang bagi bisnismu agar bisa berkembang. Kamu dapat memberi solusi atas permasalahan tersebut, sehingga memperluas pasar.

Adapun beberapa contoh permasalahan dan solusi pada fashion, antara lain:

  • Produk menarik tetapi harga mahal. Solusinya, kamu dapat membuat produk serupa dengan kualitas bahan yang sedikit berbeda, sehingga harga jual bisa lebih murah.
  • Kesulitan mencari pakaian bagi para ibu yang menyusui. Solusinya, kamu dapat membuat pakaian yang ibu menyusui dapat gunakan, dengan menambah zipper di bagian samping pakaian.
  • Pakaian yang susah konsumen gunakan untuk berwudhu. Solusinya, kamu dapat mengombinasikan lengan pakaian dengan menggunakan karet, agar mudah konsumen angkat dan tidak jatuh atau terkena air saat berwudhu.
  • Kesulitan mencari pakaian untuk customer dengan ukuran badan yang kecil. Solusinya, kamu bisa menjual atau memproduksi pakaian yang menggunakan tambahan tali, agar mudah konsumen sesuaikan dengan bentuk badan.

5. Analisis kinerja bisnis pakaian

Cara yang terakhir adalah melakukan analisis kinerja bisnismu sendiri.

Kekuatan internal bisnismu akan sangat menentukan perkembangan bisnis setelah melakukan analisis pasar yang mendetail. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

  • Apakah sumber daya manusia pada bisnismu mampu berkompetisi dengan kompetitor sejenis?
  • Apakah kondisi finansial bisnismu mencukupi untuk melaksanakan rencana perkembangan bisnis setelah analisis pasar?
  • Bagaimana kualitas dan harga jual produk yang ada selama ini, dan mampukah bersaing dengan kompetitor?
  • Apakah penjualan bisnismu selama ini mengalami peningkatan konsisten?
  • Apakah desain bisnis pakaian kamu sudah sesuai dengan selera target konsumen bisnis pakaian?

Setelah kamu mendapatkan data dari analisis internal bisnis, maka selanjutnya kamu dapat menemukan solusi untuk memperbaiki performa bisnis.

Lalu, setelah itu, kamu dapat melaksanakan rencana-rencana pengembangan bisnis dari berbagai hasil analisis pasar yang telah kamu lakukan.


Ayo, Buat Analisis Pasar yang Tepat untuk Bisnis Pakaian Milikmu!

Itulah beberapa pembahasan dan cara melakukan analisis pasar untuk mengembangkan bisnis pakaian.

Selain analisis pasar, masih banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan bisnis pakaian. Jadi, semangat selalu untuk belajar hal baru, ya.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Artikel Terkait

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Berlangganan

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan mengakui Pernyataan Privasi kami.

Simulasi pendanaan koinworks

Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan

Simulasi Pendanaan KoinWorks
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
Ketahui profil risiko investasi Anda
Profil Risiko

Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga .

Jumlah dan Jangka Waktu Investasi

Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat.

Rp ,00
Rp ,00
Perkenalkan diri Anda

Kami akan memberikan informasi mengenai promo KoinWorks setiap bulannya ke email Anda.

+62
Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut:

Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:

Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut

Rp,-

Mulai Mendanai

Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN (dana percobaan) sebesar Rp350.000,- untuk Anda gunakan di KoinP2P

Install Aplikasi KoinWorks

Langganan via Email​

Dapatkan Tips dan Berita Keuangan Gratis di Inbox Anda​