Bagaimana cara membuat produk yang baik & berkualitas pada sebuah bisnis pakaian?
Sebuah bisnis pakaian tentu tidak hanya sekadar membuat dan menjual pakaian, namun juga menjual kualitas.
Oleh karena itu, kamu sebagai seorang pemilik bisnis pakaian perlu mengetahui bagaimana cara membentuk dan membuat produk yang berkualitas pada bisnis tersebut.
Tanpa mutu dan kualitas yang baik, bisnis pakaianmu hanya akan menjadi satu dari sekian banyak bisnis lain yang sulit konsumen bedakan dan temukan.
Lalu, bagaimana cara membuat produk berkualitas pada bisnis pakaian?
Daftar Isi
6 Cara Menciptakan Produk Berkualitas di Bisnis Pakaian
Tak dapat dipungkiri, bahwa kualitas dari sebuah produk adalah pertimbangan utama bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara jitu yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan produk pakaian dengan kualitas terbaik.
Silakan disimak!
1. Memilih bahan baku terbaik
Cara pertama adalah memilih bahan baku dengan kualitas terbaik.
Faktanya, kualitas bahan baku haruslah menjadi prioritas utama pemilik bisnis dalam memilih supplier bahan baku pakaian.
Jika kamu mengenal brand Ninety Percent, mungkin sudah tahu juga bahwa brand ini memilih bahan baku terbaik. Tidak hanya itu, pemilihan bahan baku juga menjadi identitas brand bagi mereka.
Ninety Percent menggunakan bahan berjenis rami, linen alami, tencel, dan kapas organik. Selain berkualitas, jenis bahan baku ini juga terkenal sebagai material ramah lingkungan.
2. Membangun gudang penyimpanan
Menyimpan bahan baku kain dan pakaian jadi tidak boleh sembarangan.
Gudang penyimpanan yang kamu sewa atau bangun jelas perlu memenuhi standar tertentu untuk menjaga kualitas produk karena kualitas bahan dapat menurun pada masa penyimpanan.
Intensitas cahaya yang baik untuk gudang adalah sekitar 100-200 lux, lebih rendah daripada ruangan perkantoran yang umumnya 300 – 500 lux. Hal ini penting untuk menjaga suhu gudang tetap stabil, karena cahaya terang yang membawa panas dapat menurunkan kualitas kain.
Selain itu, gulungan kain dan produk pakaian jadi sebaiknya terhindar dari cahaya matahari langsung.
Oleh karena itu, kamu harus mengatur letak jendela di ruang penyimpanan. Paparan cahaya matahari terus menerus dapat memudarkan warna kain.
3. Memanfaatkan detail aksesori
Penggunaan aksesori memberikan nilai tambah pada kualitas pakaian secara keseluruhan.
Aksesori tersebut meliputi kancing, zipper, payet, dan sebagainya.
Sebagai seorang pemilik bisnis pakaian, kamu perlu memilih bahan baku terbaik tidak hanya untuk bahan utama, yaitu kain, tetapi juga aksesori. Misalnya, untuk produk rok atau dress, nilai kualitas akan lebih tinggi jika menggunakan invisible zipper daripada zipper biasa.
Harga invisible zipper dan zipper biasa relatif sama, yaitu tidak sampai Rp10.000,00 untuk zipper sepanjang 50 cm. Namun, memperhatikan detail aksesoris seperti ini akan membantumu menciptakan produk terbaik.
Contoh lain adalah dari brand The Executive yang membuat kancing sendiri untuk produk kemeja pria. Dengan cara ini, The Executive memberikan sentuhan detail untuk memastikan mereka selalu memproduksi produk terbaik.
4. Memilih tenaga kerja yang kompeten
Baik bekerja sama dengan penjahit konveksi maupun tailor, kamu harus memilih penjahit yang kompeten karena bahan baku terbaik pun akan menjadi pakaian yang kurang berkualitas jika tidak dijahit dengan baik.
Sebagai seorang pemilik bisnis, kamu memang perlu melakukan pengawasan yang ketat, terutama pada jenis bahan baku tertentu yang mungkin membutuhkan keahlian dalam proses pengolahannya.
Dalam hal tantangan memilih penjahit profesional pernah dialami oleh brand pakaian lokal, Elhaus. Brand ini dengan berani memadukan beberapa jenis bahan baku dalam satu produk pakaian. Rupanya, tak semua penjahit mampu melakukan ini.
Memenangkan tantangan ini, Elhaus menggelontorkan modal lebih untuk biaya produksi. Meski demikian, mereka tidak merugi karena kualitas pakaian yang baik tentu akan konsumen beli dengan harga yang sesuai.
5. Mengawasi proses distribusi
Jangan sampai pakaian jadi menurun kualitas ketika berada dalam perjalanan distribusi.
Oleh karena itu, kamu perlu memberi perhatian juga pada proses distribusi ini.
Aturan utamanya adalah bahwa pakaian tidak boleh di-vacuum. Meskipun akan menghemat tempat penyimpanan dalam mobil boks, proses vacuum pakaian dapat membuat serat pakaian kusut permanen, sehingga kualitasnya menurun.
Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah mencontoh strategi dari brand kenamaan H&M. Brand ini memotong proses distribusi produk jadi dengan mendirikan fasilitas manufaktur di dekat pasar yang potensial.
Selain mengincar kecepatan produk terbaru sampai ke toko, cara ini juga mencegah kerusakan pakaian dalam perjalanan distribusi yang terlalu jauh dan lama.
6. Menerima feedback konsumen
Mendengar apa yang konsumen inginkan akan meringankan beban kerja bagian research and development dalam bisnis pakaianmu.
Kamu dapat melakukan inovasi-inovasi produk untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen.
Karena, pada dasarnya produk terbaik adalah produk yang benar-benar sesuai dengan keinginan konsumen. Strategi ini telah membawa sukses beberapa brand pakaian besar, seperti Levi’s dan Zara.
Levi’s pernah mengajak konsumen untuk terlibat dalam kampanye bertajuk “Live in Levi’s”, di mana konsumen mereka minta untuk membagikan pengalaman pribadinya bersama produk Levi’s.
Trik tersebut membuat brand ini dapat menjaring banyak masukan dari para konsumen setianya, sehingga mereka dapat menciptakan produk yang lebih baik lagi.
Di sisi lain, Zara memiliki cara unik yang berbeda, yaitu mengikuti fashion blogger untuk mendapatkan clue tentang keinginan para konsumen.
Hal ini tidak sebatas strategi marketing, tetapi juga bagaimana agar sebuah brand bisa terus menciptakan produk terbaik.
Yuk, Terus Ciptakan Produk Berkualitas di Bisnis Pakaian!
Menciptakan produk dengan kualitas terbaik menjadi kewajiban bagi setiap pemilik bisnis pakaian.
Karena dengan kualitas yang terbaik, para konsumen akan bertransformasi menjadi konsumen yang setia.
Kamu dapat mempraktikkan cara menciptakan kualitas produk terbaik dalam bisnis pakaian yang telah kita bahas di atas.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!